Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Nur Fadilla Suaib
Ilustrasi origami (Pixabay.com/Taken)

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kata origami. Kegiatan seni melipat kertas yang berasal dari negara Jepang ini ternyata punya segudang manfaat terutama bagi perkembangan anak.

Tidak hanya sebagai seni atau pengisi waktu kosong saja, origami juga bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk mengurangi screen time anak. Sehingganya risiko kecanduan gadget pada buah hati Anda dapat berkurang. Terlebih di zaman sekarang dimana penggunaan gadget seolah-olah menjadi urat nadi bagi banyak kalangan.

Lalu manfaat apa yang didapat dari mengajak anak bermain origami? Seperti dilansir dari laman Sehatq dan Educenter, berikut manfaatnya.

1. Melatih Ketekunan

Ilustrasi anak bermain (Pexels.com/Alexander Dummer)

Seperti yang kita tahu, untuk menghasilkan satu karya origami memerlukan ketekunan dan kesabaran. Salah sedikit, hasilnya akan berbeda. Jika anak terbiasa bermain origami, lambat laun ketekunan dan kesabarannya akan terasah.

Ia akan menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah menyerah jika mendapati kegagalan. Sebaliknya ia akan memperbaiki kesalahan hingga akhirnya berhasil.

2. Melatih Kedisiplinan

Ilustrasi disiplin (Pexels.com/Kampus Production)

Bermain origami juga akan menumbuhkan kedisiplinan anak dalam mengikuti instruksi. Secara tidak sadar, anak akan belajar jika ia mengikuti instruksi dengan benar maka hasil yang didapat sesuai ekspektasinya. Jika tidak sesuai instruksi, maka beda pula hasilnya.

3. Menstimulasi Kemampuan Anak dalam Memecahkan Masalah

Ilustrasi keberhasilan anak (Pexels.com/Kampus Production)

Anak yang terbiasa bermain origami sama halnya sedang mengasah kemampuannya dalam memecahkan masalah. Bagaimana tidak, ambilah contoh seandainya hasil origaminya berbeda dengan contoh yang ada di instruksi, maka ia akan menganalisa kira-kira di tahap apa ia melakukan kesalahan. Jika sudah menemukan letak masalah, maka sudah pasti ia bisa memperbaikinya.

Selain itu, kemampuan anak dalam hal fokus dan teliti juga akan terasah secara bersamaan. Karena untuk menemukan atau menganalisa masalah, diperlukan kefokusan dan ketelitian.

4. Merangsang Imajinasi Anak

Ilustrasi kreativitas (Pexels.com/Miguel Á. Padriñán)

Dengan bermain origami, anak juga dirangsang untuk senantiasa mengembangkan imajinasinya. Anak akan membayangkan akan seperti apa kertas yang hendak ia bentuk. Sehingga kedepannya kreativitas anak akan semakin terasah dan menghasilkan karya origami yang orisinil.

5. Meningkatkan Kognitif Anak

Ilustrasi foto anak cerdas (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika bermain origami, kognitif anak juga secara bersamaan diasah. Kemampuannya dalam memahami, mengolah, menilai informasi hingga bagaimana seharusnya bertindak akan terdorong untuk ditingkatkan.

6. Mengasah Keterampilan Koordinasi Motorik Anak

Ilustrasi foto motorik anak (Pexels.com/Kate Romeo)

Bermain origami juga dapat mengasah keterampilan anak dalam mengoordinasikan motoriknya. Secara tidak disadari, mata dan tangan anak distimulasi agar dapat berkoordinasi dengan baik.

Selain koordinasi tangan dan anak, ketika bermain origami anak akan didorong untuk mempertajam ketangkasannya.

Itulah sejumlah manfaat yang akan didapatkan anak ketika bermain origami. Jadi tertarik 'kah Anda mengajak buah hati bermain origami?

Nur Fadilla Suaib