Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Joko
Berjemur di pagi hari (piqsels.com)

Berjemur merupakan sebuah kegiatan yang sangat bagus untuk menunjang kesehatan. Tujuannya adalah agar tubuh bisa mendapatkan asupan vitamin D secara alami dari sinar matahari, terutama pada pagi hari. Agar manfaat tersebut bisa diperoleh dengan maksimal, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

1. Waktu berjemur

Selama ini tidak ada patokan yang pasti untuk menentukan waktu berjemur pada pagi hari. Meski demikian banyak ahli kesehatan yang menganjurkan bahwa kegiatan ini sebaiknya dilakukan saat indeks UV (Ultra Violet) sinar matahari masih rendah.

Jika paparan UV sudah tinggi, bisa menimbulkan efek kurang baik terhadap kesehatan mata dan kulit. Bagi yang masih kebingungan, dapat mengambil waktu antara pukul 8 hingga 9 pagi. Selain itu boleh memakai tanda ukuran bayangan masih lebih tinggi dibanding ukuran tubuh.

2. Durasi berjemur

Durasi terbaik untuk berjemur adalah sekitar 30 menit saja setiap hari. Masing-masing 15 menit untuk bagian depan dan belakang. Jangan lebih dari 30 menit, karena tubuh menjadi tidak kuat menahan pancaran sinar matahari. Bahkan jika kondisi tubuh sedang sehat, 20 menit saja sudah cukup.

3. Sambil melakukan olahraga 

Manfaat dari kegiatan berjemur akan memberikan manfaat lebih tinggi bagi kesehatan apabila dibarengi dengan kegiatan lain yaitu olahraga. Pilih yang sifatnya ringan saja seperti jalan cepat atau joging. Keuntungan lain yang didapat dari aktivitas ini adalah menghilangkan perasaan bosan karena tidak hanya berdiam diri saja.

4. Memakai kacamata hitam

World Health Organization (WHO) menyarankan pada semua orang untuk memakai kacamata hitam ketika berjemur. Tujuannya antara lain untuk menghindari pancaran sinar UV matahari yang bisa menimbulkan risiko katarak dan gangguan mata lainnya. Karena itu pilih kacamata hitam yang sesuai standar kesehatan.

5. Menggunakan tabir surya 

Kemudian untuk menjaga kesehatan kulit, lindungi organ tubuh paling luar ini dengan tabir surya. Pilih yang sesuai dengan jenis kulit, sehingga risiko terjadinya kerusakan kulit dapat diminimalkan. Contoh dari kerusakan ini misalnya iritasi, belang-belang, kemerahan dan lainnya. Bahkan bagi kulit sensitif bisa menimbulkan bercak hitam.

6. Minum air putih yang banyak

Saat masih berjemur dan sesudahnya, jangan lupa minum air putih yang lebih banyak. Selama melakukan kegiatan ini, tubuh akan mengeluarkan cairan berupa keringat. Sedangkan air putih berperan sebagai pengganti cairan yang hilang tersebut, sehingga risiko terjadinya dehidrasi dapat dihindari.

Itulah beberapa tips dan cara sehat berjemur di pagi hari untuk mendapatkan asupan vitamin D. Sebagai tambahan, pilih tempat terbuka dan tidak tertutup oleh bangunan atau penghalang lainnya agar bisa mendapat pancaran sinar matahari yang maksimal.

Joko