Sudah menjadi tugas aparat penegak hukum untuk membongkar setiap praktik atau perilaku yang melanggar hukum. Meskipun memiliki bukti yang minim dan juga saksi yang tak sempurna secara indera, namun hal tersebut bukanlah suatu alasan untuk berhenti melakukan penyelidikan terhadap suatu kejadian kriminal. Pasalnya, sebagai penegak hukum, kenyamanan dan juga keselamatan masyarakat menjadi sebuah prioritas yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Lalu, bagaimana jika aparat penegak hukum, harus membongkar kejahatan dari saksi mata yang tak bisa melihat? Pasti akan lebih sulit lagi ya lika-likunya. Namun, itulah yang menjadi tema utama dalam film produksi Jepang pada tahun 2019 berjudul Blind Witness ini.
Kala itu, di malam kelulusan akademi kepolisian yang diikutinya, Natsume Hamanaka (diperanakna oleh Riho Yoshioka) dan saudara laki-lakinya tengah diliputi suasana yang membahagiakan. Namun sayangnya, kebahagiaan tersebut harus musnah ketika mobil yang mereka kendarai mengalami kecelakaan. Selain merenggut nyawa saudara laki-lakinya, peristiwa tersebut juga membuat Natsume harus kehilangan penglihatannya, sehingga memupus keinginannya untuk menjadi seorang polisi.
Tiga tahun berselang, Natsume yang masih belum bisa melupakan kejadian tersebut, mengalami sebuah insiden. Pada malam hari saat dirinya tengah berjalan, sebuah mobil menyerempetnya. Berbekal insting dan intuisinya yang terlaltih ketika berada di akademi kepolisian, secara samar-sama Natsume mendengar seorang gadis muda meminta bantuan. Berasumsi bahwa tengah terjadi penculikan yang melibatkan mobil tersebut, Natsume pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Awalnya, pihak kepolisian tentu saja meragukan apa yang disampaikan oleh Natsume. Namun, dengan perjuangan dan juga tekad ingin menolong nyawa pra korban penculikan, Natsume berupaya untuk terus mencari gadis tersebut. Dan petunjuk mulai terbuka, ketika dia bertemu dengan seorang laki-laki yang tengah bermain skateboard, di malam ketika Natsume mengalami insiden tersebut. Dan, perjalanan mereka untuk mengungkap penculikan berantai pun dimulai.
Mungkin bagi sebagian pembaca merasa alur ceritanya kok sudah tidak asing lagi ya? Atau merasa seperti pernah menontonnya dalam sebuah film produksi Korea Selatan, gitu. Wajar saja ya teman-teman, karena film Blind Witness ini memang merupakan remake dari film Korea Selatan berjudul Blind yang dirilis pada tahun 2011 lalu. Namun jangan salah, untuk versi Jepangnya, teman-teman akan lebih di bawa ke suasana mencekam karena menurut saya pribadi, yang versi Jepang ini lebih berani menampilkan unsur-unsur gore dan juga thriller.
Penasaran dengan Blind Witness atau ingin membandingkannya dengan yang versi Korea Selatan? Langsung saja ke layanan streaming kesayangan masing-masing, ya!
Baca Juga
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
-
Jay Idzes, Saga Transfer dan Kepindahannya yang Selalu Membawa Untung bagi Pihak Klub
-
Piala Kemerdekaan 2025, Timnas Indonesia dan Pengobat Rindu Racikan ala Shin Tae-yong
-
Bukan Homegrown, Bisakah Mees Hilgers Bermain di Inggris Meski Peringkat Indonesia Tak Penuhi Syarat
-
2 Alasan Jay Idzes Bakal Jadi Andalan Sassuolo Meski Harus Bersaing dengan Banyak Nama
Artikel Terkait
Entertainment
-
Kalahkan TXT, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu Chiller di 'M Countdown'
-
Reply oleh Yuju: Ucapan Selamat Tinggal Manis untuk Mantan Kekasih
-
Susul Kim Nam Gil, Park Bo Gum OTW Bintangi Film Adaptasi Lukisan An Gyeon
-
SEVENTEEN "Let Me Hear You Say": Kata Sederhana yang Jadi Kekuatan Besar
-
Sinopsis Coolie, Film India yang Dibintangi Rajinikanth dan Shruti Haasan
Terkini
-
Ulasan Novel Islammu Adalah Maharku: Di Antara Amin yang Tak Sama
-
Review Jujur Selepas Nonton Film Sihir Pelakor, Masih Tayang di Bioskop
-
Sejarah Futsal: Kisah Inspiratif dari Lapangan Kecil!
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
-
Seru! Review 'Pride and Prejudice and Zombies': Romansa dan Teror Wabah