Dari segi jumlah halaman, buku Semua Orang Pandai Mencuri ini memang terbilang tipis. Hanya 136 halaman. Namun isinya, sungguh berbobot. Terhimpun 12 judul cerpen dalam buku kumpulan cerita pendek ini.
Menariknya, para penulis dalam buku ini adalah mereka yang namanya tak asing lagi di dunia sastra. Sebut saja Seno Gumira Ajidarma, Djenar Maesa Ayu, Eka Kurniawan dan Anton Kurnia. Selain itu, juga ada Alex R. Nainggolan, Bre Redana, Cok Sawitri, Dina Oktaviani, Dwi Sutarjantono, Edo Wallad, Restoe Prawinegoro Ibrahin, dan Tommy F. Awuy.
Dua belas cerpen di dalam buku ini telah pernah dimuat di majalah pria dewasa Esquire Indonesia. Maka, buku kumcer terbitan Gramedia Pustaka Utama ini direkomendasikan untuk pembaca dengan usia lebih dari 18 tahun, karena sebagian cerita mengandung unsur dewasa.
Seperti cerpen bertajuk "Hmm..." karya Alex R. Nainggolan. Mengisahkan Pedro dan Ros yang saling jatuh cinta, padahal keduanya sudah sama-sama memiliki pasangan. Mereka kerapkali menghabiskan waktu bersama di hotel untuk meluapkan cinta mereka.
Saat keduanya bersama. Telepon seluler Pedro berdering.
"Papa masih rapat, Ma. Mungkin malam ini lembur. Hmm... jangan tidur terlalu malam ya, Ma!" jawab Pedro kepada istrinya di telepon.
Saat itu pula, sebuah pesan pendek menggetarkan telepon seluler Ros.
Isinya: "Mama masih lama pulang? Jangan kerja terlalu keras. I love you."
Mereka berdua bertatapan. Saling mengerti. Sama-sama tahu.
Dengan lincah Ros mengetik pesan pendek, membalas: "Barangkali masih lama, Pa. Bos ada pertemuan dengan klien barunya. Mama disuruh menemani."
Pesan yang tersirat dalam cerpen ini, hidup Ros dan Pedro selalu gelisah. Keduanya tak pernah tenang. Khawatir perselingkuhannya terkuak. Mereka membayangkan pernikahannya hancur berantakan, pasangannya pergi jauh meninggalkannya. Lalu dicap sebagai pasangan tak bermoral. Kerabat menggunjing. Omongan tentang dirinya akan menguap dan terasa menyesakkan.
Sementara dalam cerpen Eka Kurniawan yang berjudul Semua Orang Pandai Mencuri, menyinggung soal pernikahan dini. Mameh dan Markum menikah mendadak selepas lulus dari sekolah menengah pertama. Mameh cinta buta kepada Markum. Ketika hubungannya dengan Markum si berandal sekolah itu tak direstui ayahnya, Mameh mencuri kalung dan gelang ibunya, lalu menjualnya.
Dengan uang itu, Mameh kabur bersama Markum. Kemudian, ayah Mameh berhasil menemukan mereka, meski sudah terlambat, sebab perut Mameh sudah membuncit. Dengan terpaksa, demi menjaga kehormatan keluarga, ayah Mameh menikahkan keduanya.
Tak lama berselang, Markum kerja menjadi tukang ojek. Namun, ia kemudian ditangkap polisi dan dijebloskan ke tahanan karena membawa lari motor ojek yang dipakainya, yang memang bukan miliknya, dan menjualnya ke tukang tadah, lalu menusuk tangannya sendiri untuk membuat orang percaya bahwa ia telah dirampok di pinggir hutan.
Dan ketika Markum dibebaskan, pemilik motor dan teman-temannya menghadang Markum di jalan pulang. Mereka menghajarnya habis-habisan, hingga ia harus mendekam di rumah sakit selama sembilan hari.
Ketika anak mereka sudah agak besar, Mameh kerja ke luar negeri sebagai pembantu. Setiap bulan Mameh mengirimkan uang kepada Markum untuk biaya hidupnya juga anak mereka, Ronaldo. Namun, uang yang dikirimkan Mameh setiap bulan, ternyata dipakai Markum untuk menikah lagi bersama Juwita.
Cerpen yang terkumpul di dalam buku ini tidak hanya memberikan kepuasan bagi pembaca, tapi juga memotret sisi kehidupan manusia-manusia urban dengan geliat hasrat, belitan problema, dan pencarian jati diri.
Buku yang bagus. Beberapa cerpen berisi dengan latar cerita mengenai kondisi yang kini masih berlangsung di sekitar kita, seperti perselingkuhan dan pernikahan dini. Gaya penulisannya pun baik dan bagus, sarat dengan nilai sastra.
Identitas Buku
Judul: Semua Orang Pandai Mencuri
Penulis: Esquire Indonesia
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Maret 2015
Tebal: 136 Halaman
ISBN: 978-602-03-1486-0
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE