Buku dengan tajuk Belajar Mendidik dari Para Orang Tua Hebat ini sangat bagus untuk menjadi rujukan bagi orang tua yang tidak ingin gagal dalam mendidik anak. Saya rekomendasikan, sebab sembilan orang tua hebat yang menjadi referensi dalam buku ini telah terbukti benar-benar berhasil mencetak anak hingga menjadi salih dan sukses.
Mereka yang saya maksud adalah Nabi Ibrahim yang menghasilkan ketaatan dan keikhlasan Nabi Ismail yang di luar nalar manusia, keluarga Luqman al-Hakim yang dalam mendidik anaknya mendapat pujian dari Allah SWT, orang tua Imam Bukhari yang menghasilkan anak penghafal ratusan ribu hadis sekaligus perawi hadis sahih, dan orang tua Imam asy-Syafi'i yang menghasilkan anak menjadi ulama besar dan menjadi rujukan jutaan muslim dunia.
Selain itu, kita juga belajar dari orang tua Imam Hambali yang menjadikan anaknya salah satu imam mazhab yang menjadi rujukan umat Islam dan memiliki beberapa karamah, belajar dari orang tua Shalahuddin al-Ayyubi yang menghasilkan anak pembebas Baitul Maqdis, dan belajar dari orang tua Muhammad Al-Fatih yang menghasilkan anak penakluk Konstatinopel.
Kita belajar pula dari sosok Ibunda Umamah yang menghasilkan putri salihah dengan keluarga sakinah mawaddah warahmah dan semua tujuh putranya menjadi raja. Serta belajar dari orang-orang yang mengasuh Nabi Muhammad SAW sehingga menghasilkan manusia al-Amin dan terkenal sebagai manusia mulia sepanjang masa.
Kitab suci Al-Qur'an didominasi oleh kisah-kisah, itu artinya Tuhan ingin agar kita belajar dari kisah dan pengalaman orang lain, terlebih dari para Nabi. Kita perlu belajar dari pengalaman orang yang gagal agar kita tidak jatuh di jurang yang sama, sehingga kita tidak ikut-ikutan gagal. Kita butuh belajar dari pengalaman orang yang sukses agar kita dapat mengikuti jejak langkahnya, sehingga kita pun meraih kesuksesan juga.
Meski Siti Hajar bersama bayi yang sedang disusuinya itu ditinggal di tempat yang sunyi mengerikan tanpa fasilitas memadai, tapi beliau tetap sabar. Tidak mengumpat dan membenci suaminya yang pergi. Ketika kesulitan menghimpit diri, Siti Hajar tidak berdiam diri. Beliau berusaha semaksimal mungkin untuk keluar dari kesulitan berupa kelaparan, dengan bolak-balik dari Shafa ke Marwa sebanyak tujuh kali untuk memperolah air dan makanan. (Halaman 19).
Buku ini, berkisah sembilan orang besar yang tertulis namanya dengan tinta emas. Mereka adalah masterpiece orang tua dan pendidiknya yang membentuk kepribadian anak sehingga menjadi pribadi yang semahal berlian dan permata. Tentu, buku ini sangat cocok bagi para orang tua atau pun calon orang tua.
Identitas Buku
Judul: Belajar Mendidik dari Para Orang Tua Hebat
Penulis: Jumi Yanti Sutisna
Penerbit: Deepublish
Cetakan: I, Desember 2021
Tebal: 154 Halaman
ISBN: 978-623-02-3859-8