Berbagai macam makanan serta minuman saat ini sebagian besar menggunakan plastik sebagai alat pembungkus nya. Contohnya saja seperti botol atau gelas air mineral sekali pakai, beragam jenis makanan ringan, kotak penyimpanan makanan, bahkan makanan jajanan pasar pun turut menggunakan plastik sebagai alat pembungkus nya. Hal ini sangat disayangkan, karena berjuta - juta ton limbah dari sampah plastik telah banyak mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan.
Selain itu kemasan plastik yang terkena paparan panas matahari akan menyebabkan plastik pecah menjadi fragmen yang lebih kecil berupa mikroplastik. Jenis mikroplastik inilah yang dapat bermigrasi ke makanan dan ikut termakan oleh kita. Sebagai contoh beberapa jenis mikroplastik yang umum terdapat pada pembungkus makanan, yaitu : BPA, dioxin, phthalates, polyethylene dan polypropylene.
Lantas apa saja bahaya yang akan ditumbulkan ketika tubuh telah terpapar mikroplastik dari pembungkus makanan?
Mengutip dari laman MedicalNewsToday inilah 3 bahaya bagi tubuh akibat paparan mikroplastik dalam pembungkus makanan:
1. Gangguan Hormon
Berbagai penelitian menganggap bahwa ada 15 jenis mikroplastik yang berpotensi menganggu kerja hormon endokrin dalam tubuh. Selain itu penelitian juga menunjukkan bahwa mikroplastik BPA berpotensi menyebabkan infertilitas pada pria dan wanita dengan menganggu produksi hormon testosteron dan estrogen.
2. Meningkatkan Resiko Penyakit Kronis
Akibat terganggunya kerja serta produksi hormon endokrin dalam tubuh yang disebabkan oleh mikroplastik BPA, maka akan meningkatkan resiko timbulnya penyakit diabetes tipe 2 serta penyakit jantung.
3. Menganggu Sistem Imun Tubuh
Penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa adanya peningkatan resiko inflamasi yang ditimbulkan akibat mikroplastik, yaitu gangguan kesehatan usus dan sistem imun tubuh. Hal itu sangat berbahaya, karena mengingat ada sekitar 70 - 80% sel - sel kekebalan tubuh yang berada di usus. Itu artinya jika ada suatu kondisi yang mempengaruhi kesehatan usus, maka dapat pula menganggu sistem kekebalan tubuh. Paparan mikroplastik secara terus-menerus di usus menjadi sumber racun bagi sel-sel kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan gangguan pada mikrobiota usus, serta meningkatkan laju pertumbuhan bakteri jahat di usus yang berpotensi menjadi peradangan atau inflamasi.
Itulah 3 bahaya yang akan ditimbulkan bagi tubuh akibat paparan mikroplastik dalam pembungkus makanan. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23