Antusiasme pecinta buku di Indonesia tidak pernah surut.
Minat baca mereka tak hanya terbatas pada buku-buku yang baru terbit saja.
Tak jarang, banyak di antara mereka juga yang menggemari buku-buku lawas dan langka.
Buku tersebut memang bisa dibaca di perpustakaan. Namun, bagi penikmat sastra memiliki buku fisiknya sendiri merupakan suatu kebanggaan.
Oleh sebab itu, tak jarang mereka rela mencarinya di toko buku bekas atau membeli dari orang lain.
Menanggapi antusiasme pembaca, sejumlah penerbit pun akhirnya kembali menerbitkan koleksi mereka, termasuk novel lawas dan langka di pasaran.
Beberapa judul di bawah ini merupakan novel langka tinggi peminat yang siap cetak ulang dalam waktu dekat.
1. Tetralogi Buru Karya Pramoedya Ananta Toer
Tetralogi Buru terdiri dari empat judul novel, yaitu Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.
Novel-novel tersebut ditulis oleh Pram semasa diasingkan di Pulau Buru. Oleh sebab itu, beberapa orang juga menyebut keempat novel ini sebagai Tetralogi Pulau Buru.
Novel yang sempat dilarang peredarannya pada masa Orde Baru ini, sangat diminati oleh pecinta sastra. Selain karena isinya yang menggambarkan nasionalisme dan kritik sosial, novel ini dianggap sebagai salah satu karya sastra terbaik yang dimiliki Indonesia.
Lentera Dipantara, penerbit yang menaungi karya-karya Pram mengumumkan akan menerbitkan ulang buku-buku Pram, termasuk Tetralogi Pulau Buru sebagai perayaan seratus tahun Pramoedya Ananta Toer.
2. Kokokan Mencari Arumbawangi Karya Cyntha Hariadi
Kokokan Mencari Arumbawangi pertama diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2020.
Meskipun tergolong baru, novel ini berhasil meledak di pasaran dan menjadi salah satu buku yang paling tinggi peminatnya.
Novel ini berkisah tentang seorang anak yang dijatuhkan oleh kokokan di kebun bawang merah milik Nanamama.
Kakaputu yang melihatnya langsung merasa sayang dan memberinya nama Arumbawangi.
Suatu ketika ada pengusaha yang hendak mendirikan hotel di tengah sawah.
Saat seluruh warga desa sepakat menjual tanah mereka, hanya Nanamama yang tidak setuju.
Nanamama, Kakaputu, dan Arumbawangi lantas berusaha mempertahankan tanah mereka.
Sempat jadi buku langka, penerbit akhirnya mengumumkan novel ini akan cetak ulang dengan versi cover terbaru.
Mengutip informasi dari penerbit, Kokokan Mencari Arumbawangi akan kembali diedarkan pada Februari 2025.
3. Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Ada alasan mengapa novel ini begitu diminati. Ziggy, sebagai penulis yang terkenal dengan ide manarik, gaya bahasa unik, dan nyentrik membuat daya tarik karyanya begitu kuat.
Jakarta Sebelum Pagi sendiri menceritakan kisah Emina mencari jawaban atas surat-surat misterius yang ditemuinya.
Dalam pencariannya, Emina bertemu beberapa orang berkepribadian unik.
Pertama adalah Suki, anak SD yang terobsesi dengan jamuan teh ala Jepang.
Kedua adalah Abel, lelaki yang memiliki fobia terhadap suara dan sentuhan karena trauma masa lalu.
Bersama Abel, Emina melakukan investigasi ke sejumlah tempat di Jakarta pada malam hari untuk menemukan makna dari surat yang diterimanya.
Pertama diterbitkan tahun 2016, hype novel ini tak pernah surut. Pernah jadi novel langka dan tinggi peminat, Jakarta Sebelum Pagi cetak ulang pada tahun 2022.
Namun, belum lama ini penerbit Grasindo kembali mengumumkan cetak ulang Jakarta Sebelum Pagi dengan versi cover terbarunya.
Itulah beberapa judul novel Indonesia langka yang akan segera cetak ulang. Mana yang jadi incaranmu?
