Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Ahmad Zubairi
Ilustrasi Daun Sirih (pixabay)

Siapa yang tidak tahu terhadap daun sirih? Ya betul. Daun yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman ini sudah ada sejak zaman dahulu. Bahkan, nenek moyang kita pasti pernah merakasan khasiat daun yang bisa dijadikan obat herbal, yang sangat alami ini.

Tak perlu dipungkiri bahwa pada zaman modern ini, banyak obat-obatan kimia modern. Namun daun sirih tetap menjadi obat herbal pertama untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Utamanya bagi orang-orang desa. Selain mudah ditemukan, mudah diolah, daun sirih juga tidak mahal. Bahkan tinggal metik saja tidak usah membeli. Berbeda dengan obat-obatan kimia yang malah sebaliknya. Itulah keunggulan daun sirih. 

Sebelum beranjak ke pembahasan selanjutnya, alangkah baiknya jika kita mengenal jenis-jenis sirih. 

1. Sirih banda. Daun sirih ini berwarna hijau, daunnya besar, kuning di beberapa bagian yang bau dan rasanya lebih sengak.

2. Sirih jawa. Kalau yang satu ini berwarna hijau tua, rasanya kurang tajam. 

3. Sirih cengkeh. Daunnya kecil warnanya lebih kuning dan rasanya mirip cengkeh. 

4. Sirih hitam, rasanya sangat sengak.

Obat tradisional dari tanaman alami ini masih menjadi obat ampuh bagi orang desa. Utamanya ketika orang itu sedang sakit gigi, tinggal dipetik daun sirihnya itu, lalu dijadikan ramuan untuk diminum. Banyak orang yang sakit gigi lalu sembuh lantaran minum ramuan dari daun sirih tersebut.

Mimisan apa obatnya? Salah satunya adalah dengan meracik daun sirih. Masalah kewanitaan ibu-ibu dan remaja putri keputihan misalkan, maka dapat diatasi dengan daun sirih ini. Begitu banyak manfaat daun sirih. Bahkan dijadikan obat tradisional yang berjangka panjang atau turun-temurun oleh nenek moyang sejak zaman dahulu. Saking kandungannya yang luar biasa. 

Tak hanya itu, daun yang berbentuk jangtung dan berujung runcing ini memiliki kandungan aktif atau manfaat lain di dalamnya. Di antaranya:

Pertama, dapat membantu menormalkan aliran darah di pembuluh dan mempercepat pembekuan darah yang keluar. Kedua, memperlambat proses penuanan, melancarkan peredaran darah dan mengencangkan kulit. Ketiga, membantu memulihkan luka. Keempat, menghalangi perkembangan jamur dan membunuh kuman. Kelima, mempunyai sifat antibakteri. Keenam, menguatkan gigi, meredakan dengkur, anti radang. Ketujuh, dapat menghilangkan bau mulut, sariawan, bau badan, obat iritasi mata dan sebagai obat kumur. 

Yang lebih penting lagi adalah tidak asal meracik daun sirih untuk dijadikan ramuan. Akan tetapi menanyakan terlebih dahulu ke orangtua, sesepuh, dan orang-orang yang ahli dan andal dalam hal pengobatan. Semisal tentang takarannya, cara meraciknya dan sebagainya.

Sumber: Buku (Digital),  Manfaat Daun Sirih  ( A. Yanuar ).

Ahmad Zubairi