Lonely Planet (2024), film garapan sutradara sekaligus penulis naskah, Susannah Grant yang dibintangi sejumlah kenamaan dunia seperti Laura Dern, Liam Hemsworth, dan Diana Silvers.
Alkisah, sebuah retret para penulis kelas dunia digelar di Maroko. Katherine Loewe (Laura Dern), penulis populer asal Amerika turut datang, namun hanya dengan tujuan menyelesaikan bukunya dengan tenang.
Di sisi lain, ada Owen Brophy (Liam Hemsworth), pemuda tampan yang juga datang ke retret untuk mendampingi kekasihnya, Lily Kemp (Diana Silvers), penulis muda yang sukses besar di buku pertamanya. Katherine dan Owen awalnya bertemu sebagai kenalan, lalu berubah menjadi sepasang kekasih yang saling kasmaran.
Ulasan Lonely Planet
Lonely Planet usung kisah asmara Hollywood yang khas. Entah benar atau hanya kesimpulan sesat saja, menurut saya ada kesamaan di film-film romansa Hollywood yakni dua karakter utamanya alami jatuh cinta secara instan. Pun itu terjadi di dua karakter utama film ini, Katherine Loewe (Laura Dern) dan Owen Brophy (Liam Hemsworth).
Dalam seluruh durasi film ini, cinta Katherine dan Owen bersemi setelah melancong bersama di beberapa kali kesempatan. Tidak ada yang begitu spesial dan menyentuh, cinta itu tumbuh hanya karena dua orang yang terasingkan saling bersedia untuk berbincang ringan sembari melempar candaan-candaan yang renyah di beberapa kali kesempatan.
Bahkan, penegasan cinta keduanya ditebalkan, setelah Owen mendapati pacarnya berselingkuh darinya. Dan bagi saya, narasi tersebut semacam penegas kalau baik Owen dan Katherine di sini sama-sama dijadikan pelarian dari kisah cinta terdahulu yang kandas.
Tapi meski demikian, narasi cerita mengkondisikan bahwa keduanya suka sama suka. Menyenangkannya, narasi yang demikian didukung oleh para pemain yang menjanjikan dalam setiap perannya masing-masing. Laura Dern sebagai Katherine melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Ia mampu memainkan tempo emosi karakternya itu dengan menyalurkan sisi humor, dan amarahnya dalam porsi yang proporsional.
Liam Hemsworth sebagai Owen pun memukau. Bisa dibilang ia cukup bersinar memerankan sesosok kekasih penyayang dan penuh pengertian. Diana Silvers sendiri benar-benar berhasil menghidupkan karakter Lily Kemp, kekasih menyebalkan yang cukup sering dijumpai dalam hubungan toxic di planet ini. Intinya, film ini layak disaksikan, apa lagi kalau kamu penganut romantika sat-set kebarat-baratan.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Film Hitman 2: Hadirkan Narasi dan Aksi Lebih Menantang!
-
Ulasan Film The Noisy Mansion, Misteri di Balik Teror Bising Dini Hari
-
Ulasan YADANG: The Snitch, Film Aksi Kriminal Korea Terbaik Sepanjang 2025
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
Artikel Terkait
Entertainment
-
Klarifikasi Gelang Couple, Insanul Fahmi Beberkan Awal Kenal Inara Rusli
-
Rush Hour 4 Resmi Diproduksi Paramount Usai Adanya Permintaan dari Trump
-
Alyssa Daguise Beberkan Rencana Babymoon hingga Umrah di Masa Kehamilannya
-
NOWZ Ubah Masa Depan Tak Pasti Jadi Peluang di Lagu Terbaru 'HomeRUN'
-
Kembali Bermusik, Mahalini Akui Dibayangi Tekanan Ekspektasi Publik?
Terkini
-
Bukan Touchscreen atau Chromebook, Guru Cuma Butuh 3 Hal Ini untuk Mendidik
-
Ulasan Novel Pusaka Candra: Kisah Politik, Mitos, dan Cinta Keraton Abad 17
-
4 Sunscreen Vitamin C Non-Comedogenic untuk Kulit Cerah Tanpa Clogged Pores
-
Review Film The Voice of Hind Rajab: Pedih dan Mengguncang Nurani
-
Review Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Tawa dari Awal sampai Akhir, Pecah!