
Setelah lama dinanti, KickFlip akhirnya merilis mini album debut bertajuk “Flip it, Kick it!” dengan judul lagu "Mama Said" pada 20 Januari 2025 pukul 6 sore KST.
“Mama Said” adalah lagu bergenre dance berbasis pop punk. Liriknya ditulis oleh member Amaru.
Lagu ini bercerita tentang sekelompok remaja yang mengabaikan omelan orang dewasa dan memilih mengambil jalannya sendiri untuk masa depannya.
Lagu ini terasa segar karena secara lantang dan berani mewakili jeritan hati para gen Z yang kerap diomeli. Tak hanya itu, para anak muda juga sering dibanding-bandingkan dengan generasi sebelumnya dan terus dilabeli dengan predikat tertentu.
"Kamu nanti mau jadi apa?", "kamu kenapa kayak gini?", "kamu itu mirip siapa sih?".
Kalimat-kalimat sejenis mungkin sudah akrab di telinga para anak muda di usia belasan hingga 30-an awal.
Sehingga menempatkan kalimat ini dilirik "Mama Said" terasa sangat cerdas. Karena selain related, tapi juga membuat lagunya mudah dipahami.
Beberapa tahun terakhir sudah banyak lagu KPop yang memang menyasar pasar anak muda. Lirik-lirik tentang pencarian jati diri, motivasi untuk terus melangkah, self love, hingga percaya diri, sudah semakin banyak dituang dalam berbagai genre.
Namun lirik yang terasa seperti "mengobrol" karena berisi isi hati sepertinya baru ada di lagu KickFlip "Mama Said". Jadi pendengar tidak lagi merasa dimotivasi, tapi juga diajak bicara dari hati ke hati karena mereka tidak sendiri.
Hampir semua orang juga merasakan emosi yang tidak nyaman karena kerap diomeli seperti ini. Dalam istilah sehari-hari "belum jadi orang" atau "belum jadi apa-apa" mungkin terasa beban dan menyakitkan.
Namun melalui "Mama Said", KickFlip mengajak pendengarnya untuk teguh pada keyakinan dan mimpi yang dimiliki. Meski tampak berbeda, tidak ada salahnya untuk membuktikan bahwa penilaian orang lain selama ini ternyata salah.
Jadi jangan menyerah dan membiarkan diri sendiri kalah dengan membuktikan kalau label buruk yang mereka sematkan pada kita itu benar.
Musik videonya menggambarkan sekelompok anak muda khas gen Z yang bebas. Mereka juga tampak seperti "pemberontak" tapi dijalur positif karena berani mengambil caranya sendiri untuk mewujudkan mimpi.
Mindset seperti ini tidak banyak dimiliki anak muda. Dimana mereka hanya ingin bebas tapi kurang mau berjuang. Sehingga label buruk yang tersemat pada mereka benar-benar menjadi nyata.
Jadi KickFlip ingin menularkan energi positif di masa debut mereka ini dengan memposisikan diri sebagai teman pada pendengarnya, sekaligus mengajak mereka melangkah bersama.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Lagu Key SHINee 'Burn': Saat Cinta dan Hubungan Toksik Membakar Seperti Api
-
Bedah Lagu TXT 'Love Language', Komunikasi Cinta Lewat Nada Afro House
-
Investasi Masa Depan: Antara Hidup Cuma Sekali dan Godaan Makan Enak
-
Bedah Lagu AB6IX NVKED: Genre Dance Funky yang Suarakan Keberanian
-
Lebih dari Sekadar Mimpi yang Jadi Nyata, Ini Makna Lagu J-Pop ME:I Berjudul Muse
Artikel Terkait
-
KickFlip 'Knock Knock,' Ungkapan Perasaan Cinta yang Membingungkan Hati
-
Lagu SEVENTEEN BSS CBZ (Prime Time): Anthem 2025 untuk Merayakan Masa Muda
-
Minnie & Ten Obsession: Bucin saat Kasmaran yang buat Seseorang Terobsesi
-
Lagu Onew 'Winner': Hidup Belum Berakhir dan Kita Masih Bisa Jadi Pemenang
-
Rose BLACKPINK: Toxic Till the End: Jerat Pacar Red Flag yang Buang Masa Muda Bahagia
Entertainment
-
5 Drama Romance-Fantasy tvN yang Populer, Segera Tayang 'Head over Heels'
-
5 Drama China Tayang Mei 2025, Genre Slice of Life hingga Politik
-
Hollywood Siap Remake Film How to Make Millions Before Grandma Dies
-
4 Karakter Penting Pemeran Drama Korea Nine Puzzles, Dibintangi Kim Da Mi
-
Lagu Key SHINee 'Burn': Saat Cinta dan Hubungan Toksik Membakar Seperti Api
Terkini
-
Novel Humaira & Alfarisi: Cinta yang Bertahan dalam Diam
-
Bisikan Kegelapan! Mengapa Gen Z Terpikat Podcast Horor seperti Morbid?
-
Tampil Kasual Chic dan Stylish ala Suho EXO, Ini 4 Ide Outfit Hariannya!
-
Romansa Musim Dingin dalam Novel Cruel Winter with You
-
Mahasiswa Psikologi UNJA Tanggapi Darurat Pelecehan Seksual Lewat MindTalks