Sutradara Lee Cronin digaet untuk menggarap pembuatan ulang film The Mummy. Cronin sebelumnya terkenal setelah menjadi sutradara dan penulis naskah untuk The Hole in the Ground (2019) dan Evil Dead Rise (2023).
Variety pada Jumat (20/12) melaporkan Cronin juga akan menggarap pembuatan ulang (reboot) The Mummy atas naskah yang ia tulis sendiri. Film terbaru The Mummy itu direncanakan tayang pada 17 April 2026.
"Ini nantinya tak akan seperti film Mummy yang sempat kalian tonton. Saya akan menggali ke kedalaman Bumi untuk mengeksplorasi sesuatu yang sangat kuno dan menakutkan," ungkap Cronin dalam keterangan resminya.
Label Cronin, Doppelgängers, juga akan berperan sebagai produser dengan turut menggandeng James Wan, Jason Blum, dan John Keville. Blumhouse dan Atomic Monster akan membiayai seluruh produksi film ini.
Namun, belum ada informasi lain terkait plot serta nama-nama aktor untuk film tersebut.
The Mummy sudah melahirkan waralaba film akhir 90-an yang diperankan oleh Brendan Fraser, Rachel Weisz, dan melalui sekuelnya, hadir pendatang baru Dwayne Johnson.
Film tersebut diawali dari penggalian arkeologi di kota kuno Hamunaptra, warga Amerika yang bekerja di Legiun Asing Prancis secara tak sengaja membangkitkan mumi yang mulai membawa malapetaka ketika ia tengah mencari reinkarnasi dari cinta lamanya yang sudah hilang.
The Mummy versi Brendan Fraser dimulai pada 1999 dan berkembang hingga tiga film, diikuti dengan The Mummy Returns (2001), dan The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor (2008).
Menurut perhitungan Box Office Mojo, The Mummy Returns mencapai penghasilan tertinggi sebesar US$202 juta, diikuti The Mummy (US$155 juta), dan The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor (US$102 juta).
Pada 2017, Tom Cruise sempat membuat ulang film itu dengan menggandeng Sofia Boutella dan Russell Crowe yang mengisahkan cerita seorang putri Mesir kuno yang terbangun dari makamnya di bawah gurun. Ia kemudian membawa kejahatan yang tumbuh ribuan tahun.
The Mummy versi Tom Cruise mengantongi keuntungan US$409,2 juta setelah menghabiskan biaya produksi sebesar US$125 juta.
Di sisi lain, Evil Dead Rise garapan Cronin sukses meraup penghasilan hampir US$147 juta setelah mengeluarkan biaya produksi US$12 juta.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Light Shop Dinobatkan Jadi Drama Korea Paling Ditonton di Disney+ 2024
-
Bertajuk Harbin, Film Baru Hyun Bin Tembus 1 Juta Penonton dalam 2 Hari
-
5 Rekomendasi Film Romantis untuk Memeriahkan Natalmu Bersama Keluarga
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Liburan, Ada Sonic The Hedgehog 3
-
5 Rekomendasi Film Natal Terbaru 2024, Bergenre Komedi hingga Fantasi
Artikel Terkait
-
Review Mufasa: The Lion King, Bikin Nostalgia atau Nggak?
-
Ulasan Film Devils Stay: Saat Iblis Mencari Inang melalui Media Jantung
-
Visual Memukau, Zanna: Whisper of Volcano Isle Siap Rilis 2 Januari 2025
-
Kasih Sayang yang Abadi: Mengupas Tuntas Film 2nd Miracle in Cell No. 7
-
Sinopsis Under the Big Onion, Film Romantis Fuju Kamio dan Hiyori Sakurada
Entertainment
-
Jadi Dewi Jurusan Teknik, Ini Peran Jisoo BLACKPINK di Drakor Newtopia
-
5 Grup KPop Ini Akan Comeback Januari 2025, Patut Diantispiasi!
-
BSS SEVENTEEN Siap Comeback dengan "Teleparty", Pesan untuk Rayakan Masa Muda
-
4 Plot Twist dalam Serial Netflix 'Squid Game', Dijamin Bikin Kaget!
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Macaulay Culkin, Selain Home Alone yang Ikonik Banget
Terkini
-
Novel Built to Last: Dua Mantan Bintang Anak-Anak yang Bertemu Kembali
-
Anime Your Name: 5 Bukti Cinta Itu Tak Mesti Berada di Satu Dimensi
-
4 Ide Daily Outfit Maskulin ala Lee Seung Hyub yang Mudah Ditiru!
-
5 Penjelasan Ending Serial Netflix 'Squid Game 2', Siap Lanjut ke Season 3!
-
Negara dan Seni: Dari Lagu Hati yang Luka hingga Pameran Lukisan Yos Suprapto