Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Supriyanti Je
Ilustrasi rambut perempuan (Pixabay.com/StockSnap)

Rambut adalah bagian tubuh manusia, lebih utama perempuan, yang tak pernah luput dari pandangan dan perhatian dari orang-orang yang berinteraksi dengan seseorang. Contoh sederhana yang pernah dijumpai dalam praktik akademi, calon wisudawan perempuan tak berhijab seringnya rambut tidak diperbolehkan untuk digerai. Oleh karenanya, mau tidak mau, tentunya memperhatikan tampilan rambut adalah sebuah keharusan.

Jenis-jenis rambut pun bermacam-macam, bahkan dalam kasusnya dalam satu keluarga saja bisa mempunyai jenis rambut yang berbeda. Secara umum jenis rambut dikelompokkan menjadi tiga yaitu, rambut normal, rambut kering, dan rambut berminyak.

Apakah rambutmu berminyak atau justru merasa kurang nyaman ketika memperhatikan rambut seorang kawan yang lepek dan sulit ditata akibat tipe rambut berminyak yang dimilikinya? 

Baca Juga: 4 Manfaat Kaldu Jamur Bubuk, Bisa Meningkatkan Energi

Meski dikenal istilah rambut berminyak, perlu diketahui bahwa rambut tak bisa menghasilkan minyak. Nah, bagaimana bisa seseorang bisa masuk dalam kategori pemilik rambut berminyak?

Laman Halodoc.com menyatakan bahwa kulit kepala manusia memiliki kelenjar minyak yang berfungsi memproduksi minyak alami. Namun, karena beberapa faktor kadang-kadang dapat mempengaruhi kerja kelenjar minyak menjadi terlalu aktif. Akibatnya, produksi minyak berlebih dan berujung pada rambut yang menjadi lepek. Nah, kondisi seperti inilah yang disebut dengan rambut berminyak.

Baca Juga: 6 Cara Mencegah Penyakit Ambeien agar Tidak Kambuh Lagi dan Semakin Nyeri

Lalu, faktor-faktor apa saja penyebab produksi minyak berlebih?

Berikut ini setidaknya empat faktor yang menyebabkan produksi minyak berlebihan pada kulit rambut sesuai dilansir dari laman WebMD. Simak sampai bawah, ya.

1. Perubahan Hormon 

Kerja kelenjar minyak dikendalikan oleh hormon. Perubahan hormon ini, yang umumnya dialami pada masa pubertas, dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit rambut.

2. Faktor Genetik

Penyebab rambut berminyak selanjutnya adalah faktor genetik. Ada seseorang yang terlahir dengan kelenjar yang menghasilkan terlalu banyak minyak. Ada pula yang dilahirkan dengan kelenjar minyak yang hanya bisa menghasilkan sedikit minyak dan berujung rambutnya menjadi kering. 

3. Kelembaban

Tidak hanya material dari dalam tubuh, kondisi lingkungan pun berperan pada masalah rambut berminyak. Cuaca yang lembab dapat membuat rambut menjadi berat karena sedikitnya minyak yang menguap dari kulit rambut.

4. Stres 

Stres atau tekanan batin dapat menyebabkan perubahan hormon yang berujung pada produksi minyak berlebih. Alangkah baiknya bisa mengelola emosi agar stres tidak berkepanjangan sampai berlarut-larut. Tentunya suasana hati menjadi baik dan rambut tetap sehat.

Itulah empat hal yang bisa menyebabkan rambut berminyak. Semoga bermanfaat dan rambut kita selalu sehat.

Supriyanti Je