Dear G merupakan novel karya Despersa yang diterbitkan oleh Ayna Books pada tahun 2020. Novel berjumlah 262 halaman ini, mengusung genre romantis khas anak sekolah dan dibalut dengan tebakan apa yang terjadi di masa depan.
Menjadi anak SMA memang hal yang menyenangkan. Mendapat teman baru, mengikuti kegiatan yang seru, dan mendalami ilmu pengetahuan. Rasanya, sangat mengasyikan jika dewasa nanti kita mengingat kenangan manis itu.
Novel ini menceritakan tentang Larisa yang dikenal sebagai adik dari Garran, Si Ketua OSIS di sekolahnya. Teman-temannya berpikir bahwa mereka adalah adik kakak tanpa melibatkan perasaan yang tidak diundang. Kenyataannya, mereka bukanlah saudara kandung dan tidak ada hubungan keluarga.
Larisa adalah tetangga baru Garran saat laki-laki itu berada di bangku SMP. Diketahui, Larisa adalah putri angkat tetangganya, yaitu putri angkat Om Irfan dan Tante Jihan. Mereka tidak seumuran karena saat pertemuan pertama, Larisa masih berada di bangku SD sedangkan Garran berada di bangku SMP.
Karena pekerjaan, Larisa dititipkan di rumah Garran oleh Ayah dan Bunda, begitu Larisa menyebut orang tua angkatnya. Kedekatan Larisa dengan keluarga Garran sudah dia anggap keluarga kedua. Orang tua Garran menerima Larisa dengan tangan terbuka. Bahkan, Larisa memanggilnya Mama dan Papa.
Di sekolahnya, semua orang sudah tahu bagaimana hubungan persaudaraan yang terjalin antara Garran dan Larisa. Giko, salah satu pembuat onar tidak menyukai kedekatan keduanya. Ada alasan dibalik itu. Sebut saja Giko muak karena Garran selalu mengikuti Larisa dan orang-orang di sekolah itu bersikap baik dengan Larisa hanya demi Garran.
Puncaknya sat MPLS. Giko terkena imbas karena Larisa tidak membawa air minum sedangkan Giko enak-enak meneguk air minum tanpa menawarkannya pada Larisa. Gilanya, dia mendapat hukuman lari sepuluh putaran. Larisa memang tidak salah tapi tidak ada salahnya laki-laki itu kesal dengannya, seakan dunia hanya boleh berpusat pada Larisa.
Sampai ketika suatu kesalahpahaman terjadi di antara Giko dan Larisa, kedekatan mereka mulai terjalin. Giko merasa bersalah dan rela hujan-hujanan demi mendapat maaf dari Larisa. Sedangkan Larisa merasa sakit hati dan membenarkan apa yang Giko katakan di depan teman-temannya. Lalu, apakah hubungan Giko dan Larisa akan semakin dekat? Apakah itu akan berdampak pada hubungannya dengan Garran?
Bagian serunya, novel ini menyuguhkan cerita Larisa di masa depan dengan tujuan siapa yang menjadi suami Larisa di antara Garran dan Giko. Siapakah laki-laki yang menjadi suami Larisa di masa depan? Karena clue yang diberikan, laki-laki di masa depan memiliki nama yang berawalan dengan huruf G.
Untuk mengetahui keseruan dan jawaban dari tebakan tersebut, kamu dapat membacanya di novel Dear G karya Despersa.
Novel ini menggunakan alur maju mundur yang berfungsi untuk menciptakan ketegangan dan kejutan dalam cerita, serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang karakter dan motivasi mereka melalui pengungkapan peristiwa masa lalu dan masa kini secara bergantian. Seperti yang sudah saya jelaskan, novel ini menyuruh pembaca untuk menebak siapa suami Larisa di masa depan.
Menggunakan alur maju mundur, seharusnya penulis memberi keterangan waktu agar tidak membingungkan. Sebagian pembaca mungkin tidak kesulitan memahaminya tapi juga ada beberapa pembaca yang tidak paham dan tidak bisa membedakan waktunya. Maka, akan lebih baik jika penulis memberikan keterangan waktu supaya memudahkan pembaca.
Terdapat unsur pembullyan dalam novel ini. Karakter Giko memang terkesan pembuat onar. Tapi, saya sedikit memahami bagaimana perasaannya walupun memang saya menentang adanya pembullyan. Kabar baiknya, kesalahpahaman tersebut dapat terselesaikan dengan baik.
Larisa di sini diceritakan memiliki sifat manja atau berlebihan dalam menunjukkan kesedihan atau perasaan melankolis. Bagi pembaca yang kurang suka dengan karakter perempuan seperti itu, mungkin kurang saya rekomendasikan untuk membacanya. Tapi, bagi pembaca yang menyukai novel remaja dibalut dengan tebak-tebakan, novel ini akan cocok untuk kalian.