Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kata origami. Kegiatan seni melipat kertas yang berasal dari negara Jepang ini ternyata punya segudang manfaat terutama bagi perkembangan anak.
Tidak hanya sebagai seni atau pengisi waktu kosong saja, origami juga bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk mengurangi screen time anak. Sehingganya risiko kecanduan gadget pada buah hati Anda dapat berkurang. Terlebih di zaman sekarang dimana penggunaan gadget seolah-olah menjadi urat nadi bagi banyak kalangan.
Lalu manfaat apa yang didapat dari mengajak anak bermain origami? Seperti dilansir dari laman Sehatq dan Educenter, berikut manfaatnya.
1. Melatih Ketekunan
Seperti yang kita tahu, untuk menghasilkan satu karya origami memerlukan ketekunan dan kesabaran. Salah sedikit, hasilnya akan berbeda. Jika anak terbiasa bermain origami, lambat laun ketekunan dan kesabarannya akan terasah.
Ia akan menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah menyerah jika mendapati kegagalan. Sebaliknya ia akan memperbaiki kesalahan hingga akhirnya berhasil.
2. Melatih Kedisiplinan
Bermain origami juga akan menumbuhkan kedisiplinan anak dalam mengikuti instruksi. Secara tidak sadar, anak akan belajar jika ia mengikuti instruksi dengan benar maka hasil yang didapat sesuai ekspektasinya. Jika tidak sesuai instruksi, maka beda pula hasilnya.
3. Menstimulasi Kemampuan Anak dalam Memecahkan Masalah
Anak yang terbiasa bermain origami sama halnya sedang mengasah kemampuannya dalam memecahkan masalah. Bagaimana tidak, ambilah contoh seandainya hasil origaminya berbeda dengan contoh yang ada di instruksi, maka ia akan menganalisa kira-kira di tahap apa ia melakukan kesalahan. Jika sudah menemukan letak masalah, maka sudah pasti ia bisa memperbaikinya.
Selain itu, kemampuan anak dalam hal fokus dan teliti juga akan terasah secara bersamaan. Karena untuk menemukan atau menganalisa masalah, diperlukan kefokusan dan ketelitian.
4. Merangsang Imajinasi Anak
Dengan bermain origami, anak juga dirangsang untuk senantiasa mengembangkan imajinasinya. Anak akan membayangkan akan seperti apa kertas yang hendak ia bentuk. Sehingga kedepannya kreativitas anak akan semakin terasah dan menghasilkan karya origami yang orisinil.
5. Meningkatkan Kognitif Anak
Ketika bermain origami, kognitif anak juga secara bersamaan diasah. Kemampuannya dalam memahami, mengolah, menilai informasi hingga bagaimana seharusnya bertindak akan terdorong untuk ditingkatkan.
6. Mengasah Keterampilan Koordinasi Motorik Anak
Bermain origami juga dapat mengasah keterampilan anak dalam mengoordinasikan motoriknya. Secara tidak disadari, mata dan tangan anak distimulasi agar dapat berkoordinasi dengan baik.
Selain koordinasi tangan dan anak, ketika bermain origami anak akan didorong untuk mempertajam ketangkasannya.
Itulah sejumlah manfaat yang akan didapatkan anak ketika bermain origami. Jadi tertarik 'kah Anda mengajak buah hati bermain origami?
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Sumringah Ayase Ueda Cedera: Bisa Jadi Keuntungan Buat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia 'Baik Hati', Hajime Moriyasu Mengaku Diuntungkan
-
Persiapan Ngeri Jepang, Miliki Semua Data Pemain Timnas Indonesia
-
Hajime Moriyasu Bongkar Kelemahan Jepang Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Atmosfer GBK Bikin Pemain Jepang Gemetar: Mental Kami Harus Kuat!
Health
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings