Siapa yang gemar makan buah tomat? Dengan cara apa anda mengkonsumsi buah berwarna merah itu? Secara langsung, atau mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat?
Dengan cara apapun tomat tetap nikmat dikonsumsi. Rasanya yang asam segar menambah citarasa pada masakan. Sebagian orang juga suka menjadikannya jus atau dimakan langsung.
Mengutip dari Wikipedia, tomat atau Solanum Lycopericum merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika Tengah, tingginya hanya berkisar antara 1 sampai 3 meter dan memiliki siklus hidup yang singkat.
Ada beberapa jenis tomat yang bisa kita jumpai di pasaran, seperti tomat hijau, tomat ceri, tomat beef, dan tomat gondol.
Di masyarakat, tomat dibedakan menjadi dua, yakni tomat sayur dan tomat buah. Tomat sayur sering digunakan untuk bahan masakan, sedangkan tomat buah biasanya di konsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus. Namun pada dasarnya, tomat digolongkan sebagai jenis buah-buahan.
Buah tomat banyak dikonsumsi karena kandungan gizinya yang banyak, mengutip dari Klikdokter, tomat adalah bahan makanan yang mengandung banyak vitamin C.
Selain itu, dalam satu buah tomat berukuran sedang, mengandung sebanyak 20 kalori, 1,2 gram serat, dan 5 gram karbohidrat.
Vitamin C pada tomat berguna untuk menurunkan resiko terkena penyakit hipertensi, membantu pembentukan kolagen dan memenuhi 28 persen kebutuhan vitamin C dalam tubuh. Lalu ada asam folat yang berfungsi untuk pertumbuhan sel dan jaringan serta pembentukan sel darah merah.
Selain itu, ada pula likopen yang memiliki banyak manfaat seperti menurunkan resiko terkena penyakit-penyakit berbahaya seperti jantung, kanker prostat, dan kanker paru paru. Likopen juga berfungsi untuk antioksidan dan menjaga kesehatan kulit.
Tag
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
Health
-
Diabetes Bukan Penyakit Orang Tua, Ini 5 Cara Simpel Biar Gen Z Gak Kena Sakit Gula
-
Rahasia Gelap di Balik Duduk Terlalu Lama: Dari Otot Menyusut Hingga Mood Ambyar
-
Latihannya Sudah Keras Tapi Otot Tak Kunjung Besar? Cek 5 Kesalahan Fatal Ini Sekarang
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
-
ASMR: Ancaman Tersembunyi di Balik Bisikan yang Menenangkan?
Terkini
-
ARTJOG 2026 Angkat Tema Ars Longa: Generatio Dorong Seni Lintas Generasi
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Lupakan Smartwatch Mahal! 7 Jam Tangan Pintar Terbaik di Bawah Rp 400 Ribu yang Bikin Gaya Maksimal
-
Adu Pintar Para Raksasa AI: Gemini vs. ChatGPT-4o, Siapa Juaranya?
-
Menghidupkan Makna Pendidik Melalui Pengalaman Guru Gen Z Salah Berlabuh