Fermentasi merupakan jenis pengolahan makanan secara tradisional dengan cara penguraian gula oleh bakteri baik serta ragi. Biasanya makanan fermentasi akan menjadi lebih tinggi zat gizi nya, serta mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan. Makanan fermentasi juga menjadi lebih awet karena adanya asam laktat yang menjadi pengawet alaminya, sehingga sebagian besar makanan fermentasi akan terasa asam. Mengutip dari laman Healthline.com, inilah 5 jenis makanan fermentasi yang baik untuk kesehatan.
1. Kefir
Kefir merupakan produk fermentasi susu dengan menambahkan bibit kefir yang merupakan kombinasi antara ragi dan bakteri ke dalam susu. Hal ini akan menghasilkan minuman yang kental dan rasa asam yang cukup kuat. Kefir juga sering disamakan dengan yoghurt.
Kandungan laktosa pada kefir lebih sedikit dibandingkan susu sapi biasa, karena bakteri baik didalam bibit kefir akan memecah laktosa sehingga jumlahnya menjadi berkurang. Kefir berperan dalam meningkatkan kesehatan tulang, mengatasi inflamasi, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
2. Tempe
Tempe dibuat dari fermentasi kacang kedelai dan menjadi salah satu makanan khas indonesia. Tempe sering dijadikan pengganti daging karena memiliki rasa yang mirip. Selain itu, tempe mengandung probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, serta mengandung antioksidan yang mampu menjaga kesehatan jantung.
3. Kimchi
Sebagai salah satu makanan khas korea yang juga hits di Indonesia, kimchi ternyata efektif dalam menurunkan kolesterol dan mengurangi resistensi insulin. Kimchi terbuat dari sawi dan lobak yang telah digarami kemudian dicampur dengan bumbu pedas, sehingga menghasilkan rasa asam, pedas dan juga asin. Selain menjadi menu pelengkap dalam makanan utama, kimchi juga dapat disajikan sebagai nasi goreng kimchi atau sup kimchi.
4. Kombucha
Kombucha merupakan jenis minuman teh bersoda yang memiliki rasa asam dan beraroma pekat. Selain itu kombucha juga sering disebut sebagai teh jamur yang terbuat dari campuran larutan teh, gula serta tambahan bakteri Acetobacter xylinum dan beberapa ragi yaitu Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii, dan Candida sp. Kombucha berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, menurunkan resiko aterosklerosis, dan mengurangi kadar kolesterol darah.
5. Sauerkraut
Makanan fermentasi asal jerman ini terbuat dari irisan kol yang diiris halus dengan fermentasi dari berbagai bakteri asam laktat, seperti Leuconostoc, Lactobacillus dan Pediococcus. Makanan fermentasi mengandung antioksidan lutein dan zeaxhantin yang berperan dalam mencegah kanker.
Itulah 5 jenis makanan fermentasi yang baik untuk kesehatan, semoga bermanfaat bagi pembaca.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Buku: Teman yang Selalu Tahu Cara Memahami dan Tak Pernah Menghakimi
-
Kulit Cerah Bebas Jerawat dengan 3 Rekomendasi Serum Berbahan Utama Matcha
-
Dari Kuliner, Ke Cinta: Luka yang Tak Disuarakan di Novel "Adam & Aisyah"
-
Retail Therapy atau Pelarian? Perilaku Konsumtif dalam 'Kacamata' Psikologi
-
Tayang Perdana 19 Juli, 5 Kaiju Baru Akan Muncul di Kaiju No. 8 Season 2