Setelah 48 hari menghiasi layar lebar di seluruh Indonesia, Film Badarawuhi di Desa Penari, resmi pamit dari bioskop pada Kamis, 30 Mei 2024. Film yang berhasil memantik keseruan di bioskop saat lebaran ini, telah menutup masa penayangannya dengan pencapaian dalam kategori cukup memuaskan.
Tepatnya, dari informasi laman resmi Instagram MD Pictures, Film Badarawuhi di Desa Penari berhasil mengumpulkan total penonton sebanyak 4.013.558 orang. Prestasi ini menempatkan "Badarawuhi di Desa Penari" sebagai film lebaran terpopuler tahun ini, dan berhasil mengungguli pesaing utamanya, "Siksa Kubur", yang tembus 4.000.826 penonton. Ini berarti ada selisih lebih dari 12 ribuan penonton, yang bikin Film Badarawuhi ada di puncak film spesial lebaran.
Kesuksesan "Badarawuhi di Desa Penari" nggak lepas dari kualitas produksi yang tinggi serta cerita yang melokal dan bisa ditonton banyak kalangan. Film ini diadaptasi dari cerita horor populer yang sempat viral di media sosial X (Twitter) buatan Simple Man, dengan basis penggemar yang solid sejak awal. Disutradarai oleh Kimo Stamboel dan didukung oleh aktor-aktor muda papan atas, film ini berhasil menyuguhkan pengalaman nonton horor yang seru dan mengharukan di akhir film.
Keberhasilan "Badarawuhi di Desa Penari" juga menjadi bukti bahwa film horor masih memiliki tempat istimewa di hati penonton Indonesia. Genre ini, yang kerap dipandang sebelah mata, menunjukkan kebangkitan yang luar biasa dengan kualitas yang semakin baik. Film ini nggak hanya berhasil dari sisi jumlah penonton, tapi juga membuka mata para pembuat film akan potensi besar yang dimiliki cerita-cerita lokal.
Dalam masa penayangannya, "Badarawuhi di Desa Penari" menghadapi persaingan ketat dengan film-film lain yang juga dirilis pada musim liburan lebaran. Namun, daya tarik cerita, serta promosi yang gencar mampu membuat film ini unggul. Pencapaian 4.013.558 penonton dalam 48 hari adalah angka yang impresif dan membuktikan bahwa film yang beririsan dengan budaya lokal dapat mendominasi pasar film nasional.
Kini, setelah pamit dari bioskop, "Badarawuhi di Desa Penari" diharapkan akan terus mendapatkan tempat di hati penonton melalui berbagai platform lainnya, seperti layanan streaming. Dan ya, seharusnya Film Badarawuhi di Desa Penari masih bisa berlanjut, mengingat potensi cerita yang masih bisa dieksplorasi lebih jauh, entah nanti dibuat sekuel atau prekuel. Kita nantikan saja kabar berikutnya dari MD Pictures.
Kesuksesan film ini memberikan inspirasi dan semangat bagi sineas-sineas muda untuk terus berkarya dan mengangkat cerita-cerita lokal ke panggung nasional bahkan internasional. "Badarawuhi di Desa Penari" nggak hanya menjadi pemenang film lebaran, tapi juga simbol dari kebangkitan film horor berkualitas di Indonesia.
Baca Juga
-
Review Film Angkara Murka: Horor dan Kekuasaan di Balik Gelapnya Tambang
-
Mengenal Lebih Dalam Dunia Film Surealis yang Aneh tapi Memikat
-
Review Film Lilo & Stitch: Live-Action yang Cuma Dibikin Ulang?
-
Review Film Gundik: Teror Siluman Ular Saat Rumahnya Dirampok
-
Apa yang Membuat Film Final Destination - Bloodlines Sukses Besar?
Artikel Terkait
-
Film Dokumenternya Segera Tayang, Raisa Khawatir: Nonton Aku 1,5 Jam Eneg Gak Ya?
-
Rudi Soedjarwo Garap Film Saat Menghadap Tuhan, Dari Keresahan Takut Salah Didik Anak
-
Dibintangi Yayan Ruhian, Inilah Sinopsis Film Hollywood 'Boy Kills World'
-
Review Film Sujud Terakhir Bapak, Emang Boleh Kebetulan Banget Gitu?
-
Tayang 2026, Film 'Project Hail Mary' Bawa Ryan Gosling ke Luar Angkasa
Entertainment
-
Netflix Buka Suara Soal Yeji ITZY Gabung Alice in Borderland Season 3
-
Haechan akan Merilis Lagu The Reason I Like You, OST Second Shot At Love
-
Film Animasi KPop Demon Hunters Umumkan Jajaran Pengisi Suara dan Musik
-
Simon Pegg Tolak Film Shaun of the Dead Dibuatkan Sekuel, Ini Alasannya
-
Elektronik hingga Romantis, Intip Preview Album ENHYPEN Bertajuk Desire: Unleash
Terkini
-
Nubia Neo 3 GT Raih Penghargaan MURI Smartphone AI Virtual Assistant Pertama
-
Goa Rangko, Wisata Alam Permata Tersembunyi di Nusa Tenggara Timur
-
Sudah Baca Buku Self-Improvement, Tapi Kenapa Hidup Masih Berantakan?
-
Malaysia Masters 2025: Apri/Febi Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!