Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | lia nailuvar
Ilustrasi burn out (pixabay/Anemone123)

Terkadang kamu merasa mudah lelah saat melakukan kegiatan, baik secara fisik dan mental. Ada kalanya kamu tidak mau beraktifitas dan hanya ingin rebahan. Mungkin saat itulah kamu merasa kalau dirimu malas, bahkan orang lain juga akan menganggap demikian.

Namun, tahukah kamu kalau itu merupakan tanda burnout bukanlah malas. Burnout dikarenakan stres yang berlebih dan ketidakmampuan untuk mengatasinya, dikarenakan bosan atau lelah dengan suatu kegiatan. Kamu harus tahu apa yang terjadi dengan diri kamu, maka dari itu simak artikel ini dengan cermat dan coba untuk melihat ke diri kamu sendiri.

Disadur dari kanal Youtube Psych2Go berikut beberapa tanda bahwa kamu merasakan burnout.

1. Kamu merasa hilang kendali dari semuanya

ilustrasi burn out (pixabay/mohamed_hassan/ 5667)

Pernahkah kamu merasa kalau beberapa kegiatan atau pekerjaan yang saat ini, dirasa membuatmu sampai hilang kendali atau mungkin kamu merasa tidak terkoneksi? Biasanya itu dinamakan auto pilot. Terkadang kamu akan melakukan apapun tanpa rencana dan hanya melakukan apapun seperti tanpa nyawa.

Terkadang hal itu juga dipengaruhi oleh depresi atau beberapa trauma yang mungkin datang kembali ke pikiran hingga hal itu membuatmu bad mood dan merasa insecure. Bahkan bisa juga dipengaruhi oleh perasaan 'merasa sendiri' yang membuatmu kosong atau merasa terbelakang.

2. Kamu merasa moody dan mudah marah

ilustrasi burn out (pixabay/mohamed_hassan / 5667)

Hal yang wajar bagi seseorang marah terhadap sesuatu yang salah, tapi pernahkah kamu merasa mudah marah pada hal yang sangat kecil ataupun hal yang tidak penting? Pernahkah kamu mudah sekali menangis, bahkan tanpa alasan sekalipun hanya ingin sekali menangis?

Emosi yang tidak terkontrol merupakan masalahnya. Hal ini merupakan fase yang wajar terjadi pada manusia, sering kali mereka marah kepada seseorang tanpa alasan yang jelas dan membuat suasana menjadi kurang nyaman.

Jika kamu merasakan hal itu, lebih baik pergilah ke ruanganmu, ambil air putih. Istirahatkan sejenak pikiranmu. Memang tidak semudah yang dikatakan, tapi alangkah lebih baik baik bagimu untuk mengendalikan emosi.

3. Kamu kurang memperhatikan diri sendiri

ilustrasi burn out (pixabay/mohamed_hassan/5667)

Self care merupakan hal yang sangat penting bagi diri kamu. Jika belakangan ini kamu merasa kurang memperhatikan diri dari segi kesehatan, makanan, perawatan diri, hingga hobi atau kesenangan diri. Maka kamu harus lebih aware dan berusaha untuk lebih memperhatikan dirimu sendiri.

Tidak ada hal spesifik untuk memulihkan, hanya saja kamu perlu istirahat dan intropeksi diri. Overworking terkadang menjadi alasan paling utama yang membuat kamu lebih fokus dengan kegiatan atau pekerjaan kamu. Hal itu sangat disayangkan, memang kerjaan atau kegiatanmu tidak bisa digantikan atau dibiarkan begitu saja. Namun, bukan berarti kamu membiarkan tubuh kamu dibiarkan begitu saja.

Mungkin kamu bisa memulai dengan membuat jadwal dan melakukannya sebagai daily routine agar menjadi lebih terbiasa di kemudian hari. Memang sangat susah di awal, tapi coba dengan pelan-pelan dan yakinlah hidupmu akan lebih teratur dan menjadi lebih sehat.

4. Merasa tidak minat atau malas berkomunikasi dengan siapapun

ilustrasi burn out (pixabay/mohamed_hassan/5667)

Ada suatu ketika kamu malas untuk sekedar membalas pesan seseorang. Ada kalanya kamu ingin mematikan ponselmu dan hanya ingin tidur seharian tanpa diganggu oleh siapapun. Bisa saja kamu sedang merasakan burnout.

Baik introvert maupun ekstrovert, kita tetap membutuhkan afeksi atau sekedar basa-basi dari teman atau rekan kita, tapi ada kalanya kita tidak mau terkoneksi dengan siapapun. Namun, kamu merasa masih banyak hal yang mengharuskan kamu tetap terkoneksi dengan orang-orang, misalnya pekerjaan. Terkadang kamu membalas pesan dengan asal-asalan hingga menyebabkan kesalahpahaman, padahal kondisimu sedang kurang nyaman untuk mengobrol dengan seseorang.

Maka dari itu usahakan untuk lebih aware dengan diri kamu. Jika dirasa sedang tidak mood maka lebih baik kamu mengatakan yang sebenarnya, bahwa kamu sedang kelelahan ataupun sebagainya. Lebih cepat kamu mengenali gejalanya maka lebih cepat juga kamu mengatasinya.

Segera konsultasi dengan psikiater dan membiacarakan segala perasaanmu. Jangan mudah mengatakan kalau beberapa hal di atas dianggap sebagai malas, tanpa mengetahui yang sebenarnya. Ada kalanya kamu memang butuh istirahat serta memulihkan mental dan fisikmu.

lia nailuvar