Selain jerawat, ada satu penyakit lagi yang jika datang tak diundang, akan membuatmu tak nyaman dan tak percaya diri beraktifitas. Selain sakit dan membuat tidak nyaman, penyakit satu ini juga akan membuat penampilanmu jadi drop.
Yup, kali ini penulis akan membahas tentang mitos yang paling sering beredar terkait bintitan. Kamu pernah bintitan? Gara-gara bintitan, jadi takut diejekin temen-temen di sekolah atau kantor? Ada yang takut ketularan.
Padahal kamu sakit, bukannya disupport malah diejek dan dijauhin. Jangan salah paham dulu ya sama mereka. Mungkin mereka begitu karena percaya akan 3 mitos di bawah ini. Apa aja?
1. Bintitan, karena mengintip
Faktanya, tidak ada kaitan antara mengintip akan menyebabkan mata seseorang bintitan. Salah satu penyebab bintitan secara medis adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
Bakteri tersebut sebenarnya tidak berbahaya, tetapi jika terjebak di kelenjar kelopak mata, maka akan memicu timbulnya infeksi. Jadi, bukan karena ngintip, yah!
2. Bintitan, sembuhnya lama
Yaiyalah lama, kalau tidak diobati dan hanya didiamkan saja. Umumnya memang bintitan akan bisa sembuh dalam kurun waktu 1–2 minggu, pun sembuh dengan sendirinya. Tapi kamu yang mengidap bintitan bisa saja sembuh dengan lebih cepat asal mendapat penanganan yang tepat dan melakukan perawatan dengan rutin.
3. Jangan tatap mata orang bintitan, nular
Bintitan tidak akan menular hanya dengan kamu tatap mata penderita. Penularan bintitan bisa terjadi karena tanganmu bersentuhan dengan cairan bintitan pengidap.
Jadi, jika kamu bersalaman dengan pengidap yang belum mencuci tangan setelah memegang bintitnya, lalu bakterinya pindah ke tangan kamu, kamu nggak sengaja ngucek matamu, yaaaaa.... bisa jadi ketularan, deh!
Memang benar, bintitan bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi itu akan memakan waktu yang lama. Nggak mau kan, aktifitas semakin lama terganggu karena matamu bintitan? Daripada percaya mitos nggak berdasar, lebih baik berangkat ke dokter biar dikasih obat, dan sembuh lebih cepat!
Baca Juga
-
Pusar Bumil Menonjol, Bahaya Nggak Sih? Ini Penjelasannya
-
Gemas Sih Boleh, Tapi Jangan Bercanda yang Justru Membahayakan Bayi!
-
Bener Nggak Sih Ibu Hamil Dilarang Minum Air Es? Ini Faktanya!
-
Anak-anak Benci Matematika? Pahami Dulu Yuk, Ini 5 Alasannya
-
Jangan Tahunya Cuma Kondom! Ini 5 Jenis Kontrasepsi untuk Cegah Kehamilan
Artikel Terkait
-
Deteksi Dini Kanker Serviks Sekarang, Peluang Sembuh Lebih Besar
-
Apakah HIV Bisa Sembuh? Ramai Disorot usai Diduga Diidap Paula Verhoeven Sejak Sebelum Menikah
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Benjolan di Payudara Tak Selalu Kanker! Dokter Ungkap Fakta Penting yang Wajib Diketahui Wanita
-
Ungkap Kebenaran dan Tegakkan Keadilan dalam Buku Cerpen Saksi Mata
Health
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
Terkini
-
Danau Laguna, Dikelilingi Perbukitan yang Semakin Membuatnya Tampak Menawan
-
Jin Ki Joo Jadi Artis Pertama Basecamp Company Milik Dua Aktor Ternama
-
Timnas Indonesia Diminta Introspeksi Diri Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia
-
Explore Bangka Belitung, Menelisik Sejarah Pertimahan di Museum Timah Indonesia
-
Spirit-Performatif Ki Hadjar Dewantara: Jalan Politik dalam Laku Pendidikan Bangsa