Sudah menjadi hal yang wajar jika kita mencari alternatif pengganti nasi putih yang lebih rendah kalori ketika sedang menjalankan program diet.
Salah satu alternatif pengganti nasi putih yang digemari oleh banyak orang adalah beras shirataki.
Beras shirataki merupakan beras asli yang berasal dari Negeri Sakura, Jepang dan dapat tumbuh di negara lain seperti Tiongkok.
BACA JUGA: 5 Inspirasi Resolusi untuk Tahun 2023, Hidup Lebih Bahagia!
Untuk lebih mengenal beras shirataki, yuk kita simak dalam tulisan yang dilansir dari Sehatq dan KlikDokter ini bersama-sama.
1. Rendah Kalori
Beras shirataki terbuat dari tepung konjac yang berasal dari akar tanaman Konjac atau Konnyaku yang mengandung banyak air. Di dalam kandungan beras shirataki, terdapat 97% air dan 3% serat glukoman sehingga hal tersebut yang menyebabkan beras shirataki rendah kalori.
Di dalam setiap 100gram beras shirataki terdapat 70 kalori. Rendahnya kalori yang terkandung di dalam beras ini membuat shirataki menjadi alternatif favorit mereka yang sedang menjalankan program diet.
2. Manfaat di Samping Menurunkan Berat Badan
Di samping manfaat menurunkan berat badan, beras shirataki juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh karena kandungan glukoman di dalam berat shirataki yang telah terbukti mampu menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, beras shirataki juga dapat menjaga kesehatan pencernaan karena mengandung serat tinggi yang dapat memperlancar sistem pencernaan.
3. Beras Shirataki vs Beras Merah, Mana yang Lebih Efektif Untuk Diet?
Salah satu alternatif lain pengganti nasi putih selain beras shirataki adalah beras merah. Banyak orang yang bertanya-tanya, manakah yang lebih efektif untuk diet di antara beras merah dan beras shirataki?
Menurut para ahli, kedua beras tersebut sangat efektif untuk mereka yang sedang menjalankan program diet, namun, beras shirataki yang lebih rendah kalori dapat membantu penurunan berat badan lebih cepat.
Di samping itu, para ahli menyebutkan bahwa secara gizi beras merah lebih bernutrisi dibandingkan beras shirataki. Karena kalori yang sedikit, beras shirataki juga mengandung nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan beras merah.
Beras shirataki memang bagus untuk mereka yang mencari alternatif pengganti nasi putih saat sedang diet, namun, perlu diwaspadai juga efek samping dari beras shirataki ini sendiri. Beras ini mengandung serat larut yang jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan kembung.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Fakta Stinky Tofu, Hidangan Tahu yang Populer di Taiwan
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
-
Mengenal UN Women, Organisasi yang Memperjuangkan Kesejahteraan Perempuan
-
3 Alasan Orang Indonesia Suka Makan Nasi, Sudah Tahu?
-
Selain Indonesia, 3 Negara Ini Terkenal dengan Makanan Kaya Rempah!
Artikel Terkait
-
3 Resep Minuman Detox Untuk Jaga Kesehatan, Bahannya Simpel dan Gampang Bikinnya
-
Perut Tak Lagi Buncit, Berat Badan Turun 29 Kg, Babe Cabita Ternyata Alami Ini
-
Diet Timun, Apakah Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan?
-
4 Rahasia Tubuh Bugar Lionel Messi, Ternyata Pensiun Makan Pizza di Tahun 2013
-
4 Jus Buah yang Mampu Mengecilkan Perut Buncit, Bisa Dicoba di Rumah
Health
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e