Pesona film horror Pengabdi Setan 2: Communion tampaknya semakin menghantui para pecinta film produksi dalam negeri. Pasalnya, film besutan sutradara kenamaan Joko Anwar tersebut masih menjadi primadona di hari ke empat belas penayangannya. Bagaimana tidak, film yang dirilis untuk umum untuk kali pertama pada 4 Agustus 2022 lalu tersebut selama 14 hari berturut-turut, mampu merajai perolehan tiket di bioskop seluruh Indonesia, dan menempatkan mereka dalam daftar tertinggi perolehan penonton.
Disadur dari laman filmindonesia yang merupakan salah satu database dunia perfilman Indonesia, film yang dibintangi oleh Tara Basro, Endy Arfian, Nasar Annuz dan Bront Palarae tersebut mampu mencatatkan jumlah penonton sebanyak 4.714.041 pasang mata hingga saat ini. Sebuah pencapaian yang patut untuk mendapatkan apresiasi tinggi karena secara kalkulatif, angka tersebut mampu diraih hanya dalam tempo sekitar dua pekan saja sejak penayangan perdana untuk umum.
Dengan jumlah penonton sebanyak 4,7 juta pasang mata, hal tersebut membuat film lanjutan dari sekuel Pengabdi Setan pertama yang dirilis pada 2017 lalu tersebut kini menduduki posisi kedua dalam daftar film terlaris Indonesia tahun 2022. Seperti yang kita ketahui bersama, hingga saat ini, film Indonesia terlaris tahun 2022 masih dipegang oleh film fenomenal KKN di Desa Penari yang mampu meraup jumlah penonton mencapai 9.233.847 pasang mata. Raihan jumlah penonton tersebut bahkan membuat film KKN di Desa Penari yang dirilis ke bioskop pada 30 April 2022 lalu itu mendapatkan predikat sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, dan juga film horror Indonesia terlaris sepanjang masa.
Dan selang lima bulan kemudian, film Pengabdi Setan 2: Communion kembali menapaki kesuksesan film KKN di Desa Penari, dengan mengumpulkan lebih dari empat juta penonton hanya dalam dua pekan penayangannya di bioskop.
Tren positif pencapaian penonton kemungkinan masih akan terus bertambah bagi film yang mengisahkan tentang perjuangan keluarga Rini dalam mengatasi terror yang mereka dapatkan. Pasalnya, hingga saat ini, antusiasme masyarakat dalam menyaksikan film yang penuh dengan adegan terror tersebut masih sangat tinggi. Terlebih lagi, kesuksesan yang menyertai film Pengabdi Setan pertama lalu, turut andil menambah rasa penasaran para pecinta film untuk bisa menyaksikan kelanjutan terror yang mengancam keluarga kecil ini pasca kematian sang Ibu.
Bagaimana? Sudah menyaksikan film ini di bioskop?
Baca Juga
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?
-
Beri Kans Panggil Marselino, Indra Sjafri Paham Lini Tengah Timnas Besutannya Kurang Kreatif?
-
Tak Masuk Dalam Daftar Panggil, Bagaimana Kans Marceng Kembali ke Timnas SEA Games?
-
Persib Bandung, ACL Two dan Kebijakan Pemain Asing Liga Indonesia yang Mulai Beri Dampak Positif
-
Kevin Diks dan Upgrade Karier Profesionalnya yang Timbulkan Sedikit Kekecewaan
Artikel Terkait
-
4 Rekomendasi Film Bertema Perjuangan, Tumbuhkan Patriotisme
-
Windstruck: Kisah Cinta Menyayat Hati Seorang Petugas Polisi dan Guru
-
5 Film Bertema Nasionalisme, Ada Kadet dan Merah Putih
-
6 Momen Ultah Saif Ali Khan ke-52, Rayakan Bersama Keluarga Tercinta
-
Perannya Dirindukan, Marshanda Diajak Bermain Film 'Gendut Siapa Takut', Produser: Ini Comeback-nya Dia
Entertainment
-
Maxime Bouttier Ungkap Cerita Awal PDKT dengan Luna Maya: Nyaris Menyerah!
-
Bukan Cuma Drakor, 4 Drama China Tema Time Travel Ini Wajib Masuk Watchlist
-
Reunian! Louis Tomlinson dan Zayn Malik Tampil Bareng di Serial Netflix
-
El Rumi Unggah Foto Fitting Baju Adat, Warganet: Prewed Gak Sih?
-
Vokal Iqbaal Ramadhan Disorot, Netizen: Perasaan Dulu Nggak Gini?
Terkini
-
Review Samsung Galaxy S25 FE: Flagship Samsung Paling Worth It di Kelasnya
-
Drama Pasca Cerai: Arhan Galau Maksimal, Zize Liburan Cuek Bebek di Jepang
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?
-
Akhir Pekan Bingung Mau Nonton Apa? Ini 10 Film Netflix Paling Populer Saat Ini
-
Beri Kans Panggil Marselino, Indra Sjafri Paham Lini Tengah Timnas Besutannya Kurang Kreatif?