Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi menu sarapan (pexels)

Kunci untuk menjalani hari dengan semangat maksimal adalah kondisi tubuh yang baik dan segar. Salah satu cara untuk membuat tubuh tetap segar dan bersemangat adalah dengan sarapan.

Sarapan memegang peranan yang sangat penting bagi mood serta kesiapan seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Jarang sarapan ternyata dapat membawa dampak buruk bagi tubuh, lho! Kira-kira apa saja dampak buruk melewatkan sarapan?

Berikut adalah beberapa dampak atau efek buruk tidak sarapan di pagi hari berdasarkan sumber dari hallodoc.

1. Meningkatkan risiko masalah jantung

Melewatkan sarapan ternyata dapat memberi dampak pada salah satu organ vital pada tubuh manusia yaitu jantung. Berdasarkan studi yang dilakukan Universitas Harvard, laki-laki yang melewatkan sarapan memiliki risiko 27 persen lebih besar terkena serangan jantung daripada mereka yang mempunyai kebiasaan selalu sarapan.

Seperti kita ketahui, jantung merupakan salah satu organ vital terpenting bagi tubuh manusia. Mulai sekarang, jangan pernah lewatkan sarapan lagi agar keadaan jantung kamu tetap sehat dan aman.

2. Meningkatkan risiko obesitas

Banyak yang melewatkan sarapan dengan dalih sedang diet atau berniat mengurangi berat badan. Padahal, kenyataan yang terjadi dapat sebaliknya. Melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan. 

Berdasarkan studi dari salah satu jurnal Arab Journal of Nutrition and Excercise, melewatkan sarapan dapat dikaitkan dengan risiko obesitas atau kelebihan berat badan pada anak-anak dan usia remaja.

3. Meningkatkan hormon kortisol

Hormon kortisol merupakan hormon stres yang dapat memicu terjadi stres pada seseorang. Semakin tinggi hormon kortisol dalam tubuh seseorang, semakin tinggi pula kadar stres yang akan dialami. 

Berdasarkan studi dari University of California, wanita yang melewatkan sarapan pagi memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi dibanding mereka yang menyempatkan diri untuk sarapan. Selain itu, wanita yang melewatkan sarapan juga cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi.

4. Menurunkan produktivitas

Berkaitan dengan dampak pada poin ketiga, efek negatif dari tidak sarapan adalah menurunnya tingkat produktivitas. Tingkat produktivitas seseorang selama satu hari dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor internal yaitu kondisi tubuh.

Kondisi tubuh yang tidak maksimal dapat menyebabkan penurunan produktivitas. Hal ini dapat terjadi karena otak merasa sulit berkonsetrasi akibat kurangnya asupan gizi sejak pagi hari. Tubuh tidak memiliki 'bahan bakar' yang cukup untuk dapat beraktivitas sepanjang hari.

Itulah empat dampak negatif atau efek buruk dari melewatkan sarapan. Mulai sekarang, selalu usahakan untuk sarapan di pagi hari, meskipun sesederhana satu lembar roti dan segelas susu agar tubuh berada pada kondisi prima untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Rizky Melinda Sari