Apa jadinya jika hidup yang sudah diatur dengan empat peraturan sederhana tiba-tiba berantakan karena kejadian tak terduga? Dalam novel "Elevator Pitch" karya Cecillia Wang, kita diajak mengikuti kisah Pia dan Kai yang mencoba menjalani hubungan mereka dengan aturan-aturan tertentu.
Namun, ketika kenyataan hidup menguji mereka, aturan-aturan itu menjadi tidak berguna. Bisakah mereka tetap bersama di tengah konflik dan emosi yang terus datang? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Identitas Buku:
Judul Buku: Elevator Pitch
Penulis: Cecillia Wang
Penerbit: Bukune
Jumlah Halaman: 469
Sinopsis:
Ada empat peraturan dasar yang aku buat kepadanya malam itu untuk membuktikan kepada diriku dan dirinya kalau pria tidak penting di hidupku. Kunamakan 'Elevator Pitch Rules' karena aku membuatnya di lift sebelum tidur dengannya. Keempat peraturan penting itu adalah:
- Ini hanya sex. Aku menggunakan tubuhmu sebagai kepuasanku dan sebaliknya, kamu juga.
- Tidak boleh berciuman—terutama di bibir. Cium aku di tempat lain, tapi tidak di bibir.
- Tidak ada yang boleh tahu mengenai hubungan ini—terutama orang-orang di kantor.
- Tidak boleh jatuh cinta. Kalau salah satu dari kita jatuh cinta, kita harus mengakhiri 'apa pun ini'.
Empat peraturan dasar ini membuatku menjadi lebih fokus terhadap tujuanku dan apa yang penting bagiku. Aku tidak punya waktu untuk hubungan konyol dengan Kai Agner Hardjakusuma.
Ulasan Elevator Pitch:
Hidup sering kali tidak berjalan sesuai rencana. Keberadaan Kai yang selalu ada dan tak terduga membuat Pia, tokoh utama, hamil dengan anak Kai.
Keributan besar pun terjadi ketika Ayah Pia mengetahui hal ini, memaksa Pia dan Kai menghadapi berbagai tantangan yang membuat hubungan mereka tidak berjalan sesuai rencana dan keinginan mereka.
Dalam konteks ini, hubungan Pia dengan ayahnya menjadi pusat konflik yang mendalam. Setelah kematian ibunya, Pia melihat perubahan drastis dalam sikap ayahnya yang menjadi lebih keras dan dingin.
Kehamilan tak terduga Pia memperburuk hubungan mereka, mengungkap ketegangan dan luka lama yang belum sembuh. Ayah Pia, yang merasa kehilangan kontrol dan protektif, berusaha keras untuk menjaga kehormatan keluarga, namun justru menciptakan lebih banyak friksi.
Cerita ini mengajarkan bahwa cinta dan hubungan sering kali tidak bisa dikendalikan dengan peraturan. Ada emosi dan kejadian tak terduga yang selalu datang, memaksa kita untuk beradaptasi dan terkadang merubah pandangan kita tentang cinta dan kehidupan.
Melalui liku-liku hubungan Pia dan Kai, serta dinamika keluarganya dengan sang ayah, pembaca diajak untuk merenungkan makna sebenarnya dari komitmen, pengorbanan, dan pengampunan dalam sebuah hubungan.
"Elevator Pitch" menawarkan lebih dari sekedar drama romantis; novel ini menggali kompleksitas hubungan manusia dan perasaan yang kerap kali sulit diprediksi.
Cecillia Wang berhasil menyajikan cerita yang penuh dengan ketegangan emosional dan konflik yang membuat pembaca terus terikat hingga halaman terakhir.
Novel ini adalah bacaan wajib bagi mereka yang mencari kisah cinta yang lebih dari sekadar romansa klise, melainkan juga perjalanan penemuan diri dan pemahaman yang lebih dalam tentang cinta dan hubungan.
Menurut saya, novel ini menunjukkan bahwa dalam cinta, peraturan sering kali dibuat untuk dilanggar, dan perasaan tidak selalu dapat diatur sesuai kehendak kita.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
