Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Aufa Hardy
Introvert bisa menjadi kelebihanmu.(Unsplash/ Norbert Kundrak)

Apakah kamu seorang introvert yang pemalu, tidak begitu suka berbaur dengan banyak orang, dan pandai mengamati orang lain? Itu bisa menjadi kelebihanmu, lho. Menyadur dari Science of People, introvert memiliki cara berbeda dalam memandang dunia, yang mana ini adalah keuntungan besar.  

Contohnya ditemukan dalam eksperimen jus lemon yang membuktikan introvert lebih banyak mengeluarkan air liur daripada ekstrover ketika, setetes jus lemon ditempatkan di lidah mereka. Para peneliti kemudian berteori bahwa introvert mudah dipicu oleh lingkungannya karena mereka ternyata memiliki gairah yang lebih tinggi, sehingga mereka lebih memilih kegiatan yang kurang intensif seperti membaca dan menulis daripada berpesta dengan orang banyak. 

Mereka yang lebih sibuk dengan pikiran mereka sendiri adalah hal yang membedakannya dari orang banyak. Berorientasi ke dalam yang membuat jiwa introvert menjadi unik dengan banyak hal yang ditawarkan untuk dunia seandainya mereka lebih sering didengarkan daripada diabaikan. 

Kekuatan Super Seorang Introvert

Studi juga menemukan bahwa introvert bisa lebih rendah hati daripada ekstrover. Seperti yang kita ketahui, kerendahan hati adalah sifat yang sangat penting, sekaligus sulit dipelajari. Kualitas itu membuat introvert lebih perseptif, lebih terbuka dan tidak terjebak oleh egonya sendiri. 

Kerendahan hati juga sering diasosiasikan pelayanan kepada orang lain. Ini menjadikan introvert memiliki potensi untuk menjadi pemimpin, manajer, dan teman yang luar biasa.

Alasannya, introvert adalah pengamat yang luar biasa. Diam-diam kamu dapat memahami nuansa sosial serta emosi tersembunyi dibalik segala sesuatu yang terlihat, dan juga memahami dinamika tim dengan lebih baik daripada siapa pun. Jangan anggap remeh kekuatan super ini!

Ketika kamu berbicara, orang akan cenderung mendengarkan. Karena kamu juga cenderung berpikir dengan hati-hati sebelum berbicara dan menggunakan kata-katamu juga dengan hati-hati, sehingga orang-orang menganggapmu serius.

Karena itu, cobalah untuk tidak merasa tertekan dalam obrolan basa-basi atau memberikan sedikit komentar untuk menenangkan orang lain. Mereka membutuhkan suaramu yang tersimpan dengan bijaksana dan hati-hati. Bicaralah saat kamu merasa siap. Ingat, kekuatan tenang darimu dapat menularkan sesuatu yang baik. 

Aufa Hardy