Ulasan Film Don't Let Go, Gagalkan Pembunuhan Melalui Komunikasi Lintas Waktu

Hayuning Ratri Hapsari | Rosetiara Sahara
Ulasan Film Don't Let Go, Gagalkan Pembunuhan Melalui Komunikasi Lintas Waktu
Don't Let Go (IMDb)

Don't Let Go yang dirilis pada tahun 2019, adalah film yang menggabungkan unsur thriller dan kriminal dengan premis unik tentang komunikasi melintasi waktu.

Film ini, disutradarai oleh Jacob Aaron Estes, dan dibintangi oleh David Oyelowo, Strom Reid, Mykelti Williamson, Bryan Tyree Henry, dan Alfred Molina.

Sinopsis

Ceritanya mengikuti Jack Radcliff, seorang detektif yang diperankan oleh David Oyelowo, yang sangat dekat dengan keponakannya, Ashley (Storm Reid).

Suatu hari, Jack dikejutkan oleh kejadian tragis bahwa seluruh keluarga Ashley, termasuk Ashley, telah ditemukan tewas dalam insiden pembunuhan di rumah mereka.

Namun, hal aneh terjadi ketika Jack tiba-tiba menerima panggilan telepon dari Ashley, dua minggu setelah kematiannya.

Jack yang awalnya kebingungan dan mengira itu hanya imajinasinya saja, lambat laun mulai menyadari bahwa panggilan telepon tersebut berasal dari masa lalu, tepatnya dua minggu sebelum pembunuhan terjadi

Berbekal kesempatan ini, Jack berusaha keras menyelamatkan keluarganya dengan memberikan petunjuk pada Ashley melakui komunikasi telpon.

Saat Jack menyelidiki kasus ini lebih lanjut, ia menyadari bahwa kematian keluarganya tidak sesederhana yang terlihat. Awalnya, ia curiga bahwa saudara laki-lakinya, Garret, terlibat dalam perdagangan narkoba, terutama dengan seorang sosok misterius bernama "Georgie".

Namun, investigasinya mengungkap bahwa "Georgie" bukanlah individu melainkan sindikat polisi korup yang terlibat dalam kejahatan terorganisir.

Di masa lalu, Ashley juga berusaha membantu Jack dengan menggali lebih dalam tentang keterlibatan ayahnya. Jack juga berusah tanpa henti untuk memandu Ashley dari masa lalu agar bisa menemukan informasi yang dibutuhkan untuk mencegah pembunuhan tersebut terjadi.

Mereka berdua harus berpacu dengan waktu, berhadapan dengan berbagai ancaman. Namun, semakin banyak Ashley mengubah peristiwa di masa lalu, semakin besar pengaruhnya terhadap masa kini Jack.

Pada akhirnya, Jack menyadari bahwa rekannya sendiri, Bobby, adalah dalang di balik pembunuhan keluarganya. Bobby membunuh Garret karena tidak mau bekerja sama dalam transaksi narkoba besar yang melibatkan kelompok "Georgie".

Di masa lalu, Bobby memburu Ashley, namun dengan bantuan Jack, Ashley berhasil melarikan diri dan akhirnya menghadapi Bobby di rumah Jack. Puncak cerita terjadi ketika Jack berhasil membunuh Bobby dari masa lalu, mengubah jalur waktu sehingga Ashley dan Jack selamat.

Ulasan Film Don't Let Go

Don't Let Go adalah film thriller dengan elemen fiksi ilmiah yang mencoba menggabungkan konsep waktu dengan drama keluarga dan misteri kriminal.

Film ini menonjolkan premis yang unik, seorang detektif berkomunikasi dengan keponakannya yang sudah meninggal di masa lalu, dalam upaya mengungkap pembunuhan dan menyelamatkan hidupnya.

Salah satu aspek yang patut diapresiasi dari Don't Let Go adalah konsep dasar yang berani. Menggabungkan elemen perjalanan waktu dan kriminal memang sudah sering dilakukan, namun cara film ini menyajikannya cukup segar dan tidak terlalu rumit.

Banyak film dengan konsep perjalanan waktu atau komunikasi lintas waktu cenderung membuat penonton terjebak dalam kerumitan plot yang membingungkan.

Namun, Don't Let Go berhasil mempertahankan elemen ini dengan cukup sederhana, tanpa menjadikan narasinya sulit dipahami.

Performa akting para pemain juga patut dipuji, khususnya David Oyelowo sebagai Jack Radcliff. Penampilannya sungguh intens dan penuh emosi, mencerminkan perasaan bersalah, kehilangan, dan tekad untuk memperbaiki masa lalu. David Oyelowo membawa karakter Jack dengan sangat baik.

Hubungannya dengan Ashley, yang diperankan oleh Storm Reid, juga terasa otentik dan memberikan dasar emosional yang kuat dalam film ini. Chemistry antara keduanya menjadi elemen yang membuat penonton terhubung dengan cerita.

Meski memiliki premis menarik dan alurnya tidak terlalu membingungkan, sayangnya menurut saya pacing-nya agak terasa lambat dan berulang.

Pengulangan interaksi antara Jack dan Ashley di dua waktu yang berbeda kadang tidak menawarkan perkembangan yang cukup signifikan. Ini membuat ketegangan yang seharusnya terus meningkat justru terasa datar di beberapa bagian.

Elemen investigasi kriminal dalam cerita ini terasa kurang dieksplorasi dengan baik. Penonton diajak untuk mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan tersebut, tetapi penyelidikan yang dilakukan Jack, menurut saya terasa kurang mendalam.

Selain itu, ada beberapa elemen yang terasa kurang matang, terutama dalam penjelasan tentang bagaimana mekanisme komunikasi lintas waktu ini bekerja.

Penonton mungkin akan menemukan beberapa plot hole atau ketidakjelasan dalam aspek fiksi ilmiah yang dibangun, yang berpotensi membuat mereka bertanya-tanya tentang logika di balik plot.

Film ini tetap layak ditonton, terutama bagi mereka yang tertarik dengan cerita yang memadukan elemen thriller, misteri, dan drama keluarga.

Namun, bagi penggemar fiksi ilmiah atau thriller yang mengharapkan plot yang lebih kompleks dan terstruktur, Don't Let Go mungkin terasa agak kurang memuaskan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak