Ulasan Buku 'Fairy Tale', Kekuataan Horror yang Bikin Bulu Kuduk Merinding

Sekar Anindyah Lamase | Ramadhona Adi Saputra
Ulasan Buku 'Fairy Tale', Kekuataan Horror yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
Ilustrasi buku "Fairy Tale" (Gramedia Digital)

Kekuatan magis yang menakutkan selalu bikin bulu kuduk merinding. Bayangkan bisa mengendalikan kekuatan besar yang bahkan kamu sendiri nggak sepenuhnya pahami. Kekuatan ini bisa menghancurkan atau mengubah segalanya dalam sekejap—entah itu membuat badai dahsyat, menghidupkan makhluk kegelapan, atau menguasai pikiran orang lain.

Meski terlihat keren, ada bahaya besar di balik kekuatan magis yang terlalu kuat. Sering kali, semakin besar kekuatannya, semakin sulit dikendalikan, dan kalau sampai lepas kendali, akibatnya bisa mengerikan. Makanya, banyak yang takut dengan kekuatan magis seperti ini, karena sekali tergelincir, nggak ada yang tahu seberapa besar kehancuran yang bisa terjadi.

'Fairy Tale' adalah novel fantasi terbaru karya Stephen King, yang dirilis pada tahun 2022. Meski King lebih dikenal dengan genre horor dan thriller, kali ini ia membawa pembaca ke dunia yang penuh keajaiban dan misteri. Namun, seperti biasa, King tetap mempertahankan elemen kegelapan dan ketegangan yang khas dalam ceritanya.

Buku ini menyuguhkan campuran fantasi klasik dengan sentuhan horor dan misteri yang hanya bisa disajikan oleh seorang master seperti King.

Sinopsis Cerita Buku 'Fairy Tale' karya Stephen King

'Fairy Tale' berpusat pada seorang remaja bernama Charlie Reade, yang hidupnya berubah setelah bertemu dengan seorang pria tua, Howard Bowditch, dan anjingnya, Radar. Bowditch adalah tetangga yang penyendiri dan misterius, dan Charlie terlibat dalam hidupnya setelah kecelakaan yang menimpa pria tua tersebut.

Setelah Bowditch meninggal, Charlie menemukan sebuah pintu rahasia di gudang rumahnya yang membawa ke dunia lain, sebuah dunia fantasi yang penuh keajaiban tetapi juga kegelapan.

Di dunia tersebut, Charlie menghadapi berbagai makhluk magis dan tantangan yang berbahaya. Ia bertualang untuk menyelamatkan dunia yang dikenal sebagai Empis dari kekuatan jahat. Selama perjalanannya, Charlie berhadapan dengan berbagai makhluk, baik yang membantu maupun yang berusaha menghancurkannya. Kisah ini penuh dengan unsur petualangan klasik—pahlawan muda, dunia lain yang memikat, dan ancaman gelap yang mengintai di balik setiap sudut.

Ulasan Buku 'Fairy Tale' karya Stephen King

Sebagai novel fantasi, 'Fairy Tale' membawa pembaca ke dunia yang penuh imajinasi, tapi tetap terasa "Stephen King banget." Meskipun novel ini memiliki unsur magis dan cerita seperti dongeng, King tetap mempertahankan gaya naratif yang gelap dan sering kali mengerikan. Buku ini bisa dibilang perpaduan antara 'The Dark Tower' dan dongeng-dongeng klasik seperti 'The Chronicles of Narnia' atau 'Alice in Wonderland'.

Charlie sebagai karakter utama sangat relatable, dengan King memberikan kedalaman emosional yang membuat kita peduli pada perjalanannya. Ada saat-saat menyentuh ketika Charlie berusaha menyelamatkan Radar, anjing kesayangan Bowditch yang sudah tua. Persahabatan antara Charlie dan Radar menambah dimensi emosional yang membuat buku ini lebih dari sekadar petualangan fantasi biasa.

Meski begitu, ada beberapa bagian yang terasa lambat, terutama di awal, ketika King membangun latar dan karakter sebelum pembaca benar-benar dibawa ke dunia fantasi. Namun, begitu cerita mulai bergerak, King membawa kita dalam perjalanan epik yang penuh ketegangan dan kejutan.

Walaupun baru dirilis, 'Fairy Tale' langsung mendapat perhatian besar dan masuk dalam daftar 'bestseller'. Belum ada penghargaan besar yang diterima oleh buku ini, tetapi dengan reputasi Stephen King, kemungkinan besar buku ini akan menjadi salah satu karya paling diingat dalam genre fantasi tahun 2022.

'Fairy Tale' adalah petualangan fantasi yang memikat dengan sentuhan kegelapan khas Stephen King. Buku ini menghadirkan dunia yang menawan sekaligus menakutkan, di mana keberanian dan harapan diuji dalam setiap langkah. Penggemar King yang sudah terbiasa dengan karya horornya mungkin akan menikmati sisi fantasi yang berbeda ini, sementara pembaca baru akan terpesona dengan narasi yang menggabungkan dongeng klasik dengan ketegangan modern.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak