Belakangan ini banyak orang-orang di media sosial yang membicarakan tentang pentingnya self love, lantas apa yang dimaksud dengan self love itu sendiri dan apa pentingnya sehingga banyak orang menyuarakan itu?
Mengutip dari laman Alodokter, self love adalah mencintai diri sendiri, artinya anda belajar untuk bisa menerima diri anda sendiri dengan apa adanya. Seperti yang kita tahu, akhir-akhir ini banyak orang yang berpikir bahwa dirinya tidak berguna, tidak berharga, atau tidak layak mendapatkan sesuatu, dalam kondisi tersebut orang-orang cenderung menyalahkan keadaan diri mereka sendiri, merasa tidak bisa seperti yang lain atau bahkan tidak bersyukur dengan apa yang mereka punya.
Padahal setiap orang berhak untuk mendapatkan penghargaan, baik yang berasal dari diri mereka sendiri atau dari orang lain. Penghargaan yang dimaksud adalah dengan menerima kondisi tertentu pada seseorang. Itulah alasan mengapa self love penting untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari, karena dengan self love kita bisa menjalani hubungan yang sehat dengan diri sendiri dan orang lain, bersyukur atas apa yang kita miliki, dan tidak mudah merasa iri pada orang lain.
Selain itu self love juga penting diterapkan untuk mengurangi risiko terkenal penyakit mental, rasa tidak percaya diri atau kondisi saat kita tidak dapat menerima diri sendiri akan menyebabkan kita terus-terusan menyalahkan diri sendiri. Hal tersebut dapat memicu terjadinya penyakit mental seperti stress atau depresi. Resiko lainnya adalah menurunnya tingkat produktivitas, tentu hal tersebut sangat merugikan diri sendiri.
Untuk dapat menerapkan self love, hal pertama yang perlu anda lakukan adalah mengenali diri anda sendiri, dengan mengetahui apa yang anda inginkan dan anda butuhkan, itu dapat meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri. Selain itu cobalah untuk berhenti membandingkan diri dengan orang lain karena setiap orang itu pasti berbeda dari segi apapun, termasuk fisik, kemampuan, dan pencapaian.
Percayalah jika tidak ada manusia yang sempurna, jalani hari-harimu dengan hal-hal yang baik, sibukkan diri untuk mengembangkan diri agar lebih baik. Daripada sibuk meratapi kekurangan lebih baik sibuk untuk memperbaiki diri.
Baca Juga
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Pindah ke Yamaha, Pramac Ingin Pertahankan Mentalitas Seperti di Ducati
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
Artikel Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
-
Stres dan Diabetes: Bagaimana Kondisi Mental Memengaruhi Pengelolaan Gula Darah
-
Terbiasa Bicara Kasar, Ini Alasan Bermain Game Memengaruhi Emosi Gamers
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans