Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Untung Wahyudi
Lagu Kulepas dengan Ikhlas - Lesti Kejora (YouTube 3D Entertainment)

Lesti adalah penyanyi dangdut jebolan sebuah kompetisi dangdut di sebuah televisi swasta. Namanya melambung sejak ia memenangkan kompetisi bergengsi tersebut. Jam manggungnya pun padat. Tidak hanya di televisi yang mengorbitkannya sebagai penyanyi dangdut bertalenta, tetapi juga televisi lain mengundangnya sebagai bintang tamu. 

Suara Lesti memang merdu dan memiliki ciri khas. Single pertamanya bertajuk Kejora sempat populer dan viral. Karena lagu itu juga namanya dikenal sebagai Lesti Kejora. 

Kisah cinta Lesti ternyata tidak semulus lagu-lagunya yang begitu populer. Hubungannya dengan Rizki 2R, yang juga lolosan kompetensi dangdut yang sama, harus kandas. Rizki menikah dengan perempuan lain. 

Adibal Sahrul, seorang pencipta lagu nampaknya mengambil kesempatan momentum putusnya Lesti dan Rizki. Lewat lagu Kulepas dengan Ikhlas, nama Lesti kembali menjadi pembicaraan. Lagunya viral dan jadi salah satu postingan populer di kanal Youtube. 

Dalam lagu Kulepas dengan Ikhlas digambarkan tentang sosok perempuan yang rela melepaskan kekasihnya menikah dengan orang lain. Perempuan itu sadar bahwa jodoh adalah ketentuan Tuhan. Manusia tidak bisa berbuat apa-apa jika Tuhan belum bisa meridai sepasang sejoli melangkah ke jenjang pernikahan. Tapi, yang harus disadari, manusia harus tetap beikhtiar atas apa yang diinginkan, termasuk dalam hal mencari pasangan hidup. 

Kulepas dirimu dengan ikhlas Moga Tuhan jagakan dirimu dan dia

***

Dulu kita pernah berbagi rasaKini kita hanya teman yang biasa

Dulu kita bisa berencanaTapi Tuhanlah yang menakdirkan

Petikan lagu di atas begitu gamblang menjelaskan bahwa segala daya dan upaya yang dilakukan manusia di dunia ini tidak akan selamanya sesuai harapan. Maut, rezeki, dan jodoh adalah hak prerogatif Tuhan. Manusia hanya bisa berusaha dan berencana.

Lagu ini mengajarkan banyak hal, terutama bagaimana kita belajar ikhlas menerima kenyataan yang terjadi. Bahwa sekuat apa pun kita berusaha dan berencana, jika Allah belum merestui, maka semua akan sia-sia.

Tetapi, tentu kita tidak boleh patah arang. Kegagalan bukan akhir segalanya. Mengubah kegagalan menjadi jalan untuk mendaptkan impian yang lain adalah hal yang perlu disadari oleh siapa pun di dunia ini. Tetap berusaha dan berdoa atas segala impian yang kita harapkan. Baik masalah cinta, lebih-lebih tentang cita-cita.

Untung Wahyudi