Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji

Sekar Anindyah Lamase | Ardina Praf
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
Novel The One and Only Ivan (goodreads.com)

The One and Only Ivan adalah novel anak yang ditulis oleh Katherine Applegate dan memenangkan Newbery Medal.

Buku ini adalah novel pertama dari seri The One and Only. Novel ini diangkat dari kisah nyata seekor gorila bernama Ivan. Dahulu, ia sempat tinggal di salah satu pusat perbelanjaan.

Novel ini mengangkat kisah tentang Ivan, seekor gorila yang sudah tinggal selama bertahun-tahun di dalam kandang kaca. Di pusat perbelanjaan Big Top Mall, Ivan menjadi tontonan oleh banyak orang.

Di sana, ia hidup bersama teman-teman hewannya , Stella si gajah tua yang bijak dan Bob si anjing liar yang suka tidur di punggung Ivan.

Ivan telah terbiasa dengan kehidupannya yang monoton dan sudah hampir melupakan seperti apa rasanya tinggal di alam bebas.

Namun, segalanya mulai berubah ketika Ruby, seekor bayi gajah yang ditangkap dari alam liar, datang ke mall. Datangnya Ruby dalam kehidupan Ivan menjadi kekuatan tersendirk untuk membangkitkan kembali ingatan dan empatinya.

Ia mulai mempertanyakan kehidupannya dan berjanji untuk melindungi Ruby dari nasib yang sama seperti dirinya.

Dengan bantuan dari teman-temannya dan kekuatan seni yang dimilikinya, Ivan berjuang mencari jalan untuk menyelamatkan Ruby dan mungkin, dirinya sendiri.

Salah satu kekuatan utama novel ini adalah gaya penceritaannya yang unik. Katherine Applegate menulis narasi dalam bentuk puisi bebas, singkat, dan padat, yang sangat cocok dengan karakter Ivan sebagai tokoh utama.

Kalimat-kalimatnya juga sederhana, namun menyimpan emosi yang mendalam. Melalui suara Ivan, pembaca diajak melihat dunia dari sudut pandang seekor gorila dengan pemikiran yang jernih, jujur, dan menyentuh hati.

Meskipun ditujukan untuk anak-anak usia menengah (middle grade), The One and Only Ivan mengangkat tema yang cukup berat dan kompleks, seperti kekejaman terhadap hewan, eksploitasi, dan pencarian kebebasan.

Meski begitu, Applegate mampu menyampaikan dengan bahasa yang halus dan penuh kehangatan, sehingga tetap terasa ramah bagi pembaca muda.

Karakter-karakter hewan pada novel ini memiliki kedalaman emosional yang cukup kuat. Misalnya, Stella. Ia menampilkan karakter kebijaksanaan dan kesedihan.

Tidak lupa karaltee Bob menyuguhkan humor dan kesetiaan, sementara Ruby mencerminkan kepolosan dan harapan.

Ivan sendiri mengalami perkembangan karakter yang luar biasa, dari gorila yang pasrah menjadi simbol harapan dan keberanian.

Ilustrasi yang dibuat Patricia Castelao juga menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini membantu menghadirkan visualisasi emosi dan suasana dengan lembut.

Gambar-gambar hitam putih yang menghiasi buku ini memperkuat narasi tanpa mengalihkan perhatian dari isi cerita. Hal ini tentu menjadi nilai daya tarik bagi pembaca anak-anak.

The One and Only Ivan bukan hanya kisah tentang hewan-hewan di sebuah mall. Lebih dari itu, novel ini adalah cerita tentang empati, perubahan, dan kekuatan kecil yang dapat membuat perbedaan besar.

Ketika membaca novel ini, pembaca akan merasa tersentuh, membangkitkan kesadaran, dan memberikan pelajaran berharga tanpa terasa menggurui.

Dengan narasi yang sederhana namun puitis, novel ini berhasil menggugah empati pembaca dari segala usia. Kisah ini tidak hanya bicara tentang kebebasan dan harapan, tapi juga tentang kekuatan seni dan janji untuk melindungi yang lemah.

Novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca berbagai kalangan mulai anak-anak, remaja, dan bahkan orang dewasa.

Jika kamu menyukai cerita yang menyentuh, menyajikan sudut pandang berbeda namun pesan moral yang kuat, The One and Only Ivan adalah bacaan yang sangat direkomendasikan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak