Hampir sebulan belakangan ini, dunia perfilman Indonesia digemparkan dengan film KKN di Desa Penari. Bagaimana tidak, selepas dirilis pada 30 April 2022 lalu, film yang mengangkat tentang kisah enam mahasiswa yang tengah menjalankan program KKN di sebuah desa misterius tersebut telah ditonton lebih dari 7,7 juta pasang mata dan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Maka tak sontak, berdasarkan cerita dalam film yang mengangkat cerita Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M Fajar Nugraha) tersebut, warganet yang penasaran pun pada akhirnya menerka-nerka lokasi asli dari kisah yang menggemparkan ini.
Dan bagi mereka yang penasaran dengan keberadaan asli dari desa ini, akun Twitter @kisahtanahjawa yang selama ini concern dengan dunia mistis dan misteri yang ada di Indonesia, mengklaim telah menemukan keberadaan atau lokasi asli dari peristiwa ini terjadi. Tak hanya main klaim, akun tersebut bahkan juga menyertakan berbagai bukti untuk membenarkan klaim mereka, dan juga menyajikan infografis yang mendukung pernyataan dan klaim mereka tersebut.
“Kami menemukan sebuah desa yang sudah ditinggal warga sejak tahun 2010 silam. Tidak hanya makam kuno, di sana juga terdapat tempat yang biasa digunakan sebagai pergelaran tari” tulisnya. Bahkan, akun tersebut juga menuliskan infografis yang menyajikan berbagai bukti nyata lho. seperti misal:
- Mereka menemukan sebuah desa yang sudah ditinggal warganya sejak tahun 2010. Tidak hanya makam kuno, di sana juga terdapat tempat yang diduga biasa digunakan sebagai pagelaran tari
- Akses jalan menuju desa harus melewati hutan karet dan pohon-pohon besar. Desanya sendiri tak terlalu besar dan memiliki kontur jalan setapak yang menanjak seperti perbukitan.
- Konon, berdasarkan penelusuran ini, tiga hari sebelum hari kematian mereka tiba, para penari tersebut mengalami gangguan ghoi, dan mitos tersebut masih dipercaya hingga kini.
- Terdapat makam keramat yang dididuga merupakan persemayaman Wilabrata dan Patih Gringsing yang merupakan leluhur masyarakat setempat
- Selain itu, terdapat pula makam tua dengan tulisan yang tak bisa dibaca lagi, dan diduga ada penari yang masih perawan, yang dimakamkan di sana.
- Terdapat sosok bernama Badarawuhi yang merupakan sosok utusan Patih yang bertugas untuk menjaga desa.
Nah, dari berbagai bukti yang dijabarkan oleh akun Twitter @kisahtanahjawa tersebut, benarkah lokasi tersebut merupakan tempat terjadinya peristiwa yang diangkat dalam film KKN di Desa Penari? Tentu saja pendapat ini masih debatable. Namun, untuk seru-seruan dan menambah pengetahuan, tak apa-apalah kita tampung dulu berbagai klaim yang ada. Karena kita tahu, kebenaran yang hakiki tentu saja hanya Allah SWT, Tuhan Semeste Alam yang tahu.
Tag
Baca Juga
-
Dear Para Demonstran, Aksi yang Kalian Lakukan Sudah Melenceng dari Tujuan Awal Turun ke Jalan
-
Imbas Ricuh Dalam Negeri, Para Penggemar Timnas Indonesia Siap-Siap Gigit Jari
-
Eliano Reijnders Dikabarkan Mendekat, Persib Kian Disesaki Pemain Berlabel Timnas Indonesia
-
Prioritaskan Marceng dan Hubner di Timnas Senior, Sebuah Keputusan yang Kurang Bijak dari PSSI?
-
Thom Haye dan 3 Alasan Dirinya Memilih Liga Indonesia sebagai Kelanjutan Karier Profesionalnya
Artikel Terkait
Entertainment
-
Film Jembatan Shiratal Mustaqim, Horror Paling Dinanti
-
Sherina Munaf Selamatkan Kucing Milik Uya Kuya, Ungkap Kondisinya Memprihatinkan
-
Drakor Doctor Cha Resmi Lanjut Season 2, Masih Dibintangi Uhm Jung Hwa?
-
Sinopsis Players, Drama China Terbaru Zhang Yun Long dan Deng Jia Jia
-
5 Rekomendasi Drama Thailand Tayang September 2025, Ada The Dark Dice
Terkini
-
LISAN Prabowo Luncurkan Gerakan Indonesia Kondusif: Cegah Anarki, Waspada Provokasi
-
Kecemasan: Luka Batin Kolektif di Zaman Scroll Tanpa Henti
-
Menelisik Pentingnya Kekuatan Mental bagi Keberhasilan Para Pemain Futsal
-
Video Pejabat Korupsi Dijemput Paksa Lalu Dihukum Mati? Fakta Aslinya Justru Bikin Hati Miris
-
Di Tengah Demo Kwitang, Zaskia Adya Mecca Temukan Keanehan: Orang Berbaju Sipil Larang Merekam!