Persija Jakarta kembali membuat kejutan di bursa transfer. Klub kebanggaan Jakmania itu resmi mendatangkan Fabio Calonego, gelandang bertahan asal Brasil yang punya pengalaman di kompetisi Serie B dan Serie C. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Macan Kemayoran nggak main-main menghadapi BRI Super League 2025/2026.
Fabio Calonego yang lahir di Novo Hamburgo pada 24 Juli 1997 memilih babak baru dalam kariernya setelah ditempa kerasnya sepak bola Negeri Samba. Kini, dia siap menorehkan kisah baru bersama Persija.
Pemain berusia 27 tahun ini dikenal punya gaya bermain ngotot, rapi, dan disiplin di lini tengah. Sebagai gelandang bertahan, ia punya tugas penting sebagai tembok pertama pertahanan sekaligus jembatan menuju lini serang.
Menyadur ligaindonesiabaru.com, Calonego mengaku sangat antusias bergabung dengan Persija. Baginya, Persija Jakarta bukan cuma tim baru. Namun juga pintu ke panggung yang lebih besar.
“Saya siap dan 100 persen yakin menghadapi tantangan. Saya tidak sabar mengenakan seragam Persija dan bertemu dengan para penggemar,” tuturnya, Jumat (11/7/2025).
Tak hanya berhenti sampai situ, pemain yang terakhir membela klub Confiança di Brasil ini pun turut menyampaikan target pribadinya.
“Saya datang untuk menjadi juara dan membuat sejarah bersama rekan satu tim, klub, dan para penggemar,” tegasnya.
Catatan karier Calonego cukup menarik. Ia memulai debut profesional di Ypiranga (2019), lalu bermain untuk Operário-PR, Azuriz, Aimoré, hingga Confiança. Bersama Confiança, ia tampil konsisten dengan 62 penampilan dalam tiga musim.
Skuad Menjanjikan, Persija Jakarta Bisa Bersaing di Papan Atas?
Dengan hadirnya Fabio Calonego, lini tengah Persija Jakarta kini terlihat makin solid. Ia akan melengkapi kombinasi pemain yang sebelumnya sudah lebih dulu didatangkan seperti Van Basty Sousa dan Jordi Amat.
Nama-nama di atas memperlihatkan bahwa manajemen Persija ingin membangun skuad yang kuat, seimbang, dan punya kedalaman. Nggak cuma bintang, tapi juga pondasi tim dari belakang hingga tengah.
Calonego pun sudah mulai berlatih dengan rekan-rekan barunya dan adaptasinya berjalan mulus. Ini jadi modal penting buat membangun chemistry di ruang ganti maupun di atas lapangan. Dari segi taktik, kehadirannya memberi pelatih lebih banyak opsi. Mau main bertahan bisa, kontrol permainan juga bisa. Ia jadi pengatur ritme yang selama ini kerap dicari oleh tim.
Macan Kemayoran tampaknya sadar betul bahwa kunci dominasi di Super League bukan cuma soal menyerang, tapi juga bagaimana menguasai tempo dan memenangkan pertarungan di lini tengah. Dan Calonego datang tepat untuk tugas itu.
Namun tentu saja, sekuat apapun skuad di atas kertas, semuanya akan kembali ke satu kata, yakni konsistensi. Perjalanan musim panjang nggak bisa ditebak, dan chemistry antar pemain akan jadi penentu hasil di atas lapangan.
Manajemen klub pun tampaknya tak hanya fokus pada sisi teknis. Dukungan fans, atmosfer tim yang positif, serta target realistis jadi bagian dari rencana besar agar Persija Jakarta bisa tampil konsisten dan stabil.
Tak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Fabio Calonego menambah dimensi baru di lini tengah Persija Jakarta. Dengan pengalaman, skill, dan tekad kuat untuk menulis sejarah, ia menjadi bagian dari rencana besar Macan Kemayoran untuk bersaing di papan atas Super League 2025/2026.
Kini semua mata tertuju ke satu hal, mampukah tim ini mewujudkan ekspektasi tinggi jadi kenyataan? Tentu menarik untuk dinantikan bagaimana sepak terjang Macan Kemayoran dalam kompetisi BRI Super League 2025/2026 mendatang.
Baca Juga
-
Ole Romeny Cedera Serius, Lebih Baik Absen di Final Piala Presiden 2025?
-
Gerald Vanenburg Antusias Hadapi Duel Panas Timnas Indonesia vs Malaysia
-
Piala Presiden 2025: Oxford United Tantang Port FC, Duel Final yang Ideal?
-
Piala AFF U-23: Tanpa Uji Coba, Mampukah Timnas Indonesia Penuhi Target?
-
Bojan Hodak akan Bangun Chemistry Persib Bandung Selama TC di Thailand
Artikel Terkait
-
Profil Fabio Calonego, Gelandang Bertahan Serie B Liga Italia Target Persija Juara Super League
-
Eksel Runtukahu Gacor di Piala Presiden 2025, Pelatih Persija Beri Pujian
-
Here We Go! Persija Kenalkan Sosok Asal Brasil sebagai Pemain Baru, Siapa Dia?
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Bedah Tuntas Mobil Mewah Rp6 Miliar Maia Estianty: Spek, Harga, dan Fitur Tersembunyi
Hobi
-
FIFA Resmi Rilis Rangking Bulan Juli, Capaian Timnas Indonesia Tersalip Malaysia!
-
Ole Romeny Cedera Serius, Lebih Baik Absen di Final Piala Presiden 2025?
-
Kohesi Tim dan Solidaritas: Apa Kata Psikologi soal Tim Futsal yang Kompak?
-
3 Pemain ASEAN Kini Berkarier di Liga Jerman, tapi Kevin Diks Tetap Paling Unggul!
-
Rilisan Ranking FIFA, Babak Kualifikasi Ronde Keempat dan Ujian untuk Konsistensi AFC
Terkini
-
Review Film The Seed of the Sacred Fig: Saat Rezim Tumbuh di Dalam Rumah
-
Misi Pencarian Makna Hidup dalam Ulasan Film 3 Hari untuk Selamanya
-
Tampil Fun dan Stylish! Intip 4 Padu Padan Playful ala Pharita BABYMONSTER
-
Ulasan Novel Pain: Ketika Pernikahan Jadi Cerita Penuh Gejolak
-
4 OOTD Earthy Classy ala Lee Bo Young, Gaya Elegan yang Gak Berlebihan!