Ulasan Lagu 'You Only Live Once' Suicide Silence: Hidup Hanya Sekali, Jadi Nikmatilah!

Hayuning Ratri Hapsari | Rosetiara Sahara
Ulasan Lagu 'You Only Live Once' Suicide Silence: Hidup Hanya Sekali, Jadi Nikmatilah!
Suicide Silence (instagram/kameidi_luxfinestmetalpodcast)

Musik metal sering kali dianggap musik yang keras, penuh amarah, dan identik dengan hal-hal negatif. Namun, anggapan ini tidak selalu benar.

Banyak lagu dalam genre metal yang justru memiliki pesan positif dan inspiratif, salah satunya adalah "You Only Live Once" dari Suicide Silence.

Lagu yang dirilis sebagai bagian album The Black Crown (2011) ini mengajak kita untuk tidak terlalu terbebani oleh stres atau kekhawatiran. Hidup hanya sekali, jadi hargailah setiap momen dan jalani dengan penuh kebahagiaan.

Penggalan lirik "Push your care, push your burdens aside / Erase everything inside and leave just one thing on your mind" (Singkirkan cemasmu, singkirkan bebanmu, hapus semua isi benakmu dan tinggalkan satu hal dalam pikiranmu) pada bagian ini, terdapat ajakan untuk membersihkan pikiran dari beban dan stres yang tidak perlu, dan fokus pada tujuan atau hal yang benar-benar penting dalam hidup.

Mitch Lucker menyanyikan dengan lantang penggalan lirik "You only live once,so go fu*king nuts!" (Hidupmu cuma sekali maka bersenang-senanglah!) lirik ini menegaskan, bahwa hidup kita hanya berlangsung satu kali, dan karenanya, kita harus memanfaatkannya semaksimal mungkin.

Lirik ini merupakan dorongan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada dan untuk menjalani hidup dengan penuh semangat, keberanian dan tanpa ragu-ragu.

"Go fu*king nuts" adalah seruan untuk melakukan hal-hal yang mungkin tidak pernah kita lakukan jika terus berada dalam batas-batas rasa takut atau kecemasan yang menghalangi kita untuk mengejar apa yang kita inginkan dalam hidup.

"Live life hard / You only get one shot / So shoot!" (jalani hidup susah, kau hanya punya satu kesempatan, jadi tembaklah) lirik ini, adalah seruan untuk tidak menjalani hidup dengan setengah hati, melainkan memaksimalkan setiap kesempatan yang ada.

Kalimat "you only get one shot" mengingatkan bahwa kesempatan hidup ini hanya datang sekali, sehingga harus diambil tanpa ragu-ragu.

"With every breath you take, you're dying / With every step we take, we're falling apart" (dengan setiap napas yang kau ambil kau sekarat, dengan setiap langkah yang kau ambil kita berantakan) bagian ini menggambarkan kenyataan pahit bahwa setiap detik dalam hidup akan membawa kita lebih dekat dengan kematian, sehingga momen yang kita miliki selama hidup harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Penggalan lirik "If we only had one chance we'd breathe / Let's take the chance right now and scream" (jika kita punya satu kesempatan kita akan bernapas, mari ambil kesempatan sekarang dan teriaklah) seolah mengajak untuk menyadari bahwa kita mungkin hanya memiliki satu kesempatan dalam hidup, jadi daripada menunggu, ambil kesempatan itu sekarang.

Seruan "scream" adalah ekspresi kebebasan dan melepaskan semua halangan yang mungkin menahan kita untuk menjalani hidup dengan penuh semangat.

Secara musikal, "You Only Live Once" mencerminkan intensitas dari liriknya. Musiknya penuh dengan breakdown keras, riff gitar yang berat, dan vokal scream yang intens. Setiap elemen musik memperkuat pesan dari lirik

Keseluruhan lagu ini memberikan semangat dan dorongan untuk hidup sepenuhnya. Prinsip "You only live once" atau yang sering disingkat YOLO, digemakan dengan cara yang agresif namun penuh makna, mendorong pendengar untuk tidak menyia-nyiakan hidup mereka.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak