Sandra Brown merupakan penulis novel-novel best seller yang kerap menggabungkan antara suspense dan romance. Demikian pula yang terdapat pada Novel Mean Streak (Jejak Kelam) yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2015.
Novel Mean Streak (Jejak Kelam) berkisah tentang Dr. Emory Charbonneau, seorang dokter pediatri yang memiliki klinik dan berpraktek di Atlanta. Ia juga kaya raya karena mewarisi saham perusahaan minyak dari kedua orangtuanya.
Karir Emory melonjak, berbanding terbalik dengan sang suami, Jeff Surrey, yang gagal menjadi rekanan di perusahaan tempatnya bekerja dan sejak itu ia selalu mencari cara untuk melampiaskan kekecewaannya pada Emory.
Dalam suatu pertengkaran, Emory pergi ke daerah pegunungan di Carolina Utara untuk menjernihkan pikiran, sekaligus fokus berlatih maraton yang akan diikutinya sebentar lagi sebagai salah satu acara amal yang diikutinya.
Nahas bagi Emory, di pegunungan tersebut ia pingsan karena pukulan keras di belakang kepala. Saat Emory tersadar, ia telah berada di pondok kayu milik seorang pria asing yang enggan menyebutkan namanya.
Teka-teki masih mengabut di benak Emory tentang penyebab kepalanya terluka. Apakah pelakunya si pria anonim? Ketika pertanyaan tersebut masih bergelayut, Emory justru terlibat kekisruhan antara si pria dan Flyod bersaudara, tetangga sang pria anonim.
Di lain tempat, pencarian atas diri Emory masih dilakukan oleh pihak kepolisian setelah laporan ‘terlambat’ dari Jeff Surrey, suami Emory, yang menyebabkan kepolisian mencurigai hilangnya Emory didalangi oleh sang suami.
Akankah Emory ditemukan? Apakah suaminya sendiri yang merencanakan kecelakaan Emory? Benarkah pria anonim terlibat dalam aksi penembakan massal di Westboro seperti yang dikatakan Jack Connell, agen khusus FBI yang bekerja sama dengan kepolisian Carolina Utara?
“Perusahaan itu berlokasi di Westboro. Pernah dengar nama itu? Dan penembakan yang terjadi di sana? Seorang pendendam datang dan menghancurkan tempat itu, membunuh banyak orang.” (Hal. 224)
Bagian yang paling mengesankan bagi saya setelah membaca Mean Streak (Jejak Kelam) adalah plot ceritanya. Penulis sepertinya sangat detail merancang bagian ini, sehingga pembaca benar-benar akan terkesima ketika berhadapan dengan plot twist demi plot twist, yang menjadi keunggulan dari novel-novel Sandra Brown.
Sandra Brown selalu memberikan kejutan yang tak biasa-biasa saja dan berlapis-lapis. Hal yang akan membuat pembaca menanti-nanti kejutan selanjutnya yang akan dihadirkan di sepanjang pembacaan. Apalagi tak pernah mudah menebak manuver yang dilakukan sang penulis.
Karakter sang pria anonim, Hayes Bannock, menjadi poin yang menarik. Ia penuh misteri dengan jejak masa lalu kelam yang berusaha dihapusnya. Namun, teka-teki kehidupannya dahulu juga merupakan bagian dari plot twist yang disiapkan penulis. Jadi, siap-siap saja terperangah.
Sebagai novel suspense dalam balutan kisah romantis yang patut diperhitungkan, novel Mean Streak melengkapi kisahnya dengan pengkhianatan, perseteruan, persahabatan, penyelamatan, perburuan, dan tentu saja, Jejak Kelam.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.