Diare memang umum terjadi. Meski begitu tentunya tidak dapat disepelekan. Maka sangat penting untuk mengetahui, bagaimana cara-cara mencegah supaya terhindar dari penyakit yang satu ini.
Pada umumnya diare disebabkan oleh infeksi, baik disebabkan oleh bakteri ataupun virus. Diare bisa membuat tubuh kehilangan cairan. Resiko mengalami dehidrasi pun membesar. Jangan sepelekan! Apabila dehidrasi tidak segera ditangani, maka bisa membahayakan nyawa.
Semua orang mempunyai risiko terkena penyakit yang satu ini dengan gejala tinja cair. Maka penting untuk tahu bagaimana caranya mencegah penyakit diare sehingga terhindar dari bahaya yang bisa ditimbulkan.
Dilansir dari alodokter.com, cara paling efektif adalah menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. Beberapa hal berikut bisa dilakukan untuk mencegah penyakit diare:
1. Mencuci Tangan Hingga Bersih
Mencuci tangan adalah cara paling umum dan tentunya mudah. Pastikan mencuci tangan sebelum menikmati makanan, sebelum menyuapi anak, sebelum dan setelah mengurus orang sakit, setelah masuk dan keluar kamar mandi, terakhir setelah menggosok gigi.
Mencuci tangan menghindarkan diri dari kuman. Jangan lupa gunakan sabun dan air yang mengalir dalam mencuci tangan.
2. Air Minum Higienis
Selanjutnya mengonsumsi air minum higienis. Apabila menggunakan air kran atau sumur untuk keperluan memasak atau dikonsumsi, pastikan telah merebusnya hingga mendidih.
Apabila menggunakan air kemasan, pastikan kemasannya tidak rusak. Jika rusak, kemungkinan ada bakteri masuk ke dalam air.
3. Mengolah Makanan Hingga Matang
Mengolah makanan tidak matang sempurna adalah salah satu penyebab diare. Memastikan mengolah makanan dengan benar adalah harga mati. Ketika memasak makanan seperti ayam, ikan, dan daging merah, masaklah hingga matang.
4. Vaksin Rotavirus pada Anak
Rotavirus adalah virus yang sering menyebabkan diare pada anak-anak. Tapi infeksi karena virus ini dapat dicegah melalui vaksinasi rotavirus. Vaksin ini terbukti dapat mengurangi jumlah anak yang mengalami diare.
5. Beri ASI Eksklusif pada Bayi
ASI mengandung zat yang penuh nutrisi dan mudah diserap oleh tubuh bayi. Berbagai kandungan tersebut meliputi vitamin, mineral, antioksidan, dan zat antibodi yang bisa memperkuat daya tahan tubuh bayi.
Sistem kekebalan inilah yang membuat bayi lebih kuat melawan kuman, termasuk bakteri atau virus penyebab diare.
Ketika sudah melakukan cara mencegah diare di atas, tetapi diare masih sering terjadi atau tak kunjung sembuh, segeralah berkonsultasi ke dokter. Lebih-lebih jika diare sudah berlangsung selama lebih dari seminggu!
Baca Juga
-
4 Kekocakan Pengendara Sepeda Motor ketika Berkendara Sendiri, Pernah Mengalami?
-
Selain Malam Minggu, Berikut 4 Opsi Waktu yang Cocok untuk Ngapel!
-
4 Keapesan Anak Sekolah yang Mempunyai Nama dengan Huruf Awalan A, Apa Saja?
-
5 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Batuk
-
Yuk Kenali 3 Bahaya Mengonsumsi Telur Mentah!
Artikel Terkait
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
-
IDI Bogor Komitmen Tingkatkan Kapasitas Dokter, Percepat Penanganan Darurat, Hengky Apresiasi
-
Tak Perlu Takut Kanker! Pemerintah Sediakan Skrining Gratis Mulai 2025
-
Rahasia Umur Panjang yang Jarang Diketahui! Coba Trik Ini Sekarang!
-
Pram-Rano Disebut Sengaja Tak Munculkan Atribut PDIP dan Megawati: Untuk Rayu Anak Abah
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua