Jika termasuk dalam golongan orang yang mudah bosan, ada baiknya kamu mencoba tiga aplikasi untuk melatih otak. Selain menyenangkan, menggunakan aplikasi ini juga akan membuatmu lebih bersemangat karena menyenangkan.
Menyadur dari HealthLine, siapapun yang ingin mengurangi stres, meningkatkan fungsi kognitif, atau meningkatkaan suasana hatinya akan menyukai latihan otak yang bermanfaat ini:
1. Duolingo
Duolingo bisa menjadi aplikasi yang bagus (dan tentu saja, paling populer) untuk siapa saja yang ingin belajar bahasa asing. Aplikasi ini menawarkan pelajaran yang sangat ringan dalam lebih dari 35 bahasa, lho. Pelajaran ditampilkan dalam bentuk minigame dan ada komunitas dengan lebih dari 300 juta pengguna!
Penggunanya juga menyarankan Duolingo sebagai cara yang baik untuk mulai belajar bahasa baru atau untuk menambah pengetahuanmu. Aplikasi ini gratis untuk digunakan, dan langganan berbayar akan memberimu lebih banyak akses ke semua fitur kerennya.
2. TED
TED menawarkan lebih dari 3.000 video pembicara gratis dalam lebih dari 20 bahasa di aplikasinya. Ini berarti penggunanya dapat menjelajahi berbagai topik dari seluruh dunia. Terdapat fitur "Inspire Me" yang menyarankan berbagai konten baru, memungkinkanmu untuk belajar dari pemikir kelas dunia bahkan selama karantina.
Seorang pengguna menyebutnya sebagai "cara yang brilian untuk mendidik diri sendiri jika kamu kehilangan fokus saat membaca". Sementara yang lain menyarankannya untuk "membuka banyak perspektif yang berbeda." Plus, aplikasi TED ini gratis.
3. Words With Friends
Aplikasi ini dapat membantumu membangun kosakata sambil bermain dan terhubung dengan teman-teman yang merupakan orang asing. Sama seperti Scrabble, Words With Friends menantang pemain untuk membuat kata dari pilihan huruf yang acak.
Pengguna menulis bahwa dengan menggunakan aplikasi ini telah membantu membuat otak mereka terasa lebih tajam, sekaligus memperluas perbendaharaan kata mereka. Namun, beberapa pengulas memperingatkan bahwa fitur obrolan terkadang disalahgunakan, jadi tetap berhati-hatilah.
Permainan dasarnya gratis. Namun, aplikasi ini menawarkan pembelian dalam aplikasi dan add-on.
Jadi, apakah kamu pengguna salah satu aplikasi ini? Bagaimana menurutmu, apakah itu bermanfaat untuk mengisi wktu luang sambil meningkatkan kognitif otak?
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Farhat Abbas Jawab Tudingan Kantongi Dana UMKM Rp55 Miliar: Nggak Nyambung
-
Cara Scan QR Code dari Galeri HP, Mudah Tanpa Buka Aplikasi Kamera
-
Google Hapus HyperOS Downloader: Pelanggaran Kebijakan atau Pembatasan yang Berlebihan?
-
Waspada! Stres Jadi Ancaman Para Pekerja
-
Yuk, Nostalgia Bareng! Begini Cara Melihat Perubahan Kota di Google Maps dari Tahun ke Tahun
Hobi
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Indonesia vs Jepang, GBK yang Tidak Asing bagi Kubo dan Sugawara
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings