Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Nur Fadilla Suaib
Ilustrasi makanan lebaran (Pixabay/Saesherra)

Kebahagiaan atas kemenangan di bulan suci Ramadhan kerap kali dirayakan dengan menyajikan aneka masakan khas yang menggugah selera. Sajian olahan daging, santan, serta kue-kue tak pernah absen menemani suasana lebaran.

Tak heran, jika bertamu ke rumah saudara, teman, ataupun rekan kerja pasti akan disajikan menu serupa. Alhasil, seseorang akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Setidaknya ada lima jenis penyakit yang biasa diderita seseorang pasca lebaran. Seperti dikutip dari website resmi RSGM Maranatha dan website doktersehat, berikut penyakit setelah lebaran yang kerap kali muncul.

1. Diabetes Melitus

Ilustrasi Diabetes Melitus(Pixabay/Photomix-Company)

Diabetes melitus atau yang akrab dengan sebutan gula darah tinggi merupakan suatu kondisi di mana tubuh seseorang kurang memproduksi insulin. Bisa juga disebabkan karena adanya gangguan fungsi insulin.

Mengonsumsi makanan yang tinggi gula, soda, ataupun tinggi karbohidrat disebut-sebut sebagai pemicu penyakit ini. Sementara gejala orang yang terkena penyakit ini meliputi sering merasa lapar, turun berat badan, cepat haus dan banyak buang air kecil.

2. Hiperkoleterolemia

Ilustrasi makanan kolesterol tinggi (Pixabay/Pasja 1000)

Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi di mana kadar kolesterol dalam tubuh cukup tinggi. Faktanya banyak yang tidak sadar bahwa dirinya terkena penyakit ini. Hal ini dikarenakan, pemeriksaan ke dokter biasanya baru dilakukan jika seseorang itu mengalami gejala tertentu yang cukup mengganggu.

Untuk mencegahnya, sebaiknya perlu mengontrol konsumsi makanan seperti kuning telur, santan, dan aneka seafood (kecuali ikan).

3. Hiperurisemia

Ilustrasi makanan mengandung purin tinggi (Pixabay/Couleur)

Jenis penyakit berikutnya adalah hiperurisemia. Tubuh yang mengalami hiperurisemia biasanya terjadi jika seseorang mengonsumsi kacang-kacangan atau sayuran hijau secara berlebihan. Diketahui dua jenis makanan ini umumnya mengandung kadar purin yang tinggi.

Dalam kondisi normal, tubuh mengolah kadar purin menjadi asam urat. Jika kadar asam urat dalam tubuh seseorang itu tinggi maka biasanya dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti nyeri pada persendian ibu jari kaki.

4. Hipertensi

Ilustrasi hipertensi (pixabay/Stevepb)

Selanjutnya ada penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Penyakit ini dapat dipicu dari jenis masakan yang mengandung garam dan MSG yang cukup tinggi. Jika tekanan darah dalam tubuh seseorang cukup tinggi biasanya akan menimbulkan masalah kesehatan seperti sakit kepala.

Untuk beberapa kasus, mungkin bisa lebih parah lagi. Namun, ada juga yang tidak mengalami gejala apapun, sehingganya disarankan untuk tetap memeriksakan kondisi tubuh ke dokter secara teratur.

5. Maag

Ilustrasi sakit maag (Pixabay/Derneuemann)

Terakhir adalah penyakit maag yang mungkin cukup familiar di telinga kita yaitu maag. Penyakit ini biasa terjadi karena adanya perubahan yang sangat signifikan pada pola makan seseorang.

Kebiasaan makan yang tadinya terkontrol oleh puasa tiba-tiba berubah, seolah balas dendam begitu lebaran tiba. Adapun gejalanya seperti rasa mual, perih pada ulu hati, atau juga rasa terbakar di dada.

Nah itulah 4 jenis penyakit setelah lebaran. Mengonsumsi aneka sajian lebaran tidaklah mengapa selama kita tetap bisa mengontrolnya. Untuk itu, tetap perhatikan asupan nutrisi makanan yang masuk ke tubuh kita.

Nur Fadilla Suaib