Podcaster Rintik Sedu akhirnya menerbitkan novel kelima miliknya pada tahun 2023 kemarin. Dengan judul sederhana yakni "Pukul Setengah Lima", novel ini berhasil membuat pembacanya gemas sendiri mengikuti alur ceritanya.
Novel ini mengisahkan tentang kehidupan seorang wanita bernama Alina yang keadaan rumahnya 'berantakan'. Ceritanya berawal dari sebuah peristiwa random yang dialami Alina pada pukul setengah lima sore, seperti judul ceritanya.
Perempuan tersebut berkenalan dengan seorang laki-laki bernama Danu di dalam bus. Alina tak menyebutkan namanya, ia justru mengaku sebagai gadis bernama Marni. Nama yang terdengar kolot yang sebenarnya adalah nama ibunya. Alina menikmati perannya sebagai Marni.
Hari demi hari dijalani Alina seperti biasa. Akan tetapi, mulai hari itu Alina selalu menantikan pukul setengah lima, momen ketika dirinya kembali dari tempat kerja dan menjalankan perannya sebagai Marni di depan Danu. Hal konyol yang dilakukan Alina tersebut menjadi salah satu keunikan yang ada dalam novel "Pukul Setengah Lima".
Bayangkan kita memperkenalkan diri kita sendiri menggunakan identitas yang benar-benar baru di hadapan orang asing. Bukankah akan sangat menyenangkan untuk dicoba juga?
Selain membahas tentang kisah Marni alias Alina yang perlahan mulai jatuh cinta kepada Danu, novel ini juga mengisahkan kisah tak biasa lainnya yang cukup realistis.
Di tempat kerja, Alina memiliki seorang sahabat bernama Siti. Sahabat Alina tersebut memiliki kisah cinta yang langka. Karena ia jatuh cinta pada atasannya yang sudah beristri!
Melalui novel ini, perilaku Siti yang biasanya dinilai jahat dan melanggar ternyata bisa dimengerti. Ketika di dunia nyata kita biasa berpikir "bisa-bisanya!" saat menemukan kasus seperti Siti, di dalam novel ini kita diajak mengerti bahwasannya ada beberapa hal yang tidak bisa kita kendalikan. Bahwa seseorang tak bisa selalu memilih kepada siapa hatinya akan berlabuh.
Rintik Sedu benar-benar menyajikan kisah hidup Alina dengan terampil sampai pembaca bisa turut hanyut merasakan berbagai kehampaan dan luka yang dimiliki perempuan usia 20-an tersebut.
Mulai dari trauma Alina karena memiliki seorang Bapak yang suka melakukan kekerasan, hingga hatinya yang mati yang akhirnya bisa kembali bekerja setelah ia bertemu dengan Danu.
Meski cukup membekas, kisah Marni (Alina) dengan Danu tidak berakhir seperti apa yang kita duga. Untuk bisa mengetahui akhir ceritanya, yuk baca langsung novel "Pukul Setengah Lima" karya Rintik Sedu!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS