Seseorang dapat dikatakan overwork apabila bekerja selama lebih dari 40 jam per minggu. Banyak hal yang melatarbelakangi seseorang dalam overwork, terutama saat dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang tinggi dan tenggat waktu yang singkat. Hal ini disinyalir akan membawa dampak buruk bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Nah untuk lebih jelasnya, di artikel kali ini kita akan membahas tentang dampak buruk overwork bagi kesehatan fisik dan mental. Melansir dari laman MedicalNewsToday.com, berikut lima di antaranya.
1. Meningkatkan Risiko Berbagai Penyakit Tidak Menular
Bekerja dalam waktu yang terlalu lama tentunya akan meningkatkan stres. Saat stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang sebenarnya memiliki manfaat. Namun ketika hormon kortisol ini terlalu banyak dilepaskan, maka jantung akan bekerja lebih keras.
Hal itulah yang nantinya akan berpotensi menyebabkan penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung. Selain itu, overwork juga dapat menimbulkan rasa nyeri pada punggung, otot, dan leher.
2. Mempengaruhi Kesehatan Mental
Stres yang diakibatkan oleh overwork tentu saja akan ikut memengaruhi kesehatan mental setiap orang, sehingga menyebabkan seseorang menjadi sering emosi, kecemasan, depresi, hingga keinginan untuk bunuh diri.
3. Menurunkan Sistem Imun Tubuh
Terlalu banyak bekerja biasanya akan membuat seseorang tidak dapat menerapkan pola hidup sehat, yang pada akhirnya akan membawa mereka pada konsumsi makanan junk food, alkohol, merokok, dan begadang secara terus menerus. Hal inilah yang akan membuat sistem imun tubuh melemah, sehingga tubuh lebih menjadi lebih mudah terserang berbagai penyakit infeksi.
4. Penurunan Fungsi Kognitif
Overwork akan membuat seseorang kehilangan fokus dan konsentrasi, bukan hanya dalam hal pekerjaan, namun akan berdampak pula pada beragam aktivitas sehari-hari. Jika tidak segera ditangani, maka overwork secara terus menerus akan membuat seseorang menjadi mudah lupa sehingga menurunkan produktivitas kerja.
5. Menyebabkan Kematian
Dampak overwork bukan hanya menimbulkan penyakit seperti yang sudah dibahas sebelumnya, namun juga berpotensi menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani. Data dari World Health Organization mencatat, peningkatan jam kerja berkontribusi terhadap kematian 745.000 orang melalui stroke dan penyakit jantung iskemik pada tahun 2016. Data ini menunjukkan tren peningkatan sebesar 29% dibandingkan pada tahun 2000.
Itulah tadi lima dampak buruk overwork bagi kesehatan fisik dan mental. Agar waktu kerja anda menjadi lebih efektif, ada baiknya untuk membuat draft kerja sehari - hari serta hindari menunda waktu. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
Health
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
Terkini
-
WKU Kadin Saleh Husin: Perlu Keberpihakan Pemerintah Agar Industri Baja Nasional Tidak Mati
-
Ulasan Lagu LUCY Flowering, Musim Semi yang Penuh Harapan dan Kehangatan
-
Ayam Bakar sampai Bebek Goreng, Nikmatnya Menu Wong Solo Bikin Ketagihan
-
Simpel nan Stylish! Ini 4 Look Outfit Xinyu TripleS yang Harus Kamu Lirik
-
Dosen di Era Digital: Antara Pendidik dan Influencer