Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Anang wan
Ilustrasi menu sarapan (Pxhere/MariaPolna)

Setiap ingin memulai aktivitas di pagi hari, setiap orang pasti memerlukan energi. Ya, dengan sarapan tentunya. Sarapan tidak hanya sebatas menambah energi tapi juga untuk kesehatan tubuh juga.

Sarapan adalah waktu makan yang sangat penting. Dari sarapan tersebut, tubuh akan memperoleh asupan glukosa dan nutrisi penting untuk menjaga energi tubuh sepanjang hari.

Tapi, sekarang orang-orang yang memiliki kesibukan yang padat sering meninggalkan sarapan. Padahal, jika hal ini terus dilakukan tentu akan mengganggu kesehatan tubuh.

Ada banyak lho, keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari sarapan. Sebaliknya, jika kamu sering meninggalkan sarapan, tubuh akan mengalami berbagai gangguan. Nah, apa sajakah dampak buruk dari meninggalkan sarapan?

Berikut ini ada sejumlah dampak buruk meninggalkan sarapan yang dirangkum dari laman sehatq.com.

1. Tubuh menjadi lemas

Sarapan menjadi hal penting untuk tubuh agar mendapatkan asupan makan secara rutin. Jika kamu tidak sarapan, ini akan membuat tubuh langsung menyimpan kalori yang menyebabkan metabolisme melambat.

Sehingga, tubuh akan beralih ke pembakaran glukosa dalam otot untuk membuat energi cadangan. Nah, inilah yang membuat otot menjadi lemah.

2. Beresiko meningkatnya berat badan

Apakah kamu berpikir bahwa meninggalkan sarapan dapat membuat tubuh menjadi kurus? Tidak sama sekali, malah melewatkan sarapan pagi dapat membuat kamu menjadi lebih gemuk.

Kenapa? Karena rasa lapar akan bertahan sampai waktu makan berikutnya. Dan secara tidak sadar tubuh akan meminta lebih banyak asupan pada saat waktu makan berikutnya.

3. Membuat kamu lebih mudah stres dan gelisah

Sering melewatkan sarapan juga beresiko pada kegelisahan lho! Karena, kemungkinan kamu kehilangan konsentrasi dan fokus saat menjalankan aktivitas sehari-hari.

Oleh sebab itu, penting sekali untuk menjaga sarapan. Meski sedikit asalkan sarapan ya!

4. Kerja otak menjadi turun

Dampak buruk melewatkan sarapan ternyata juga ke otak. Karena, otak akan kehilangan nutrisi untuk melakukan aktivitas. Hal ini akan membuat turunnya konsentrasi dan meningkatkan rasa malas.

Bahkan, sering melewatkan sarapan juga dapat menurunkan kerja otak.

5. Meningkatkan resiko penyakit jantung

Dibandingkan dengan orang yang sarapan setiap hari, orang yang sering meninggalkan sarapan akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung sebesar 87%.

Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, dimana ada 6.50=50 individu berusia antara 40-75 tahun. Sebanyak 59% melakukan sarapan setiap hari, 25% kadang-kadang, 11% jarang, dan 5% tidak pernah sarapan.

Hasilnya, individu yang sering meninggalkan sarapan secara signifikan mengalami peningkatan pada risiko penyakit jantung dan stroke.

Nah, gimana nih! Masih mau melewatkan sarapan?

Jangan sampai seperti itu ya, sarapanlah meski itu sedikit. Asalkan tubuh terpenuhi asupan energinya.

Semoga bermanfaat.

Anang wan