Terkadang kamu merasa mudah lelah saat melakukan kegiatan, baik secara fisik dan mental. Ada kalanya kamu tidak mau beraktifitas dan hanya ingin rebahan. Mungkin saat itulah kamu merasa kalau dirimu malas, bahkan orang lain juga akan menganggap demikian.
Namun, tahukah kamu kalau itu merupakan tanda burnout bukanlah malas. Burnout dikarenakan stres yang berlebih dan ketidakmampuan untuk mengatasinya, dikarenakan bosan atau lelah dengan suatu kegiatan. Kamu harus tahu apa yang terjadi dengan diri kamu, maka dari itu simak artikel ini dengan cermat dan coba untuk melihat ke diri kamu sendiri.
Disadur dari kanal Youtube Psych2Go berikut beberapa tanda bahwa kamu merasakan burnout.
1. Kamu merasa hilang kendali dari semuanya
Pernahkah kamu merasa kalau beberapa kegiatan atau pekerjaan yang saat ini, dirasa membuatmu sampai hilang kendali atau mungkin kamu merasa tidak terkoneksi? Biasanya itu dinamakan auto pilot. Terkadang kamu akan melakukan apapun tanpa rencana dan hanya melakukan apapun seperti tanpa nyawa.
Terkadang hal itu juga dipengaruhi oleh depresi atau beberapa trauma yang mungkin datang kembali ke pikiran hingga hal itu membuatmu bad mood dan merasa insecure. Bahkan bisa juga dipengaruhi oleh perasaan 'merasa sendiri' yang membuatmu kosong atau merasa terbelakang.
2. Kamu merasa moody dan mudah marah
Hal yang wajar bagi seseorang marah terhadap sesuatu yang salah, tapi pernahkah kamu merasa mudah marah pada hal yang sangat kecil ataupun hal yang tidak penting? Pernahkah kamu mudah sekali menangis, bahkan tanpa alasan sekalipun hanya ingin sekali menangis?
Emosi yang tidak terkontrol merupakan masalahnya. Hal ini merupakan fase yang wajar terjadi pada manusia, sering kali mereka marah kepada seseorang tanpa alasan yang jelas dan membuat suasana menjadi kurang nyaman.
Jika kamu merasakan hal itu, lebih baik pergilah ke ruanganmu, ambil air putih. Istirahatkan sejenak pikiranmu. Memang tidak semudah yang dikatakan, tapi alangkah lebih baik baik bagimu untuk mengendalikan emosi.
3. Kamu kurang memperhatikan diri sendiri
Self care merupakan hal yang sangat penting bagi diri kamu. Jika belakangan ini kamu merasa kurang memperhatikan diri dari segi kesehatan, makanan, perawatan diri, hingga hobi atau kesenangan diri. Maka kamu harus lebih aware dan berusaha untuk lebih memperhatikan dirimu sendiri.
Tidak ada hal spesifik untuk memulihkan, hanya saja kamu perlu istirahat dan intropeksi diri. Overworking terkadang menjadi alasan paling utama yang membuat kamu lebih fokus dengan kegiatan atau pekerjaan kamu. Hal itu sangat disayangkan, memang kerjaan atau kegiatanmu tidak bisa digantikan atau dibiarkan begitu saja. Namun, bukan berarti kamu membiarkan tubuh kamu dibiarkan begitu saja.
Mungkin kamu bisa memulai dengan membuat jadwal dan melakukannya sebagai daily routine agar menjadi lebih terbiasa di kemudian hari. Memang sangat susah di awal, tapi coba dengan pelan-pelan dan yakinlah hidupmu akan lebih teratur dan menjadi lebih sehat.
4. Merasa tidak minat atau malas berkomunikasi dengan siapapun
Ada suatu ketika kamu malas untuk sekedar membalas pesan seseorang. Ada kalanya kamu ingin mematikan ponselmu dan hanya ingin tidur seharian tanpa diganggu oleh siapapun. Bisa saja kamu sedang merasakan burnout.
Baik introvert maupun ekstrovert, kita tetap membutuhkan afeksi atau sekedar basa-basi dari teman atau rekan kita, tapi ada kalanya kita tidak mau terkoneksi dengan siapapun. Namun, kamu merasa masih banyak hal yang mengharuskan kamu tetap terkoneksi dengan orang-orang, misalnya pekerjaan. Terkadang kamu membalas pesan dengan asal-asalan hingga menyebabkan kesalahpahaman, padahal kondisimu sedang kurang nyaman untuk mengobrol dengan seseorang.
Maka dari itu usahakan untuk lebih aware dengan diri kamu. Jika dirasa sedang tidak mood maka lebih baik kamu mengatakan yang sebenarnya, bahwa kamu sedang kelelahan ataupun sebagainya. Lebih cepat kamu mengenali gejalanya maka lebih cepat juga kamu mengatasinya.
Segera konsultasi dengan psikiater dan membiacarakan segala perasaanmu. Jangan mudah mengatakan kalau beberapa hal di atas dianggap sebagai malas, tanpa mengetahui yang sebenarnya. Ada kalanya kamu memang butuh istirahat serta memulihkan mental dan fisikmu.
Baca Juga
-
Sedang Ramai Diperbincangkan, Iphone di Bawah 14 Tak Lagi Mendukung Aplikasi Twitter?
-
Red Velvet Memukau Fans Lewat MV Terbaru, Ada Teori Khusus di Baliknya?
-
Underrated! Ini Alasan Kamu Harus Nonton Film The Marvelous Mrs. Maisel
-
Selain Euphoria, Berikut 4 Rekomendasi Series Unggulan HBO yang Harus Kamu Tonton!
-
Ramai Dibicarakan! Alasan Kamu Harus Nonton "Semantic Error"
Artikel Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Ciri Orang Bermental Pengemis dan Tidak Perlu Dikasihani
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
-
Langkah Mudah Bikin Hari Jadi Positif
-
Curi Antensi di Mr. Plankton, Ini 3 Drama Korea yang Dibintangi Lee You Mi
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans