Review Brush Up Life: Serial yg Ajarkan Pentingnya Berbuat Baik dalam Hidup

Sekar Anindyah Lamase | Anggia Khofifah P
Review Brush Up Life: Serial yg Ajarkan Pentingnya Berbuat Baik dalam Hidup
Brush Up Life (IMDb)

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana jika bisa mengulang hidup dari awal? Apakah ada hal yang ingin kamu ubah?

Premis inilah yang ditawarkan 'Brush Up Life' atau 'Rebooting', sebuah drama Jepang yang hadir dengan konsep unik: seorang perempuan yang diberi kesempatan untuk mengulang hidupnya demi mengumpulkan karma baik agar bisa bereinkarnasi sebagai manusia, bukan sebagai trenggiling atau semut.

Meski terdengar filosofis, serial ini justru dikemas dengan humor segar yang membuatnya begitu menghibur.

Drama 10 episode ini mengikuti perjalanan Kondo, seorang perempuan 33 tahun yang tiba-tiba meninggal akibat kecelakaan mobil. Saat tersadar, ia mendapati dirinya berada di sebuah ruangan putih luas.

Di sana, seorang pria berbaju rapi memberitahunya bahwa di kehidupan berikutnya ia akan bereinkarnasi sebagai trenggiling di Guatemala karena kurangnya karma baik di hidupnya.

Tidak terima dengan takdir tersebut, Kondo memutuskan untuk mengulang hidupnya dari nol, bertekad mengumpulkan lebih banyak karma baik agar bisa tetap bereinkarnasi sebagai manusia.

Dengan memori kehidupan sebelumnya yang masih utuh, Kondo pun menjalani kembali berbagai fase kehidupannya—mulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa—dengan berbagai usaha memperbaiki kesalahan dan membantu orang-orang di sekitarnya.

Tapi jangan bayangkan ia akan melakukan hal-hal luar biasa layaknya pahlawan super. Yang ia lakukan justru hal-hal kecil yang tampak sepele, seperti mencegah perselingkuhan orang tua teman masa kecilnya, menghindari mantan pacar yang nantinya kecanduan judi, hingga mengingatkan ayahnya untuk membeli hadiah ulang tahun.

Salah satu daya tarik utama 'Brush Up Life' adalah caranya menyoroti keterbatasan manusia dalam menjalani kehidupan.

Meskipun Kondo bisa mengulang hidupnya berkali-kali, bukan berarti ia bisa mengendalikan segalanya. Misalnya, meskipun ia sudah hafal kurikulum sekolah karena telah mengulang hidupnya beberapa kali, tetap saja ia tidak bisa mendapatkan nilai sempurna karena lebih memilih bersenang-senang dengan teman-temannya.

Serial ini juga menampilkan bagaimana keterbatasan waktu menjadi kendala dalam menjalani kehidupan. Saat Kondo ingin menjadi murid yang lebih rajin dan berprestasi, ia harus mengorbankan waktunya untuk bersosialisasi.

Sebaliknya, ketika ia memutuskan untuk lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman, ia harus merelakan impian akademiknya.

Hal tersebut menjadi pengingat bahwa dalam hidup, selalu ada konsekuensi dari setiap pilihan yang kita buat. Selain menghadirkan humor yang renyah, 'Brush Up Life' juga dipenuhi dengan momen-momen hangat yang menyentuh hati.

Relasi Kondo dengan keluarganya terasa begitu alami dan penuh kasih sayang. Kebersamaannya dengan sahabat-sahabatnya yang selalu diisi dengan obrolan ringan, karaoke bersama, atau sekadar nongkrong di restoran menambah kesan realistis pada cerita.

Sakura Ando, yang memerankan Kondo, berhasil menghadirkan karakter utama yang penuh semangat dan optimisme. Dengan ekspresi wajah dan gestur yang natural, ia mampu membawakan peran Kondo dengan begitu meyakinkan.

Selain itu, serial ini juga menghadirkan banyak cameo mengejutkan yang semakin menambah keseruan menontonnya. Di balik semua kelucuan dan kehangatannya, 'Brush Up Life' menyampaikan pesan mendalam tentang kehidupan.

Serial ini mengingatkan kita untuk lebih menghargai setiap momen kecil dalam hidup, karena sering kali hal-hal sederhana itulah yang justru paling berharga.

Selain itu, drama ini juga mengajak kita untuk tidak meremehkan kebaikan-kebaikan kecil yang bisa berdampak besar bagi orang lain.

Sebagai tontonan yang ringan namun penuh makna, 'Brush Up Life' berhasil menghadirkan cerita yang unik, segar, dan relatable.

Dengan nuansa positif yang kuat serta alur cerita yang mengalir, drama ini menjadi pilihan yang tepat untuk menghibur sekaligus memberikan perspektif baru tentang arti hidup.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak