Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | raysa zahra
Potret Dave Bautista (IMDb)

Selama ini Dave Bautista lekat dengan citra sang jagoan berotot di layar lebar. Tapi di balik itu, ada impian lama yang belum sempat terwujud: membintangi film komedi romantis alias romcom. Kini, impian itu akhirnya menjadi kenyataan.

Menyadur dari Deadline pada Jumat (27/6/2025), Paramount resmi mengakuisisi hak atas The Romantic dengan Dave Bautista sebagai pemeran utamanya.

Proyek ini masih dalam tahap pengembangan awal, belum ada sutradara yang diumumkan dan jajaran pemain lainnya pun belum ditentukan.

Saat ini The Romantic baru sebatas naskah, namun bagi bintang Guardians of the Galaxy tersebut, film ini bisa menjadi langkah besar yang selama ini ia impikan.

The Romantic mengisahkan Francine London, seorang penulis novel romansa bestseller. Di balik nama pena itu, sosok aslinya adalah Ed Schwenke—pria bertubuh besar setinggi dua meter.

Ketika identitas Ed mulai dipertanyakan publik, ia pun menyewa seorang perempuan dengan kepribadian nyentrik untuk berpura-pura menjadi Francine dalam sebuah acara konvensi penulis novel romansa.

Di saat yang sama, mereka harus berhadapan dengan seorang jurnalis perempuan—seseorang yang tidak hanya membenci cerita cinta, tapi juga sangat tidak suka pada orang yang tidak jujur.

Kabar tentang proyek inipun menjadi sorotan. Selama ini, Dave Bautista lekat dengan imej sebagai aktor laga bertubuh kekar. Namun, ia justru ingin keluar dari stereotip itu dan menjajal peran utama di film komedi romantis.

Dalam wawancara bersama Page Six pada 2023 lalu, bintang Dune itu berkata, “Saya tahu saya bukan tipe pemeran utama di film rom-com. Penampilan saya mungkin agak ‘kasar’.” Tapi saya sering, tahu kan, bercermin dan bertanya pada diri sendiri, ‘Apa saya sebegitu tidak menariknya? Apa ada sesuatu dari diri saya yang bikin saya nggak cocok main di peran seperti ini?

Sekilas, Dave Bautista mungkin bukan sosok yang langsung terbayang sebagai pemeran utama dalam film komedi romantis.

Meski kini tubuhnya tak sebesar saat masih berkarier di dunia gulat profesional, penampilannya masih membawa kesan intimidatif yang jauh dari stereotip pria romantis.

Tapi seperti pepatah bilang, jangan menilai buku dari sampulnya—karena bisa jadi, sisi manis justru tersembunyi di balik sosok yang tampak garang.

Dave Bautista berulang kali berhasil membalikkan ekspektasi publik lewat performanya di layar lebar. Ia justru memanfaatkan postur tubuhnya yang besar untuk menunjukkan kapasitas akting yang lebih luas.

Dalam Blade Runner 2049, Dave Bautista memerankan Sapper Morton, seorang replikan Nexus-8 tua yang hidup dalam pengasingan.

Lewat karakter ini, publik dikejutkan dengan sisi lain dari Bautista, yaitu pendiam, cerdas, dan filosofis. Penampilannya begitu meyakinkan hingga banyak yang menyebut itu sebagai salah satu peran terbaik dalam kariernya.

Sejak saat itu, Dave Bautista gencar melanjutkan kariernya di genre yang diharapkan banyak orang darinya. Ia membintangi film action seperti Army of the Dead dan komedi laga My Spy.

Namun di balik semua itu, ia juga mulai menyisipkan peran-peran yang diam-diam menanamkan kesan berbeda di benak para eksekutif Hollywood.

Perannya sebagai Duke Cody di Glass Onion maupun Leonard di Knock at the Cabin adalah contoh bagaimana ia perlahan membentuk citra baru.

Hal inilah yang akhirnya membawa Dave Bautista ke titik dimana ia menjadi bintang utama di film komedi romantis pertamanya dan siap menunjukkan sisi dirinya yang belum pernah benar-benar terlihat sebelumnya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

raysa zahra