Dreamcatcher akhirnya comeback dengan mini album ke-10 bertajuk 'VirtuouS' dengan lagu utama 'Justice' pada 10 Juli pukul 6 sore KST.
'Justice' adalah lagu yang menampilkan kesan yang kuat. Lirik-liriknya menggambarkan gagasan bahwa semua manusia adalah pahlawan yang memperjuangkan keyakinan dan keadilan bagi diri masing-masing. Lagu ini menyoroti bagaimana keyakinan tersebut membuat semua orang menjadi lebih kuat untuk dirinya sendiri.
Saat pertama kali melihat 'Justice', saya akhirnya lega karena ada tema dan konsep baru yang dibawakan grup Kpop di musim panas ini. Dreamcatcher menghadirkan sesuatu yang berbeda karena sama sekali tidak mengusung tema cerah dan hangatnya pantai.
Sebaliknya, grup yang debut di 2014 ini membawa tema gelap yang menunjukkan sekelompok orang yang mengalami kesakitan. Ada yang tangan dan tubuhnya terikat. Ada juga yang punggungnya tertusuk busur panah berapi.
Semua itu menunjukkan metafora rasa sakit dan siksaan yang berbeda-beda tapi tetap sama-sama membuat seseorang tak berdaya.
Melalui lagu ini, para gadis ini menunjukkan bahwa mereka harus memperjuangkan keadilan agar bisa terbebas dari semua rasa sakit ini.
Keadilan memiliki makna yang luas dan relevan bagi siapa pun di kehidupan sehari-hari. Mulai dari nilai yang adil setelah usaha belajar selama ini, hasil adil dari kompetisi sengit, gaji adil sesuai kesepakatan, beban, dan jam kerja, hingga pembagian tugas sehari-hari yang adil di rumah.
Karena keadilan tidak melulu tentang hukum, jaksa, dan hakim. Namun ketidakadilan dalam skup paling kecil ternyata bisa membuat orang kepayahan.
Seperti misalnya ada yang bersusah payah membersihkan sesuatu, tapi yang lain hanya mengotori ruangan tersebut tanpa mau ikut bersih-bersih. Meski simpel tapi kalau terjadi berulang pasti akan sangat melelahkan.
Sementara itu, melalui 'Justice', Dreamcatcher memamerkan vokal mereka yang kuat dan berkarakter. Sehingga lagu ini terasa spesial. Masing-masing member yang memiliki warna vokal berbeda membentuk harmonisasi indah saat mereka disatukan dalam sebuah grup.
Terlebih di bagian reffrain. Bagian ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Namun sekaligus menggambarkan emosi yang kuat dari orang-orang yang mencari keadilan dalam kesakitannya.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Samsung Galaxy Z Flip 7 Resmi Rilis, HP Lipat AI dengan Desain Super Tipis
-
Tips Selesaikan Tugas di Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan
-
Makna Lagu Onew SHINee "Far Away": Cinta Tidak Selalu Berakhir Bahagia
-
SEVENTEEN "Clap": Lagu Rock yang Ajak Bertepuk Tangan di Hari yang Sial
-
Berbahasa Inggris Hingga Emosional, Ini 3 B-side Album Key SHINee "Hunter"
Artikel Terkait
Entertainment
-
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya
-
Sinopsis Film Son Of Sardaar 2, Dibintangi Ajay Devgan dan Mrunal Thakur
-
The Boyz Hadirkan Nuansa Musim Panas yang Segar di Teaser MV Lagu 'Aura'
-
Cherrypop 2025: 'Gelanggang Musik' Pop Culture di Jogja
-
Sinopsis The Emperors Love, Drama China Terbaru Wallace Chung dan Yuan Bingyan
Terkini
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
-
5 HP Murah RAM Gede, Biar Multitasking Bisa Juga
-
Batik Kuansing, Ikon Budaya Pacu Jalur yang Bisa Dibawa Pulang
-
Jari Lincah, Pikiran Kritis: Menavigasi Labirin Digital Pelajar Masa Kini
-
Membuka Luka Sejarah PKI 1965 Lewat Fiksi di Novel Noda Tak Kasat Mata