Review Series Culture Shock, Sebuah Pengenalan Dunia Gen Z di Jakarta

Hikmawan Firdaus | Ridho Hardisk
Review Series Culture Shock, Sebuah Pengenalan Dunia Gen Z di Jakarta
Series Culture Shock (imdb.com)

Di tengah gempuran serial drama dengan formula yang itu-itu saja, Culture Shock hadir sebagai angin segar yang siap menghibur sekaligus membuat kita merenung. Serial romance comedy yang tayang eksklusif di VISION+ ini menawarkan kisah cinta terlarang dengan sentuhan komedi yang relatable bagi generasi Z. Disutradarai oleh Jay Sukmo, Culture Shock berani mengangkat isu-isu sosial yang seringkali dianggap tabu dengan cara yang ringan, menghibur, namun tetap menggugah pikiran. Siap-siap dibuat baper sekaligus ngakak!

Review Culture Shock

Culture Shock mengisahkan Riko (Ajil Ditto), seorang remaja polos dari Muara Enim, Palembang, yang harus beradaptasi dengan kerasnya kehidupan Jakarta setelah mendapatkan beasiswa. Bayangkan, dari kampung halaman yang tenang, tiba-tiba harus berhadapan dengan gemerlapnya ibu kota. Namun, ada satu aturan ketat dari ibunya yang bikin hidup Riko semakin rumit yaitu dia tidak boleh melakukan hubungan seksual hingga usia 30 tahun. Aturan ini menjadi sumber konflik utama ketika Riko bertemu Sabrina (Davina Karamoy), gadis populer yang berusaha mati-matian untuk masuk ke dalam lingkaran pergaulan elit di sekolahnya.

Perbedaan nilai dan prinsip antara Riko dan Sabrina menciptakan dinamika yang menarik sekaligus menggelitik. Riko berusaha sekuat tenaga mempertahankan nilai-nilai tradisional yang diajarkan ibunya, sementara Sabrina berjuang untuk menyesuaikan diri dengan tekanan sosial yang begitu kuat. Pertemuan keduanya memicu serangkaian kejadian lucu, canggung, dan mengharukan, di mana cinta terlarang mulai tumbuh di tengah perbedaan budaya dan nilai yang begitu kentara. Dijamin, kamu bakal ikut gemas dan deg-degan melihat perkembangan hubungan mereka.

Salah satu hal yang membuat Culture Shock begitu menarik adalah bagaimana serial ini menampilkan sensualitas tanpa terjebak dalam adegan vulgar yang murahan. Tatapan penuh gairah yang bikin salah tingkah, sentuhan lembut yang bikin merinding, dan chemistry yang kuat antar pemain menjadi elemen penting dalam membangun nuansa romantis yang bikin penonton ikut merasakan debaran cinta. Serial ini juga pandai memanfaatkan latar kota Jakarta yang modern sebagai pendukung suasana romantis yang bikin baper maksimal.

Meski mengangkat tema cinta terlarang yang cukup sensitif, Culture Shock tetap menjaga batasan dan fokus pada penggambaran emosi dan perasaan karakter secara mendalam. Hal ini membuat serial ini tetap nyaman ditonton oleh berbagai kalangan usia, tanpa perlu khawatir dengan adegan-adegan yang terlalu vulgar atau eksplisit.

Bagi saya yang anak rantau, saya bisa mengatakan series ini edukasi secara tidak langsung bagi anak muda dari Sumatra yang ingin merantau ke Kota Jakarta. Konten yang ingin disampaikan sangat kena mulai dari gaya bahasa, gaya pergaulan, seks bebas serta percintaan digambarkan secara totalitas sehingga terlihat lebih realistis. Series ini cocok untuk ditonton anak muda dari Sumatra yang belum tahu seperti apa kehidupan anak muda di Jakarta.

Ajil Ditto berhasil menghidupkan karakter Riko dengan sangat meyakinkan. Kepolosan, ketulusan, dan kebingungan Riko dalam menghadapi dunia baru membuat penonton mudah bersimpati dan merasa dekat dengannya. Davina Karamoy juga tampil memukau sebagai Sabrina, gadis yang berusaha mencari jati diri di tengah tekanan sosial yang begitu besar. Chemistry antara Ajil dan Davina terasa sangat kuat, membuat setiap adegan romantis terasa hidup, natural, dan memikat hati.

Selain itu, para pemeran pendukung juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun cerita yang lebih kaya dan kompleks. Tokoh pendukung seperti Dhea Ananda dan Giulio Parengkuan berhasil menghidupkan karakter mereka dengan sangat baik, menambah warna dan dinamika yang semakin membuat serial ini menarik untuk diikuti.

Dengan formula cinta terlarang yang dibungkus komedi receh tapi ngena, Culture Shock berhasil menawarkan tontonan ringan yang menghibur sekaligus sarat makna. Serial ini tidak hanya menyajikan kisah cinta yang manis dan bikin baper, tetapi juga mengangkat isu-isu sosial yang relevan bagi generasi Z, seperti tekanan sosial, pencarian jati diri, dan pentingnya menghargai perbedaan. Dengan karakter yang relatable, akting yang jempolan, dan sensualitas yang tidak murahan, Culture Shock layak dinobatkan sebagai salah satu serial romance comedy terbaik tahun ini yang wajib kamu tonton!

Jadi, tunggu apa lagi? Segera saksikan Culture Shock secara eksklusif di VISION+ dan sekarang juga sudah tayang di Netflix dan nikmati kisah cinta terlarang yang penuh kejutan, tawa, dan pelajaran berharga! Dijamin, kamu nggak akan menyesal!

Rating: 9,5/10

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak