Kabar mengejutkan datang dari Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa disapa dengan SBY. Mantan Presiden Indonesia itu didiagnosa mengidap penyakit kanker prostat di usianya yang menginjak 72 tahun. Dengan adanya kabar tersebut, masyarakat Indonesia banyak yang bertanya-tanya tentang penyakit kanker yang satu ini. Mau tahu? Mari simak ulasannya!
Menyadur dari situs alodokter, Kanker Prostat adalah kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat, dan umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil. Pada umumnya, kanker prostat ini menyerang pada pria berusia sekitar 65 tahun atau usia lanjut. Kanker ini tumbuh secara perlahan dan pada awalnya tidak bersifat agresif.
Prostat sendiri adalah suatu kelenjar kecil yang letaknya di bagian dasar kandung kemih. Kelenjar ini merupakan salah satu bagian dari sistem reproduksi dan posisinya mengelilingi saluran yang membawa urine dari kandung kemih menuju penis.
Data WHO menunjukkan bahwa kanker prostat menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering dialami oleh pria. Data WHO memperkirakan ada sekitar 1,3 juta pria di seluruh belahan dunia menderita kanker prostat ini. Sedangkan di Indonesia, kanker prostat menjadi kanker yang paling banyak diderita oleh pria dengan menempati posisi kedua.
Penyebab kanker prostat sendiri adalah adanya suatu mutasi atau perubahan secara genetik pada sel-sel yang terdapat di kelenjar prostat. Namun, hingga saat ini penyebab mutasi sel itu sendiri belum diketahui secara pasti. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat yaitu:
- Bertambahnya usia.
- Obesitas.
- Pola makan yang kurang mengonsumsi serat seperti kurangnya asupan antioksidan dan likopen.
- Riwayat keluarga.\
- Terpapar bahan kimia.
- Menderita penyakit menular seksual.
Pada awalnya, kanker prostat tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda apapun. Namun, ketika sel kanker itu mulai membesar dan kelenjar prostat mengalami peradangan, penderita akan mengalami gangguan saat buang air kecil, misalnya urine susah keluar dan kurang lancar.
Metode Pengobatan Kanker Prostat
Metode pengobatan kanker prostat umumnya sama seperti metode pengobatan kanker lainnya. Biasanya dokter akan melihat seberapa parah kanker prostat yang diderita oleh pasien. Metode pengobatan tersebut antara lain:
- Operasi
- Radioterapi
- Terapi Hormon
- Kemoterapi
- Krioterapi
Pencegahan Kanker Prostat
Terdapat beberapa cara pencegahan preventif untuk mencegah timbulnya kanker prostat, di antaranya:
- Mengurangi konsumsi lemak hewani dan produk susu.
- Memperbanyak mengonsumsi buah dan sayur.
- Minum teh hijau dan susu kedelai.
- Hindari merokok.
- Berolahraga secara rutin dan teratur.
- Menjaga berat badan ideal.
- Tidak mengonsumsi suplemen vitamin E tambahan.
Itulah informasi soal kanker prostat.
Tag
Baca Juga
-
Cek Sekarang! 20 Aplikasi Populer Ini Bisa Bikin Baterai HPmu Cepat Habis
-
Menilik Harta Kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Jumlahnya Fantastis!
-
10 Cara Ampuh Mengatasi Masalah Kurang Tidur
-
Catat! Top 5 Rekomendasi Produk Sunscreen untuk Kulit yang Berjerawat
-
5 Khasiat Jeruk Mandarin bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui
Artikel Terkait
Health
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
Terkini
-
Cara Mudah Memindahkan Gambar dari Google Foto ke Galeri Ponselmu
-
4 Inspirasi Daily Outfit ala Hoshi SEVENTEEN yang Kekinian Abis!
-
Taman Wisata Lembah Wilis, Rasakan Sensasi Berenang dengan View Alam yang Cantik
-
Baru 6 Jam Dimulai, Tiket Termahal Konser BLACKPINK di Jakarta Ludes Terjual
-
Kim Min Kyu Jadi Tunangan Kontrak Yeri, Intip Perannya dalam Drama Korea BITCH X RICH 2