Twisters adalah sekuel spiritual dari film klasik Twister tahun 1996. Film ini menghadirkan kembali petualangan menegangkan para pemburu badai tornado, tapi dengan sentuhan modern dan teknologi yang lebih canggih.
Ceritanya berpusat pada Kate, seorang mantan pemburu badai yang trauma dengan pengalaman masa lalunya. Ia kini kembali ke dunia perburuan tornado dengan tujuan untuk memahami dan memprediksi fenomena alam yang dahsyat ini.
Kate bertemu dengan Tyler Owens, seorang influencer media sosial yang gemar memburu badai untuk konten media sosialnya. Pertemuan mereka memicu persaingan dan juga kerja sama dalam menghadapi badai tornado yang semakin ekstrem.
Kate harus berjuang melawan trauma masa lalunya dan mengatasi ketakutannya terhadap tornado. Selain itu, ia juga harus menghadapi tantangan dari Tyler dan timnya yang lebih mengutamakan sensasi daripada ilmu pengetahuan.
Puncak dari film ini adalah misi besar untuk meramalkan dan mencegah terjadinya tornado super besar yang mengancam sebuah kota.
Film ini memperkenalkan teknologi baru untuk melacak dan mempelajari tornado, seperti drone dan pod pengumpul data. Teknologi ini memungkinkan para pemburu badai untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Diperankan oleh Daisy Edgar-Jones sebagai Kate Cooper, dan Glen Powell sebagai Tyler Owens, menghadirkan chemistry yang kuat diantara keduanya, memberikan dinamika yang menarik dalam cerita.
Efek visual tornado yang disajikan dalam film ini sangatlah spektakuler, membuat penonton merasa seolah-olah ikut terbawa dalam pusaran badai.
Penggunaan teknologi CGI membuat adegan-adegan aksi dan kehancuran terlihat lebih nyata. Jangan lupa pemandangan alam yang luas, terutama di Tornado Alley, menambah keindahan visual film ini.
Memiliki alur cerita yang menarik tentang konflik antara ilmu pengetahuan dan sensasi media sosial menjadi tema yang relevan di era modern.
Twisters adalah film bencana yang sukses menyajikan tontonan yang menghibur sekaligus menegangkan. Film ini berhasil menggabungkan unsur nostalgia dari film pertamanya dengan sentuhan modern yang segar.
Twisters tetap menjadi film yang layak untuk ditonton, terutama bagi penggemar film bencana dan mereka yang mencari hiburan yang seru.
Secara keseluruhan, Twisters adalah sebuah film yang sukses meneruskan warisan dari pendahulunya, sambil tetap menawarkan pengalaman menonton yang baru dan menarik.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Novel Part of Your World: Melepaskan Ekspektasi untuk Cinta Sejati
-
Ulasan Novel When No One is Watching: Hilangnya Tetangga Secara Misterius
-
Ulasan Novel Don't Let Her Stay:Ketika Anak Tiri Menghancurkan Segalanya
-
Novel Salty, Spiced, and a Little Bit Nice: Cinta Palsu dan Roti Bebas Gula
-
Ulasan You and Me on Repeat: Menemukan Jati Diri Lewat Putaran Waktu
Artikel Terkait
Entertainment
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Deja Vu oleh Rescene: Menelusuri Kenangan Demi Mencari Momen Tak Terlupakan
-
Banda Neira Kembali 'Menghidupkan' Lewat Lagu 'Mimpilah Seliar-liarnya'
-
KARD Menggoda Kita dengan Pesona yang Memikat di Lagu Terbaru 'Touch'
-
Nostalgia! Super Junior Usung Musik Ballad Tahun 2000-an di Lagu 'I Know'
Terkini
-
Novel Salah Asuhan: Hagemoni Kolonial, dan Keegoisan Pribumi
-
Rahmad Darmawan Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star, Kian Kental Aroma Timnas?
-
Ulasan Buku Orang Miskin Dilarang Sekolah: Suara Lantang dari Pinggiran Negeri
-
Indonesia Bakal Kedatangan Mauro Zijlstra, Vietnam Tetap Optimis karena Alasan Ini
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa