Mata dan telinga kita tak asing dengan nama penulis Tasaro GK. Namun, siapa sangka kalau nama itu ternyata adalah akronim dari Taufik Saptoto Rohadi, yang tinggal di GK (Gunung Kidul). Tasaro GK telah banyak menerbitkan buku. Dua di antaranya memperoleh penghargaan Adikarya Ikapi dan kategori novel terbaik; Di Serambi Mekkah (2006) dan O, Achilles (2007).
Karya lain yang menjadi terbaik tingkat nasional adalah Wandu; novel terbaik FLP Award 2005, Mad Man Show; juara cerbung Femina 2006, Bubat (juara skenario Direktorat Film 2006), Kontes Kecantikan, Legalisasi Kemunafikan (penghargaan Menpora 2009), dan Galaksi Kinanthi (Karya Terpuji Anugerah Pena 2009).
Mengenai buku Belahan Jiwa ini, sebenarnya Tasaro GK sengaja menggarapnya sebagai hadiah pada hari ulang tahun pernikahannya yang ke-16. Memuat kisah romantis, problem rumah tangga dan solusi yang diambil oleh Tasaro GK bersama sang istri.
Buku ini terdiri dari 15 bagian cerita. Dituturkan dengan bahasa yang mengalir, apik, tanpa tendensi menggurui, dan penuh hikmah. Salah satunya berkenaan dengan keuangan dan pertengkaran.
Jika menyebut bibit ketidakharmonisan dalam rumah tangga, kita butuh waktu panjang untuk mengurutkannya satu per satu. Namun, jika kita ambil persoalan-persoalan paling menonjol, masalah keuangan masuk di urutan teratas. Bentuknya memang sangat beragam. Mulai dari kurangnya pendapatan, ketimpangan pendapatan, atau perbedaan manajemen keuangan antara suami dan istri. (Halaman 40).
Setelah panjang lebar Tasaro menceritakan kendala keuangan yang dialami keluarganya berikut jalan keluar yang ditempuh itu, di bagian akhir bab, ia tak lupa mencantumkan kesimpulan akhir dari penyelesaiannya.
Trik jitu mengelola uang dan 'berdamai' dengan keluarga besar ala kita:
Pertama, siapa pun pengelola uang di rumah, manajemennya harus terbuka. Jelas dari mana asalnya dan ke mana saja dibelanjakan.
Kedua, jika istri punya penghasilan lebih tinggi, suami harus tetap bersemangat mencari tambahan. Istri pun harus tetap menghormatinya.
Ketiga, tentang keluarga besar, komunikasikan prinsip khas keluarga kepada mereka.
Keempat, khusus kepada mertua, sebaiknya coba berkompromi dengan lebih banyak mendengarkan perkataannya, lebih memperlihatkan perhatian, dan sesekali memberi hadiah atau kejutan. (Halaman 49).
Menurut saya, buku ini merupakan panduan praktis dalam menjalani rumah tangga bahagia yang tergolong komplit. Sudah lengkap. Di dalamnya menguraikan romantisme yang perlu dijaga, menilai arti kebersamaan, mengajak bersama mendiskusikan banyak hal, peran suami sebagai kepala keluarga, dan lain sebagainya.
Buku ini menarik. Sangat cocok dibaca oleh pasangan yang baru membina rumah tangga. Pun cocok pula dibaca oleh calon pasangan yang segera melangsungkan akad nikah. Dan untuk kita, yang sudah lama mengarungi rumah tangga, buku ini juga layak kita pelajari, hitung-hitung sebagai tambahan ilmu dan pengingat.
Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Belahan Jiwa
Penulis: Tasaro GK
Penerbit: Qanita (Mizan Pustaka)
Cetakan: I, Desember 2020
Tebal: 168 Halaman
ISBN: 978-602-402-194-8
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
