Teman-teman di sini ada yang sudah familiar dengan nama Doyok, Otoy dan Ali Oncom? Bagi yang berlangganan koran Pos Kota, mungkin tiga nama tersebut sudah tidak asing lagi ya. Namun, bagi yang tidak, tentu tiga nama itu kurang familiar. Nah, bagi yang belum kenal dengan tiga nama ini, tak ada salahnya untuk berkenalan melalui film DOA (Doyok-Otoy-Ali Oncom): Cari Jodoh yang mengangkat ketiga tokoh tersebut dalam media audio visual.
Doyok (diperankan oleh Fedi Nuril), Otoy (diperankan oleh Pandji Pragiwaksono) dan Ali Oncom (diperankan oleh Dwi Sasono), adalah tiga sosok manusia yang memiliki latar belakang berbeda, namun disatukan oleh satu hal, yakni kesialan. Ketiganya memiliki kesamaan nashi ditengah kerasnya kehidupan ibukota. Memiliki skill pas-pasan, ketiganya sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di tengah kerasnya persaingan hidup. Doyok yang identik dengan surjan dan blangkon, adalah tipe laki-laki yang lugu, jujur, naif dan lugu, serta memiliki cita-cita ingin menjadi anggota DPR.
Sementara itu, Otoy, adalah seorang suami yang tak memiliki pekerjaan, dan termasuk tipe suami yang takut dengan istri, namun selalu memiliki akal untuk bisa ngerjain mertua atau istrinya demi bisa mendapatkan keuntungan pribadi. Berbeda dengan Doyok dan Otoy, Ali Oncom adalah adalah seorang lelaki bertipikal playboy kampung, memiliki gaya selangit dan tentu saja, lebay ketika berhadapan dengan wanita. Karena hal itulah Ali Oncom yang berprofesi sebagai tukang ojek paruh waktu, selalu menjadi pemburu wanita dimanapun dirinya berada.
Nah, di film pertama ini, alur cerita akan berfokus pada upaya mereka bertiga untuk mencarikan jodoh buat si Doyok. Dan di film pertama sekuel DOA ini, kita akan disuguhi berbagai kelucuan dari mereka bertiga dalam mencarikan pasangan yang tepat bagi Doyok yang selalu minder ketika berhadapan dengan wanita.
Berbagai usaha pun mereka lakukan, seperti mencarikan jodoh dengan cara kencan buta, dimana mereka pada akhirnya menemukan Ayu (Laura Basuki), yang mau menerima Doyok apa adanya. Namu sayangnya, hubungan antara Doyok dengan Ayu harus berakhir dengan plot twist.
Lepas dari Ayu, Otoy dan Ali Oncom akhirnya mencomblangkan Doyok dengan Suci (diperankan oleh Titi Kamal), seorang pegawai kelurahan. Dan gayung pun bersambut. Suci ternyata juga ingin merasa dekat dengan Doyok, bahkan mereka berdua pun seringkali bertukar pemikiran mengenai hal-hal yang menyangkut dunia politik. Hingga pada akhirnya, sebuah hal yang mereka inginkan pun terjadi. Apakah ada hubungannya dengan Suci? Biar lebih jelas, saksikan secara langsung di film DOA ini ya.
Sekadar informasi, film DOA yang saya ulas di sini adalah film DOA yang pertama. Jadi, jangan sampai salah film ya. Karena hingga saat ini sudah ada 2 film DOA yang diangkat ke layar lebar. Selamat menonton!
Baca Juga
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Tak Dapatkan Kartu Meski Bermain Keras, Sejatinya Sebuah Hal yang Biasa bagi Justin Hubner
-
Kembali Cetak Gol untuk Indonesia, Selebrasi Ole Romeny Nyaris Berakhir Tidak Estetik
-
Berikan Assist Berkelas bagi Ole Romeny, Marselino Justru Tak Tunjukkan Ciri Khas Permainannya
-
Selain Jadi si Paling Sibuk, Rizky Ridho Juga Menjadi Pemain Tanpa Cela di Laga Indonesia vs Bahrain
Artikel Terkait
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Gak Kalah Seru! Inilah 3 Rekomendasi Film Action Era 90-an yang Underrated
-
Download Film Saat Mudik? Ini Cara Unduh di Netflix, Disney+, HBO Max, dan Lainnya
-
Ulasan Film 'Setetes Embun Cinta Niyala', Dilema Cinta dan Perjodohan
-
Ketika Perjalanan ke Luar Negeri Berujung Interogasi dalam Film Upon Entry
Entertainment
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih
-
Pihak Academy Minta Maaf atas Respons Serangan Israel terhadap Hamdan Ballal
-
Gelar Konferensi Pers, Kim Soo-hyun Tuai Kecaman Keras Netizen: Dia Gila
-
Kim Hye Ja Comeback Akting, Intip Perannya di Drama 'Heavenly Ever After'
Terkini
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa