Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana rasanya terjebak dalam situasi berbahaya di ruang yang terbatas?
Film Night of the Hunted mencoba menjawab pertanyaan ini dengan cara yang menegangkan dan intens.
Disutradarai oleh Franck Khalfoun, film thriller independen ini mengusung tema kekerasan senjata api dan dibintangi oleh Camille Rowe, Jeremy Scippio, Stasa Stanic, serta Monaia Abdelrahim.
Sebagai remake dari La Noche del Raton karya David R. Losada, film ini dirilis oleh platform horor Shudder pada tanggal 20 Oktober 2023.
Cerita dimulai ketika Alice (Camille Rowe) bersama rekan kantor yang juga kekasih gelapnya, kembali ke kota asal mereka selepas konvensi.
Di tengah perjalanan, mereka memutuskan untuk mampir ke sebuah pom bensin yang sunyi di pinggiran kota.
Saat Alice membeli kopi di minimarket, suasana tiba-tiba berubah mencekam ketika ia melihat percikan darah di kasir.
Tidak lama kemudian, Alice ditembak di lengannya oleh seorang penembak misterius, sementara rekannya yang baru masuk ditembak hingga tewas.
Alice hanya bisa bertahan hidup dan mencari bantuan dengan segala cara.
Premis film ini sederhana namun menarik.
Naskahnya cukup solid dalam mengemas sisi ketegangan, dan Khalfoun cerdik memanfaatkan ruang terbatas di sekitar pom bensin dan mini market, serta sudut pandang si penembak yang berada di papan reklame seberang bangunan.
Aksi ketegangan banyak diolah melalui ruang minimarket dan sudut sempit ini.
Plotnya juga mengangkat masalah internal protagonis, yaitu perselingkuhan, yang dikemas cukup mendalam.
Penonton pun menyadari bahwa Alice memiliki masalah yang mirip dengan si penembak, yaitu kekecewaan dan kemarahan yang dilampiaskan kepada orang-orang terdekat.
Namun, klimaks dan ending film ini tidak memberikan resolusi yang memuaskan bagi protagonis.
Night of the Hunted memiliki premis menarik dan sisi thriller yang solid, tetapi closing-nya mengaburkan pesan yang ingin disampaikan.
Kita tahu bahwa sang protagonis telah berbuat salah, dan biasanya, konflik plot seperti ini memberikan pelajaran hidup yang berharga. Namun, melalui ending-nya, arah cerita menjadi tidak jelas.
Apa makna semua peristiwa yang terjadi jika berakhir seperti itu? Apakah mengarah ke penebusan dosa atau kesadaran diri, atau lebih besar lagi tentang kekerasan senjata api yang terus berlanjut?
Ini menjadi pertanyaan yang sulit dijawab.
Dalam subgenre thriller yang berlatar ruang terbatas, film ini tidak menawarkan banyak hal baru.
Meski begitu, dengan akting solid dari para pemain dan ketegangan yang dibangun dengan baik, Night of the Hunted tetap menjadi tontonan menarik bagi para penikmat film thriller.
Jika Anda mencari film dengan ketegangan yang memikat dan alur cerita yang sederhana namun menegangkan, Night of the Hunted bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, bersiaplah untuk ending yang mungkin tidak sesuai dengan harapan Anda.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS