Ulasan Novel Forrest Gump Karya Winston Groom: Jenaka dan Sangat Inspiratif

Hikmawan Firdaus | Fachry Fadillah
Ulasan Novel Forrest Gump Karya Winston Groom: Jenaka dan Sangat Inspiratif
Novel Forrest Gump karya Winston Groom (Dok. Pribadi/Fachry Fadillah).

Membaca karya sastra tentu dapat membuat kita terhibur. Sebab selain berfungsi sebagai media pembelajaran dan pengetahuan, karya sastra juga dapat berfungsi sebagai media hiburan. Berbicara tentang karya sastra dan hiburan, pada kesempatan kali ini saya akan mengulas salah satu karya sastra yang memuat kejadian-kejadian seru nan lucu, tetapi yang juga memuat nilai-nilai pendidikan akan kebijaksanaan di dalamnya. Penasaran dengan karya sastra yang akan saya ulas? Silakan baca artikel ini sampai tuntas!

Karya sastra yang akan saya ulas pada kesempatan kali ini ialah sebuah novel karya seorang pengarang Amerika Serikat, yakni Winston Groom, yang berjudul Forrest Gump. Adapun novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1886 di Amerika Serikat; sedangkan di Indonesia baru diterbitkan pada tahun 1994 oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama, setelah adaptasi filmnya sukses pada tahun yang sama. Oleh karena itu, karena mengikuti kesusksesan filmnya, dalam cetakan bahasa Indonesia novel Forrest Gump ini memuat sampul buku yang diambil dari sampul film yang sama, yang didistribusikan oleh Paramount Pictures, dan bukan sesuai dengan sampul novel aslinya.

Novel Forrest Gump ini bercerita tentang seorang lelaki yang bernama Forrest, yang sejak lahir memiliki kondisi fisik dan mental yang terbelakang. Oleh karena memiliki kondisi fisik dan mental yang terbelakang, Forrest sering disebut oleh teman-teman sebayanya dengan sebutan Forrest Gump, yang berarti Forrest si Idiot.

Selain itu, pada awal novel ini, diceritakan pula bahwa nama Forrest diambil dari nama saudara buyutnya yang bernama Nathan Bedford Forrest, yang merupakan jenderal angkatan bersenjata di wilayah konfederasi waktu Perang Saudara Amerika. Namun, tak seperti saudara buyutnya itu, Forrest memiliki karakteristik fisik dan mental selayaknya orang idiot. Oleh karena itu, sedari kecil, Forrest selalu terbelakang dalam bergaul dan belajar di sekolahnya, sehingga ia harus dipindahkan ke sekolah khusus anak-anak terbelakang.

Pada saat sebelum ia dipindahkan ke sekolah khusus anak-anak terbelakang, Forrest bersekolah di sekolah dasar pada umumnya. Pada saat ia bersekolah di sekolah dasar umum itu, ia berteman dengan seorang perempuan yang bernama Jenny Curran. Adapun Jenny Curran merupakan satu-satunya teman bagi Forrest; dan Jenny Curran-lah yang selalu mengerti Forrest, selain mamanya. Oleh karena itu, ketika suatu hari Forrest dijahili oleh teman-temannya sebayanya, Jenny Curran memerintahkan kepada Forrest agar berlari, sehingga Forrest kemudian menyadari bahwa kelebihan dirinya adalah berlari, karena ia memiliki kemampuan berlari yang super cepat dibandingkan teman-temannya, terutama ketika ia sedang dikejar-kejar. Mulai dari saat itu, Forrest menyadari bahwa ia memiliki kemampuan berlari, meskipun ia harus dipindahkan ke sekolah khusus anak-anak terbelakang lantaran tak bisa mengikuti pembelajaran di sekolahnya, dan dengan demikian harus berpisah dengan Jenny Curran.

Singkat cerita, Forrest yang memiliki kemampuan berlari super cepat itu harus bersekolah di sekolah dasar yang disebutnya sebagai "sekolah idiot". Namun, ketika ia lulus dari "sekolah idiot" itu, ia ditawari masuk ke sekolah menengah yang cukup bergengsi di kotanya oleh seorang pelatih football yang ia panggil sebagai Coach Fellers, tetapi dengan syarat ia harus mau bermain football untuk sekolah tersebut. Menyetujui hal tersebut, Forrest pun bersekolah di sekolah menengah yang cukup bergengsi di kotanya tersebut, dan ia dikenal sebagai bintang football di sekolahnya karena kemampuan berlarinya yang sering memenangkan pertandingan football untuk sekolahnya. Alhasil, setelah lulus dari sekolah menengah tersebut, ia pun ditawari masuk perguruan tinggi oleh seorang pelatih football yang lain, tetapi pada akhirnya ia harus dikeluarkan dari perguruan tinggi tersebut lantaran prestasi akademiknya yang kurang baik; hingga kemudian ia direkrut oleh Angkatan Darat Amerika Serikat dan terpaksa dikirim sebagai tentara dalam Perang Vietnam, dan dengan demikian harus hidup jauh dari mamanya dan pujaan hatinya, Jenny Curran.

Berdasarkan sinopsis novel Forrest Gump di atas, tentu kita dapat menyimpulkan bahwasanya kekurangan fisik dan mental bukanlah suatu hambatan bagi seseorang untuk menambah pengalaman dan prestasi dalam hidupnya, asalkan orang tersebut mau dan bersungguh-sungguh mengusahakannya. Hal itulah yang pertama-tama dapat kita simpulkan dari novel Forrest Gump, meskipun ceritanya terdengar konyol dengan gaya bahasa yang jenaka. Selain itu, dari sinopsis novel Forrest Gump ini, kita juga dapat menyimpulkan bahwa dukungan dari orang-orang yang kita sayangi dapat berpengaruh terhadap kehidupan kita, terutama dalam hal motivasi untuk menjalani hidup, seperti halnya tokoh Forrest Gump yang memiliki keterbelakangan fisik dan mental.

Selain ingin membahas sinopsis dan kesimpulan dari novel Forrest Gump ini, saya juga ingin membahas beberapa kelebihan dan kekurangan dalam buku ini. Beberapa kelebihan yang terdapat dalam buku ini, menurut saya, ialah isinya yang menghibur, karena alur ceritanya yang penuh kekonyolan.

Selain itu, menurut saya, berbagai kejadian yang terdapat dalam novel Forrest Gump ini cukup mencengangkan, antara lain ialah ketika tokoh Forrest Gump sedang berada di tengah-tengah peperangan antara Amerika dan Vietnam; ketika ia mencoba menyelamatkan Mao Zedong yang hampir tenggelam di sebuah sungai di negeri Cina; hingga ketika ia harus membuang medali kehormatan yang diberikan oleh Presiden Amerika Serikat atas jasanya dalam Perang Vietnam lantaran ia ingin memperbaiki hubungannya dengan Jenny Curran, yang saat itu turut berdemonstrasi menentang Perang Vietnam.

Kendatipun demikian, menurut saya, masih terdapat kekurangan dalam novel ini, antara lain ialah gaya bahasanya yang terlampau populer, sehingga dalam beberapa bagian, adegan-adegan yang terdapat dalam novel ini terkesan dipaksakan untuk tetap lucu dengan menggunakan istilah-istilah populer. Namun demikian, menurut saya, novel Forrest Gump ini tetap cocok untuk kalian baca, karena isinya yang jenaka dan juga inspiratif.

Nah, itu tadi merupakan sedikit ulasan mengenai sebuah novel karya Winston Groom yang berjudul Forrest Gump. Adapun ulasan ini merupakan ulasan saya pribadi, berdasarkan novel tersebut. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian tertarik membaca novel tersebut?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak