Bukan rahasia lagi jika wabah penyakit bisa melenyapkan banyak sekali populasi manusia di dunia. Wabah covid 19 yang masih berlangsung hingga saat ini bahkan sudah memakan nyawa jutaan manusia dari seluruh dunia.
Untuk itu kita harus selalu waspada dengan sebisa mungkin menghindari penyakit atau menjaga pertahanan diri agar tidak mudah terserang penyakit.
Salah satu penyakit yang tidak kalah bahaya adalah flu babi. Sejak Juni 2009, WHO menyatakan bahwa flu babi masuk dalam kategori penyakit menular yang menyebabkan belasan ribu orang meninggal dalam kurun waktu 6 bulan saja.
Baca Juga: Rumor Lesti Kejora Balik jadi Dewan Juri DA 5, Irfan Hakim Ancam Ini Akibat Sakit Hati
Flu babi berbahaya karena bisa menyerang sistem pernapasan manusia, penyebabnya adalah virus H1N1 yang bisa menginfeksi dan bermutasi dengan cepat.
Penularan flu babi juga sangat mudah, yaitu melalui batuk dan bersin, itu sebabnya jika ada salah satu anggota keluarga ada yang terjangkit flu babi, maka anggota yang lainnya mudah tertular.
Berikut ini adalah gejala flu babi yang harus anda ketahui seperti yang dilansir dari laman Halodoc berikut ini:
- Sakit kepala
- Demam
- Kelelahan
- Mata merah dan berair
- Pilek dan hidung tersumbat
- Diare
- Batuk
- Mual
- Muntah
- Sesak napas
Jika dilihat secara garis besar, gejala flu babi hampir sama dengan flu biasa, seperti pilek dan batuk. Namun jika penderita sudah mengalami komplikasi seperti sesak napas, pneunomia dan perubahan perilaku seperti kejang dan lainnya, maka harus segera waspada.
Baca Juga: 4 Manfaat Bunga Turi bagi Kesehatan, Salah Satunya untuk Atasi Hipertensi
Adapun orang yang berisiko terjangkit flu babi meliputi sebagai berikut:
- Anak balita dan orang usia lanjut
- Penderita penyakit kronis seperti asma, jantung, atau diabetes
- Ibu hamil
- Memiliki imun yang lemah
- Tenaga medis, seperti perawat dan dokter
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan gaya hidup sehat bisa memperkecil kemungkinan kita terjangkit dari segala wabah penyakit.
Walaupun flu babi sudah lama dinyatakan sebagai endemi, akan tetapi bukan berarti kita bisa menganggap sepele segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Jika anda atau salah seorang keluarga ada yang memiliki gejala tersebut di atas, jangan ragu segera kunjungi dokter agar bisa cepat ditangani. Yuk sama-sama jaga kesehatan, agar hidup lebih bahagia!
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
6 Cara Pakai Media Sosial yang Aman untuk Kesehatan Mental
-
Tips Bangun Pagi Tanpa Perlu Alarm
-
Manfaat Ginseng Herbal untuk Kesehatan
-
Kasus Miopia pada Anak Indonesia Kian Meningkat, Dokter Mata Bagikan Tips Penanganan yang Tepat
-
6 Tips Konsumsi Minuman Kesehatan untuk Turunkan Berat Berat Badan: Konsistensi Tetap Utama
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang