Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Jacinta Aura Maharani
ilustrasi perjalananselama covid (unsplash)

Bepergian jarak jauh menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan untuk mengisi hari libur, misalnya seperti mengunjungi tempat wisata atau pulang ke kampung halaman. Namun, terkadang penyakit dapat datang secara tiba-tiba ketika bepergian jarak jauh.

Oleh karena itu, obat-obatan perlu dibawa sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu mengalami sakit selama bepergian jarak jauh. Berikut enam jenis obat-obatan yang perlu kamu bawa ketika bepergian jarak jauh.

BACA JUGA: Selain Lari, Berikut 3 Olahraga Kardio yang Wajib Kamu Ketahui

1. Obat Mabuk Perjalanan

Obat mabuk perjalanan menjadi salah satu obat yang wajib dibawa ketika bepergian jarak jauh menggunakan kendaraan. Obat mabuk perjalanan bisa mencegah dan meredakan rasa mual dan pusing selama di perjalanan.

Bagi orang yang jarang mengalami mabuk perjalanan, kamu tetap perlu membawa obat mabuk perjalanan untuk berjaga-jaga karena bisa saja kamu mengalami mabuk perjalanan ketika kondisi tubuhmu mendadak kurang fit.

2. Obat Paracetamol

Menurut Alodokter, paracetamol merupakan obat untuk meredakan sakit kepala dan nyeri ringan hingga sedang, serta menurunkan demam.

Paracetamol termasuk obat yang paling mudah dicari karena telah beredar di mana-mana. Bahkan beberapa brand paracetamol juga telah menyediakan paracetamol untuk penyakit flu yang disertai batuk.

3. Obat Luka

Obat luka wajib dibawa ketika melakukan perjalanan jarak jauh. Kulit yang terluka perlu segera ditangani agar tidak mengalami infeksi. Oleh karena itu, obat luka sangat penting ketika dalam keadaan darurat dan mengalami luka ringan. 

BACA JUGA: Inilah 5 Akibat Buruk Makan Terlalu Cepat, Bisa Sebabkan Diabetes Lho!

Obat-obat luka yang wajib dibawa yakni plester luka dan obat antiseptik luka. Apabila lukanya tergolong berat atau parah, sebaiknya segera diobati di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat seperti klinik, puskesmas, atau rumah sakit.

4. Obat Diare

Penyakit diare bisa saja datang tiba-tiba tanpa kita duga. Mengutip dari Halodoc, beberapa penyebab seseorang mengalami diare di antaranya yakni mengonsumsi makanan/minuman yang terkontaminasi oleh bakteri/virus, tubuh intoleran terhadap makanan/minuman tertentu, atau efek dari penyakit yang berhubungan dengan lambung dan usus.

Maka itu, obat diare perlu dibawa sebagai langkah antisipasi apabila tiba-tiba mengalami diare selama bepergian jarak jauh.

5. Minyak Penghangat Badan

Minyak penghangat badan sebenarnya tidak hanya bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk mengatasi masalah masuk angin, perut kembung, hidung tersumbat, dan nyeri ringan, serta memberikan efek menenangkan pada tubuh.

Beberapa jenis minyak penghangat badan yang sering digunakan di Indonesia yakni minyak kayu putih, minyak telon, dan minyak aromatherapy roll-on.

BACA JUGA: Jarang Diketahui, Inilah 4 Manfaat Susu Murni untuk Kesehatan Tubuh

6. Obat Khusus Penyakit Tertentu

Jika kamu memiliki riwayat penyakit berat, membawa obat-obatan sesuai riwayat penyakitmu merupakan hal yang sangat penting.

Apabila gejala-gejala penyakit beratmu muncul selama bepergian jarak jauh, kamu harus segera mengonsumsi obat tersebut sebagai pertolongan pertama agar kondisi penyakitmu tidak semakin parah.

Misalnya, kamu memiliki riwayat penyakit asma. Kamu wajib membawa obat inhaler asma agar pernafasan bisa segera kembali normal jika penyakit asma mendadak kambuh di perjalanan.

Demikian enam jenis obat-obatan yang perlu dibawa ketika bepergian jarak jauh. Jika kamu mulai merasa sakit ketika bepergian jarak jauh, sebaiknya kamu segera mengonsumsi obat sesuai gejala penyakit yang kamu alami dan meluangkan waktu untuk beristirahat. 

Apabila rasa sakit yang kamu alami semakin parah, segera pergi ke faskes terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Jacinta Aura Maharani